Konsistensi, Kunci Pola Asuh Anak Berkualitas
Dream - Tak ada kurikulum detail dan kaku dalam mengasuh anak. Tiap orangtua punya cara sendiri untuk mengajarkan banyak hal pada putra-putrinya. Namun ada satu hal yang sangat penting untuk diterapkan, yaitu konsistensi.
Konsistensi merupakan kunci utama dalam keberhasilan mengasuh anak. Secara emosional, konsistensi berarti bagaimana cara Anda menanggapi anak dengan cara yang sama dari waktu ke waktu.
Bagaimana sebuah konsistensi dapat membantu anak?
Proses belajar untuk anak haruslah mencakup internalisasi, pelatihan, serta pengulangan. Ketika orangtua konsisten terhadap reaksi dan konsekuensi mereka, anak akan memahami apa
yang harus mereka lakukan.
Si kecil akan mampu memprediksi bagaimana reaksi lingkungannya pada situasi tertentu, seperti ketika mereka menolak untuk makan atau tidur.
"Bukan berarti anak Anda tidak langsung begitu saja menurut pada peraturan yang diberikan, namun dalam waktu ke waktu, ia akan merasa nyaman dari perlakuan Anda yang konsisten," ungkap Jill Cedder, ahli fisioterapis anak, seperti dikutip dari Verywell.
Bahaya ketidakkonsistenan bagi anak
Ketidakkonsistenan akan terasa membingungkan bagi anak. Apabila suatu saat Anda memarahi anak karena kesalahan mereka, dan di kemudian harinya tidak lagi marah, anak akan bingung
dan mengambil kesimpulan bahwa respons orang dewasa tidak bisa diprediksi.
"Hal ini akan menyebabkan beberapa masalah, seperti agresi dan permusuhan, serta kepuasan dan pasifitas. Selama anak Anda harus berurusan dengan ketidakkonsistenan, mereka akan
merasakan kegelisahan. Terlalu banyak kegelisahan akan menyebabkan anak tidak mampu berhadapan masalah dengan baik di kemudian hari," ujar Cedder.
Mengasuh anak memang melelahkan. Terkadang, kita merasa frustasi sepanjang hari dan pada akhirnya menuruti kemauan anak. Namun jangan khawatir, sikap anak akan berkembang
menjadi sedikit lebih dewasa seiring dengan pertumbuhannya.
Anda hanya membutuhkan kesabaran. Teruslah menyuruh anak untuk membereskan mainannya setiap kali mereka selesai bermain. Jangan menyerah untuk berlaku konsisten, karena kedisiplinan anak hanya bisa dibentuk dengan didikan yang konsisten.
Laporan Annisa Mutiara
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"
Baca SelengkapnyaSayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAda orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaNasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnya