Masuk ke Sekolah dan Berpakaian Seperti Putrinya, Seorang Ibu Dipidana
Dream - Seorang ibu di Texas, Amerika Serikat terpaksa harus menghadapi tuntutan pidana setelah dia berdandan menyerupai putrinya yang berusia 13 tahun. Dengan dandanan tersebut, ibu bernama Casey Garcia itu masuk ke sekolah sang putri dengan alasan "eksperimen sosial."
Casey (30) menggelapkan rambutnya dan mengenakan pakaian ala remaja, mengenakan kacamata, dan berusaha semirip mungkin dengan putri remajanya. Hal ini diketahui dari video di YouTube yang diunggahnya.
Casey lalu pergi ke Sekolah Menengah Garcia-Enriquez di San Elizario, Texas dan berpura-pura menjadi sang putri. Ia melakukannya seharian, sebelum seseorang akhirnya menyadari bahwa dia bukan muri sekolah tersebut.
Setelah seorang guru mengetahui, sekolah lalu memberi tahu Kantor Sheriff El Paso. Casey kemudian ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pelanggaran pidana.
Dalam video YouTube yang diunggah pada 2 Juni berjudul "Pergi ke sekolah sebagai putriku yang berusia 13 tahun (edisi Sekolah Menengah)". Casey mendokumentasikan satu hari penuh sebagai siswa sekolah menengah palsu.
“Apakah saya terlihat seperti anak kelas tujuh? Tidak? Keren, luar biasa,” kata Casey ke kamera, sebelum mengucapkan selamat pagi kepada banyak orang yang lewat di lorong.
Dianggap Pelanggaran Keamanan
Video itu kemudian menunjukkan Casey duduk di meja di kelas putrinya. Ia lalu menyapa siswa yang ditemuinya di lorong sekolah, dan bahkan makan siang.
“Wah, akhirnya ketahuan. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan pergi ke kantor kepala sekolah, jadi saya kira kita akan melihat apa yang terjadi," kata Casey.
Menurut CNN, pengawas distrik sekolah, Jeannie Meza-Chavez, mengeluarkan pernyataan kalau hal yang dilakukan Casey termasuk “pelanggaran keamanan.”
"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa langkah-langkah keamanan kami sedang ditinjau dan dievaluasi," ujar Chavez.
Casey melakukan hal ini ternyata untuk mengetahui tingkat keamanan di sekolah. Mengingat banyak kasus penembakan di sekolah-sekolah di AS.
Ini Videonya
Sumber: Now This News
Geger Ibu Biarkan Bayinya Jilat Troli untuk Tingkatkan Imunitas
Dream - Daya tahan tubuh anak di bawah satu tahun memang belum terbentuk sempurna. Mereka akan mudah sakit jika terpapar virus dan bakteri. Untuk menjaga imunitas anak, hal yang penting dilakukan adalah memberinya asupan kaya nutrisi, vaksin sesuai jadwal dan membuat anak selalu aktif.
Rupanya Alice Bender, seorang ibu pemilik akun TikTok @comingupfern punya cara sendiri untuk menjaga imunitas anak yang bikin geger. Dalam video yang diunggah, Bender mengungkap kalau dia membiarkan putrinya yang masih berusia 8 bulan makan pasir dan menjilat troli belanja. Alasannya, hal itu dapat meningkatkan imunitas sang putri.
Pengakuan Bender tentu saja memicu perdebatan sengit di kolom komentar. Ia kemudian menunjukkan video anaknya, Fern, duduk di tepi danau memasukkan pasir dan batu ke dalam mulutnya. Bender mengatakan bahwa karena dia menyusui secara eksklusif dan ASI adalah "obat asli" yang membuat anaknya terlindungi dari penyakit.
"Saya percaya alam dan bayi saya, ASI ku ada untuk melindungi sementara mereka membangun sistem kekebalan mereka," kata Bender.
ASI Tak Cukup
Komentar bermunculan, sebagian besar menganggap langkah yang diambil Bender terlalu ekstrem. Pasalnya mash banyak cara aman untuk menjaga imunitas bayi, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Membiarkan anak menjilat troli yang dipegang banyak orang, tentunya sangat berbahaya saat pandemi. Lalu benarkah langkah ekstrem Bender efektif meningkatkan daya tahan tubuh bayi?
Penelitian memang menunjukkan bahwa ASI dapat mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan bayi. "Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui mendapatkan lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan bagian atas, dan gangguan pencernaan," kata Dyan Hes, MD, FAAP, seorang dokter anak dan direktur medis untuk Gramercy Pediatrics di New York
Menurut Hes, tetap saja anak-anak juga membutuhkan perlindungan antibodi yang tahan lama. Hanya karena bayi disusui bukan berarti mereka tidak bisa sakit, dan untuk alasan ini, dr. Hes memperingatkan orangtua agar tidak mendorong anak-anak mereka untuk menjilat apa pun yang mereka suka di taman bermain atau toko bahan makanan dan memakan pasir atau kotoran, yang mungkin mengandung parasit, cacing, atau pestisida.
"Bisa jadi bayi akan menangkap sesuatu atau menjilat sesuatu yang beracun," kata dr. Hes memperingatkan.
Laporan Radhika Nada/ Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang
Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.
Baca SelengkapnyaBerhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga
Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga.
Baca SelengkapnyaSeru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia
Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur
Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Siswi Peluk Ayah yang Mengantarnya Pakai Motor Tua, Tak Ada Gengsi tapi Rasa Haru
Salut sang gadis tak gengsi lihat teman temannya diantar dengan mobil
Baca SelengkapnyaPidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya
“Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih," ucap sang guru besar Sarjiya
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Teka Teki Tagline Makanan
Sahabat Dream tebak-tebakan lagi yuk. Kira-kira kalian pada tahu gak jenis makanan apa dari tagline iklan ini? Berapa banyak yang kalian bisa tebak?
Baca Selengkapnya