Ketakutan Ekstrem Ibu Saat Hamil Tak Boleh Didiamkan
Dream - Kehamilan bagi beberapa perempuan merupakan pengalaman yang sangat traumatis. Tubuh membengkak, nyeri, mual, sakit kepala, termasuk masalah yang menyertai seperti pendarahan dan menimbulkan trauma persalinan.
Kondisi ini ternyata bisa menjadi sangat parah dan menjadi phobia. Secara medis, ada sebutan khusus untuk perempuan yang sangat takut kehamilan sampai merasa stres dan depresi yaitu
Tokophobia.
Seprti dikutip dari Momjunction, kondisi ini terjadi pada 1 di antara 10 perempuan. Sama seperti halnya ketakutan ekstrem pada laba-laba atau ketinggian, takut dengan kehamilan bisa
mempengaruhi kondisi psikologis seorang perempuan secara signifikan.
"Bukan takut persalinan, tapi memang seperti kekhawatiran luar biasa hingga depresi dengan membayangkan tubuhnya menjadi dua dan ada yang tumbuh di dalam tubuh mereka. Pada
mereka yang mengalami tokophobia, butuh pertolongan segera," ujar Clare Murphy, British Pregnancy Advisory Service.
Banyak yang menganggap kalau ketakutan pada perempuan hamil adalah hal wajar. Terutama jelang persalinan di mana tubuh harus 'siap-siap' merasakan sakit luar biasa akibat kontraksi.
Tapi faktanya tak demikian. Ketakutan yang dirasakan mereka dengan tokophobia adalah ketakutan yang ekstrem.
Jika tak ditangani dengan tepat dengan campur tangan psikolog serta konsultasi menyeluruh bisa meningkatkan risiko baby blues atau depresi pasca melahirkan. Hal ini tentu akan
berdampak buruk pada kesehatan fisik dan psikologis ibu dan bayi.
"Keinginan bunuh diri bisa muncul kapan saja, termasuk keinginan untuk 'menyingkirkan' bayinya. Jika ada perempuan hamil yang mengungkapkan rasa takutnya, jangan menyepelekan. Minta ia untuk berkonsultasi dengan dokter kandungannya atau langsung dengan psikolog," kata Murphy.
Rasa kekhawatiran berlebihan saat hamil memang sering muncul. Tapi jika dirasa semakin parah, hingga membuat sesak napas, sulit tidur, hingga berhalusinasi, tak boleh didiamkan. Segera cari pertolongan.
Sumber: MomJunction
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil
Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya
Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Selengkapnya9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca Selengkapnya4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaIngin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres
Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaKetahui, 5 Masalah Kesehatan yang Bermunculan Akibat Stres
Stres bukan hanya membuatmu lebih sulit fokus, tapi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaKaum Hawa, Terapkan 4 Kebiasaan untuk Turunkan Risiko Munculnya Kista
Meskipun banyak kista yang tidak menunjukkan gejala tertentu, namun beberapa jenis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Baca Selengkapnya