Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maksimalkan Potensi Si Kecil dengan Cara Ini

Maksimalkan Potensi Si Kecil dengan Cara Ini Bangun Kedekatan Dengan Anak (Foto: Shuttterstock)

Dream - Pola asuh sehari-hari tentunya akan sangat berdampak pada tumbuh kembang buah hati. Tak hanya itu, asupan gizi, pendidikan serta kemampuan sosial juga berperan begitu besar pada masa depan anak nantinya.

Tugas kita sebagai orangtua adalah menyeimbangkan berbagai aspek, agar nantinya bisa jadi 'modal' anak dalam menghadapi masa depan. Anna Surti Ariani, seorang psikolog anak menekankan lima aspek yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang anak optimal dan bisa memaksimalkan potensinya.

Aspek tersebut antara lain aspek fisik, sosial, kognitif, emosi dan bahasa. "Kelima aspek ini sangat penting dan mendasar untuk menjadikan si kecil sebagai anak generasi maju yang kaya akan potensi," ungkap Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga dalam acara Peluncuran Kampanye Sahabat Generasi Maju SGM Eksplor, Rabu 18 April 2018.

Acara SGM

Lima aspek ini menggambarkan bahwa secara psikologis, anak harus tumbuh kuat, cerdas, kreatif, percaya diri, mandiri, dan supel supaya bisa menghadapi perkembangan zaman. Agar anak tumbuh tinggi kuat, mulai kenalkan makanan keluarga yang bergizi dan bernutrisi di usia 1-3 tahun.

"Lalu, latih juga motorik kasar dan motorik halusnya di usia 3-5 tahun agar keseimbangan tubuhnya bisa tumbuh dengan baik," ujar Anna.

Untuk menambah wawasan, ajak dia berkreasi dan lakukan tanya-jawab untuk memancing rasa ingin tahu. Komunikasi adalah kunci. Untuk itu rangsang terus kemampuan berbicaranya dengan mengurangi paparan gadget dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Sebagai pengenalan bahasa, gunakan satu bahasa terlebih dulu. Hindari mencampur bahasa ibu dengan bahasa asing.

"Berkomunikasilah dengan satu bahasa, karena gaya bicara dua bahasa yang dicampur bisa mengganggu sistematika bahasa," ungkap Anna.

Tumbuhkan juga ikatan hubungan yang kuat dengan menjadi orangtua responsif agar si kecil percaya diri. Setelah itu, berikan dia kesempatan untuk melayani diri sendiri supaya lebih mandiri.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Vera mengingatkan orangtua untuk melatih anak-anaknya membuat pilihan untuk hidupnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Langkah Penting Siasati Puting Lecet Saat Menyusui dari Dokter Anak

Langkah Penting Siasati Puting Lecet Saat Menyusui dari Dokter Anak

Rasa nyeri hebat di payudara karena lecet pastinya sangat menyiksa bagi ibu menyusui.

Baca Selengkapnya
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Genetik, Dokter Ungkap Hal yang Pengaruhi Tinggi Badan Anak

Bukan Cuma Genetik, Dokter Ungkap Hal yang Pengaruhi Tinggi Badan Anak

Tinggi badan anak tidak selalu sama dengan orangtua. Ketahui apa saja yang mempengaruhi tinggi badan selain faktor genetik.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya