Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat Gambar, Orangtua Bisa Tahu Level Stres Anak Saat Pandemi

Lewat Gambar, Orangtua Bisa Tahu Level Stres Anak Saat Pandemi Anak Menggambar/ Foto: Shutterstock

Dream - Anak-anak mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui seni dan permainan. Mereka terlibat dalam saluran kreatif untuk berbagi pengalaman, menghilangkan stres, dan mengatasi apa yang terjadi dalam hidupnya.

Anak-anak belum memiliki kemampuan perkembangan dan pengalaman hidup untuk memahami, mengekspresikan secara verbal, dan memproses pengalaman yang sulit, merugikan, atau traumatis.

"Menggambar atau melakukan kegiatan berbau seni dapat menjadi cara mendukung kesehatan mental pada anak. Sangat penting sekarang ini untuk menciptakan ruang pengasuhan bagi anak-anak untuk membuat karya seni," ujar Nikki Martyn, Program Head of Early Childhood Studies, University of Guelph-Humber, Kanada.

Anak yang mengalami peningkatan stres, kecemasan, ketakutan atau kurangnya penyelarasan emosional atau pemahaman melalui pengalaman dengan pengasuhnya sering mengembangkan gagasan tentang dunia yang didasarkan pada ketakutan dan kebutuhan untuk membentuk perlindungan. Anak-anak dipengaruhi oleh pengalaman usia dini sepanjang hidup mereka.

"Aktivitas seni seperti menggambar membantu anak-anak mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka. Ini memberi mereka kesempatan untuk membayangkan kemungkinan, melihat dan membuat skenario alternatif yang dapat membuka cara baru untuk terlibat dalam hubungan dan lingkungan," kata Martyn dikutip dari Todays Parent.

 

Lakukan 3 Hal Ini

Bagaimana caranya agar anak bisa mengekspresikan perasaannya lewat seni dan gambar.

- Ruangan Khusus
Ciptakan ruang ramah anak yang tak masalah jika berantakan dan memungkinkan mereka mengeluarkan kreativitasnya. Sediakan alat gambar dan berkesenian seperti kertas, krayon, plastisin, cat, glitter dan biarkan mereka bereksplorasi dan berkreasi dengan bebas. Beberapa anak akan menikmati duduk di meja dan yang lainnya akan menikmati lantai. Tidak masalah bagaimana mereka memilih untuk berkreasi, jika ruang tersebut mendukung kenyamanan dan kreativitasnya.

- Tetap dekat dan ikuti kemauan anak
Biarkan anak mencoret-coret sesuka hati. Jangan khawatir tentang seperti apa bentuknya. Ekspresi tersebut bermanfaat untuk psikologis anak. Cobalah untuk tidak menekan anak untuk berkreasi.

- Respons positif
Berikan umpan balik positif saat mereka menunjukkan hasil karyanya. Ingat, ini adalah ekspresi perasaan mereka dan cara mereka memandang diri sendiri dan dunia. Jangan mencoba mengubah atau "meningkatkan" itu. Bisa minta anak untuk bercerita apa yang digambar dan dibuatnya.

4 Trik Agar Orangtua Tak Tularkan Stres Pada Anak

Dream - Ketidakpastian dan kecemasan adalah bagian penting dari eksplorasi seorang anak di dunia baru mereka. Orangtua juga memiliki pemicu stres (stresor) karena ketidakpastian di situasi pandemi seperti sekarang.

Orang dewasa yang mengalami stres, cenderung bisa menularkannya pada anak-anak. Saat berhadapan dengan orangtua yang stres, anak bisa mengalami hal yang sama seperti ketakutan dan kecemasan. Hal ini dapat berdampak besar pada cara mereka menangani ketakutan mereka sendiri sepanjang masa, baik atau buruk.

“Jika orangtua memiliki kecemasan dan kekhawatiran, ini tidak buruk. Ini adalah cara terbaik untuk membantu anak,” kata psikolog Dr. Reid Wilson.

Wilson mengatakan bahwa orangtua harus berbagi dengan anak-anak bagaimana mereka pernah mengalami pengalaman menakutkan di masa lalu, dan bagaimana mereka masih menjadi takut ketika melakukan aktivitas tertentu. Ia menyarankan, hal itu dapat membantu anak-anak memahami bahwa ketakutan mereka adalah normal - dan dapat diatasi

 

Ajarkan Kepercayaan Diri

“Ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang menakutkan memperkuat kecemasan. Orangtua dapat berpikir apa pun yang mereka inginkan, tetapi mereka harus berusaha menunjukkan kepercayaan diri," ujar Wilson.

Menunjukkan kepercayaan diri tidak sama dengan menutupi rasa takut. Anak-anak cerdas dalam menangkap sinyal non-verbal. Mereka akan melihat reaksi terhadap pemicu stres meskipun ada upaya untuk menyembunyikannya. Bagaimana orangtua menindaklanjuti kecemasan yang mereka alami dapat memengaruhi cara anak memandang kecemasan yang sama di masa depan dan bagaimana mereka akan bereaksi dalam situasi yang serupa.

 

4 cara tidak mentransfer kecemasan pada anak

1. Jangan menutupi atau menyembunyikan ketakutana. Anak-anak akan menangkapnya juga. Sebaliknya, tunjukkan kepercayaan diri saat membicarakan hal-hal yang membuat kita takut
2. Dengarkan kekhawatiran mereka. Bantu anak-anak mengungkapkan ketakutannya
3. Contohkan perilaku 'coping mechanism' untuk anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bahwa beberapa kecemasan itu normal dan ada cara untuk mengatasinya
4. Biarkan anak mengalami ketakutan dan kekhawatiran. Bantu dia mencari caranya sendiri yang positif untuk menghadapinya

“Jika anak menangkap perilaku cemas, maka tidak apa-apa untuk menjelaskan kepada mereka apa yang terjadi dengan dengan bahasa yang sesuai dengan usianya,” ungkap Wilson.

Sumber: Fatherly

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.

Baca Selengkapnya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
9 Arti Mimpi Melihat Orang Bunuh Diri yang Mengkhawatirkan, Pertanda Masalah Kesehatan Mental
9 Arti Mimpi Melihat Orang Bunuh Diri yang Mengkhawatirkan, Pertanda Masalah Kesehatan Mental

Mimpi melihat orang bunuh diri menjadi gambaran perasaan depresi dan keputusasaan yang terpendam dalam diri.

Baca Selengkapnya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.

Baca Selengkapnya
Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style
Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Sahabat Dream, kalian bisa coba nih, Outfit dengan 1 cardigan bisa bikin 3 style loh. Udah hemat penampilan tetap oke.

Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! POV Ketika THR Lebaran Terkuras tapi Gajian Masih Lama
NOTED KAK! POV Ketika THR Lebaran Terkuras tapi Gajian Masih Lama

Beginilah POV Abis lebaran Gaji Masih lama tapi dopet udah abis. duh sahabat dream ada yang sama gak nih?

Baca Selengkapnya