Dream - Sian-Pierre Regis berada di Paris, Prancis saat sang ibu meninggalkan pesan yang tak pernah ia lupakan. "Aku baru saja dipecat, aku ingin kau tahu itu. Telepon aku. Bye," begitu isi
pesan suara Rebecca, ibu dari Regis yang berada di Boston, AS.

Rebecca (75) baru saja dipecat dari hotel tempatnya bekerja selama puluhan tahun sebagai housekeeper. Di usianya yang senja, hotel tempatnya bekerja memutuskan untuk
'merumahkannya'. Sepanjang hidup bekerja menghidupi dua anaknya karena sang suami tiada, membuat Rebecca seperti kehilangan arah.

Regis tak mau hidup ibunya jadi menyedihkan. Ia pun melihat kembali catatan sang ibu, hal-hal yang ingin dilakukannya dan belum tercapai. Catatan bucket list tersebut sangat seru.

"Aku ingat kerja keras ibu sendirian menghidup aku dan kakakku. Banting tulang demi uang kuliah kami. Kini saatnya untuk lebih menikmati hidup," ungkap Regis, seperti dikutip USA
Today.

Regis memutuskan untuk bisa memenuhi impian sang ibunda dan melakukannya bersama-sama sebagai petualangan seru. Daftar impian sang ibu antara lain, mengambil kelas hip-hop,
membuat akun instagram, minum susu di Vermon dan sky diving.

Tapi ada satu impian yang sangat ingin dilakukan Rebecca, yaitu mengunjungi makan adiknya di Inggris. Pasalnya saat saat adik dimakamkan Rebecca harus bekerja dan tak ada yang bisa
menggantikannya.

"Aku bisa melihat seluruh memori tentang adiknya menghantuinya. Ia sangat sedih tak bisa datang ke pamakaman. Saat datang ke pekuburannya, ibuku mengatakan kalau sebenarnya ingin datang lebih awal, sambil berurai air mata," ujar Regis.

Lihat video Rebecca dan Regis kompak menjalani daftar impian di bawah ini.