Latih Buah Hati Kendalikan Emosi di Bulan Ramadan
Dream - Ramadan sudah di depan mata. Pada Kamis 17 Mei 2018, umat muslim di Indonesia akan menjalani ibadah puasa pertama di tahun ini. Manfaatkan momen ini untuk mengajarkan buah hati berpuasa.
Bukan hanya belajar menahan lapar dan dahaga namun yang terpenting adalah mengendalikan emosi. Untuk anak usia sekolah dasar, mulailah untuk memintanya berpuasa setengah hari.
Pada anak yang lebih kecil, ajak dan libatkan kegiatan selama Ramadan. Seperti bangun sahur, menyiapkan makanan untuk berbuka, membaca Alquran bersama serta salat tarawih. Bisa juga mengikuti langkah-langkah untuk melatih si kecil mengendalikan hasrat dan emosinya.
Alihkan perhatian
Saat si Kecil mulai terpancing emosinya, misalnya berebut mainan dengan saudara atau temannya, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya ke hal yang lebih menarik, misalnya menonton tayangan TV, memutar musik, atau mengajaknya pindah ke ruangan lain. Anak yang teralih perhatiannya biasanya akan cepat melupakan rasa marahnya dan kembali ceria.
Lontarkan lelucon
Anak kecil biasanya senang melihat hal-hal yang lucu. Ibu bisa, lebih kreatif dengan menunjukkan hal-hal yang memancing tawanya, misalnya memakai topi yang lucu atau melontarkan lelucon yang disukai si kecil. Intinya, buatlah ia tertawa dan melupakan kesedihan atau kemarahannya.
Sentuh empatinya
Saat bulan puasa, tak ada salahnya mengajak si kecil untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan amal, berbagi makanan dengan anak yatim, atau bersedekah. Dengan membiasakan anak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang membawa kebaikan, empatinya akan tersentuh sehingga ia akan lebih peka terhadap sesamanya.
Selengkapnya baca di sini
Sumber: Bebeclub
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaIbadah puasa juga memiliki makna yang mendalam bahwa kita sebagai umat islam tidak hanya menahan lapar secara fisik.
Baca SelengkapnyaUcapan maaf lebaran Idul Fitri menjadi jembatan emosional yang menghubungkan hati yang terkadang terpisah oleh perbedaan dan kesalahpahaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasulullah menyatakan bahwa orang yang sanggup menahan diri saat marah adalah orang yang kuat, bukan orang yang lemah.
Baca SelengkapnyaKesedihan sebaiknya tidak disimpan berlarut-larut. Bangkitlah dan ciptakan kebahagiaanmu sendiri.
Baca SelengkapnyaManfaatkan momen puasa Ramadan ini untuk membuat mental kamu lebih sehat.
Baca SelengkapnyaIseng lagi ngumpul tapi nggak tahu mau ngapain? Coba beli dan isi waktu kosong weekend dengan lomba kupas kuaci. Siapa yang menang?
Baca SelengkapnyaSelain upaya nyata, istri juga dapat membacakan doa penakluk hati suami yang sedang emosi.
Baca SelengkapnyaAda loh beberapa tips awet kenyang saat puasa, rasa lapar dapat dikendalikan dan tubuh pun tetap berenergi selama puasa.
Baca SelengkapnyaKeistiqomahan ibadah setelah Ramadan menunjukkan keberhasilannya dalam melalui bulan suci yang penuh berkah itu.
Baca Selengkapnya