Latih Buah Hati dengan Cara Ini Agar Bermental Kuat
Dream - Anak-anak yang kuat secara mental dipersiapkan untuk menghadapi tantangan besar di dalam hidupnya. Kekuatan mental bukanlah tentang bertindak keras atau menekan emosi.
Memiliki mental yang kuat artinya tangguh dan memiliki keberanian serta kepercayaan diri untuk mencapai keinginan. Tidak takut salahl, dan siap menghadapi kegagalan.
Anak-anak yang kuat secara mental mampu mengatasi masalah, bangkit kembali dari kegagalan, dan mengatasi kesulitan.
"Orangtua perlu membantu anak-anak mengembangkan kekuatan mentalnya. Pembentukan mental ini tentunya tak bisa dilakukan secara instan," kata Amy Morin, seorang pakar pengasuhan anak.
Menurut Morin ada tiga pendekatan yang bisa dilakukan untuk melatih kekuatan mental anak. Pertama, bantu anak belajar mengendalikan emosi sehingga emosi tidak mengendalikannya.
Realistis
Kedua, tunjukkan kepada anak bagaimana mengambil tindakan yang positif. Ketiga, ajari anak untuk mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih realistis
"Ada banyak strategi pengasuhan, teknik disiplin, dan alat pengajaran yang membantu anak-anak membangun 'otot' mentalnya. Misalnya dengan menggunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus, seperti keterampilan memecahkan masalah, kontrol impuls, dan disiplin diri," kata Morin.
Biarkan Anak Melakukan Kesalahan
Keterampilan ini akan membantu anak belajar berperilaku secara produktif, bahkan ketika dia dihadapkan pada godaan atau keadaan sulit. Saat harus menyelesaikan tugas tapi ternyata mati listrik, biakan anak mencari solusi. Tetap tenang, sampai anak tahu apa yang harus dilakukan.
Hal lain yang juga sangat penting adalah biarkan anak melakukan kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran sehingga dia tidak perlu merasa malu.
Kendali Emosi
"Justru anak jadi punya pengalaman dan cenderung tak melakukannya lagi. Ia pun jadi terpacu untuk mencari solusi untuk memperbaikin kesalahannya. Ini sangat penting untuk kekuatan mentalnya," ungkap Morin.
Hindari juga menenangkan anak saat dia marah atau menghiburnya setiap kali dia sedih. Sebaiknya, ajari dia cara menangani emosi tidak nyamannya sendiri, sehingga anak tidak bergantung pada orang lain atau material tertentu untuk mengatur suasana hatinya.
Sumber: Verywell
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaNasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaTerkadang dampak dari kata-kata sindiran tersebut mampu menusuk hati hingga kena mental seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaKenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca SelengkapnyaAnak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.
Baca Selengkapnya