Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kewajiban Kerjasama Mengasuh Anak Bagi Suami Istri, Tertulis di Al-Baqarah 233

Kewajiban Kerjasama Mengasuh Anak Bagi Suami Istri, Tertulis di Al-Baqarah 233 Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Masih banyak yang menganggap mengasuh anak adalah tugas seorang istri atau ibu semata. Sementara ayah sudah cukup disibukkan dengan aktivitas mencari nafkah. Benarkah demikian?

Bagi umat Islam, bisa mempelajari tasir Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 233. Dalam ayat tersebut terdapat peringatan tentang pentingnya kerja sama suami istri dalam mengasuh anak.

Albaqarah ayat 233

Artinya: Seseorang tidak dibebani kecuali (menurut) kesanggupannya (dan) janganlah seorang ibu dibuat menderita karena anaknya dan janganlah (pula) seorang ayah (dibuat menderita) karena anaknya. Demikian juga bagi ahli waris. Jika mereka berdua hendak menyapih atas kerelaan dan musyawarah mereka berdua, maka mereka tidaklah berdosa…” (Q.S. Al-Baqarah (2): 233)

 

Tidak Dibebankan Pada Satu Pihak

Dikutip dari Bincang Muslimah, Dr. Fadihuddin Abdul Kodir dalam bukunya Qiraah Mubadalah (hal. 70) menjelaskan bahwa ayat tersebut menjelaskan mengenai komitmen untuk tidak saling menyakiti dalam mengurus dan mengasuh anak. Dengan tidak membebankan tanggung jawab hanya pada salah satu pihak.

Berkorban dalam mengurus dan membesarkan anak, dalam ayat ini, juga harus memperhatikan kondisi ibu dan ayah tersebut. Dalam ayat ini, seorang ibu atau ayah tidak boleh menjadi cedera karena anak mereka karena hal itu bisa berdampak pada pola mendidik anak. Untuk itu, diperlukan perencanaan, persiapan, kecermatan, kematangan, dan kemampuan yang prima.

 

Pemufakatan

Urusan ini juga harus melibatkan kerelaan, kebersamaan, dan permufakatan antara kedua orang tua. Kata “la turadharra”, secara struktur bahasa Arab adalah redaksi kesalingan (mufa’alah) dan kerja sama (musyarakah). Artinya, di antara dua pihak hendaknya “tidak saling menyakiti”. Bisa jadi antara suami dan istri, bisa juga antara anak dan orang tua.

Frasa taradhin bainahuma dan tasyawurin, secara struktur bahasa juga menggunakan bentuk kesalingan (mufa’alah), yang berarti saling rela dan saling musyawarah antara suami dan istri.

 

Saling Rela

Saling rela artinya satu sama lain hendaknya berupaya membuat pasangannya mengerti, memahami, menerima, dan merelakan. Begitu pun dirinya (kepada pasangannya) juga dituntut bisa mengerti, memahami, menerima, dan merelakan.

Sementara, saling bermusyawarah mengindikasikan masing-masing pihak, antara suami dan istri, bisa berpendapat sekaligus memberi ruang dan kesempatan agar pasangannya juga bisa berpendapat.

Lebih lanjut, Dr. Faqihuddin menjelaskan bahwa ayat tersebut sarat dengan kata dan kalimat yang menegaskan perspektif kesalingan dan kerja sama antara suami dan istri, begitu juga ayah dan ibu. Ayat tersebut juga melarang kesalingan yang negatif, yaitu saling menyakiti. Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Suami Bikin Istri yang Sedang Hamil Menangis, Apa Hukumnya dalam Islam?

Dream - Dukungan suami sangat dibutuhkan bagi istri yang tengah mengandung. Perubahan hormon, fisik dan psikologis membuat ibu hamil jadi lebih sensitif dari biasanya. Hal ini kerap tak disadari oleh para suami.

Ibu juga jadi lebih cemas dan butuh dukungan lebih besar dari biasanya. Kehadiran suami sangat penting untuk membuat ibu merasa tenang, bukan sebaliknya. Sayangnya, pada beberapa kondisi, para calon ayah kurang memahami sehingga memicu konflik dan membuat ibu menangis.

Dikutip dari BincangSyariah.com, secara umum, syariat Islam menyerukan kepada para suami agar jangan sampai membuat istri menangis. Dalam QS. An-Nisa [4]: 19, Allah SWT berfirman,

Annisa Ayat 19

Artinya: Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

 

Bersabar

Pada ayat di atas jelas dinyatakan bahwa seorang suami harus senantiasa berbuat baik kepada istrinya dalam segala hal menggunakan standar kepatutan. Syariat juga memerintahkan agar seorang suami bersabar ketika melihat atau menyaksikan sesuatu yang tidak disukainya pada diri seorang istri. Allah SWT menegaskan agar suami menegur istri bukan dengan menghardik, namun dengan mauidzah hasanah, yakni petuah yang baik.

Dalam berbagai kondisi sebenarnya seorang suami dilarang membuat istri menangis karena tangisan perempuan biasanya merupakan perwujudan dari ekspresi dari rasa sakit yang ia rasakan. Larangan ini menjadi semakin kuat ketika seorang istri sedang hamil.

 

Hilangkan Bahaya

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setiap Istri Wajib Tahu, Inilah Doa untuk Kebaikan Suami yang Bisa Diamalkan Sehari-hari

Setiap Istri Wajib Tahu, Inilah Doa untuk Kebaikan Suami yang Bisa Diamalkan Sehari-hari

Doa seorang istri memiliki kekuatan dalam memberikan kebahagiaan, kesuksesan, dan rezeki berlimpah bagi suami.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan agama sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Pasangan Suami-Istri Wajib Tahu, Inilah 5 Doa untuk Mencari Nafkah Halal dan Berkah yang Diajarkan Rasulullah

Pasangan Suami-Istri Wajib Tahu, Inilah 5 Doa untuk Mencari Nafkah Halal dan Berkah yang Diajarkan Rasulullah

Doa untuk mencari nafkah ini bisa diamalkan oleh istri maupun suami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Tak Hanya Datangkan Dosa, tapi Juga Merusak Rumah Tangga, Inilah Kesalahan Suami yang Tidak Bisa Dimaafkan dalam Islam

Para suami sudah seharusnya menjauh dari perbuatan-perbuatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Berjuang Bareng Sejak Maba, Pasangan Suami Istri Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM Bersamaan

Berjuang Bareng Sejak Maba, Pasangan Suami Istri Ini Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM Bersamaan

Kisah perjuangan suami istri kuliah, lulus, hingga jadi guru besar bareng.

Baca Selengkapnya
Sifat dan Kriteria Laki-Laki untuk Jadi Suami dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu!

Sifat dan Kriteria Laki-Laki untuk Jadi Suami dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu!

Dalam Islam, kriteria umum untuk memilih suami atau istri didasarkan pada ketakwaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Baca Selengkapnya
Ayah dan Bunda Wajib Tahu! Inilah 5 Doa agar Anak Cepat Sembuh dari Penyakit Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Ayah dan Bunda Wajib Tahu! Inilah 5 Doa agar Anak Cepat Sembuh dari Penyakit Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Di samping berikhtiar, tetaplah menyerahkan segalanya kepada Allah SWT sembari mengamalkan doa agar anak cepat sembuh.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Bulan Ramadan, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!

7 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga di Bulan Ramadan, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!

Pasangan suami istri yang ingin menjaga kehangatan hubungan di bulan Ramadan tidak harus selalu melakukan hubungan intim.

Baca Selengkapnya
Bawaan Hamil Bayi Laki-Laki Menurut Islam yang Perlu Diketahui

Bawaan Hamil Bayi Laki-Laki Menurut Islam yang Perlu Diketahui

Terdapat beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa seorang wanita sedang hamil anak laki-laki.

Baca Selengkapnya