Latih Mental Kepemimpinan Anak dengan Olahraga Berkuda

Dream - Olahraga berkuda kini sedang banyak ditawarkan di sekolah-sekolah sebagai ekstra kurikuler. Ada juga kursus privat yang diberikan pada anak-anak bahkan untuk usia balita.
Jika dilihat sekilas, olahraga berkuda memang bisa melatih fisik anak. Namun ternyata lebih dari itu, berkuda juga melatih mental dan konsentrasi.
Sebelum bisa mengendarai kuda, anak harus terlebih dulu 'menaklukan' kuda tunggangannya. Hal ini menuntut anak untuk belajar berempati, memimpin dan mengontrol pikirannya sendiri.
"Berkuda bisa menunjukkan serta mengajarkan anak untuk mempersiapkan diri, dan mengumpulkan keberanian untuk bersaing. Anak akan belajar mengambil risiko, menikmati
penghargaan, dan mengatasi kekecewaan," ujar Ann Swinker, Ph.D., a profesor bidang studi Animal Science di Penn State University, Amerika Serikat.
Swinker pun mengungkapkan penelitian yang dilakukan tim dari American Youth Horse Council. Dari penelitian diketahui, anak-anak yang belajar berkuda memiliki keterampilan hidup yang
lebih baik. Terutama dalam hal fokus, konsentrasi dan pengambilan keputusan.
"Jika anak menyukai binatang terutama kuda, dan mereka bermasalah dalam hal mengumpulkan fokus, konsentrasi, menentukan target serta membuat keputusan, latihan berkuda bisa membantunya. Mental anak akan dilatih untuk menjadi pemimpin dan semua kemampuan tersebut sangat dibutuhkannya," ungkap Swinker.
Untuk anak-anak balita menunggang kuda juga sangat berdampak positif. Terutama dalam hal mengenalkan binatang dan mendekatkannya dengan alam. Daripada si kecil menghabiskan
waktu dengan bermain gadget atau di dalam rumah, berkuda akan jauh lebih baik.
Berlatih berkuda berarti membantu anak untuk membangun karakter positif. Dalam berkuda, anak akan diajarkan bertanggung jawa akan kudanya, merawat, memberi makan, kesabaran
dalam latihan, disiplin dan membaca situasi.
"Kuda akan bersikap merespons seperti apa yang dirasakan dari penunggangnya, untuk itu anak juga akan belajar mengontrol emosi dan pikirannya," ujar Swinker.
Dengan berkuda secara rutin, anak-anak akan menyadari bagaimana pilihan sikap dan perilaku mereka mempengaruhi makhluk hidup lain di sekitarnya. Empati anak pun akan diasah. Jadi
saat berkuda, bukan hanya kemampuan fisik saja yang dilatih tapi juga kemampuan psikologis dan pengembangan mentalnya.
Sumber: Elcr.org
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnya
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca Selengkapnya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kembali Berolahraga Setelah Melahirkan
Proses kelahiran membutuhkan pemulihan yang baik, terutama bagi tubuh ibu yang rentan.
Baca Selengkapnya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca Selengkapnya
8 Faktor Anak Melakukan Tindak Kekerasan dan Pembullyan, Yuk Ayah Bunda Cari Tahu
Fenomena kekerasan dan pembullyan yang dilakukan oleh anak di sekolah merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang
Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.
Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca Selengkapnya