Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Scientology Cari Pengasuh Anak, Syaratnya Bikin Tercengang

Keluarga Scientology Cari Pengasuh Anak, Syaratnya Bikin Tercengang Syarat Pekerjaan Pengasuh/ Foto Twitter @hollis_jane

Dream - Mencari pengasuh anak yang jujur dan mampu beradaptasi dengan keluarga, memang tak mudah. Tak heran kalau para ibu bekerja mau pun yang butuh baby sitter, berkali-kali ganti pengasuh.

Tiap keluarga juga biasanya punya syarat khusus dan itu adalah hal wajar. Lalu bagaimana jika syarat yang diajukan sangat ekstrem? Seperti yang dialami akun Twitter @hollis_jane. Ia menuliskan pengalamannya saat diwawancara untuk menjadi pengasuh anak di keluarga penganut Scientology.

"Pada 2013, saya diwawancarai (tanpa sepengetahuan saya saat itu) keluarga Scientology untuk menjadi pengasuh anak mereka. Mereka memberikan daftar tanggung jawab yang benar-benar gila dan sekarang saya memberikannya kepada Anda semua," tulisnya di Twitter.

Sederet aturan detail tertulis lengkap. Ada salah satu syarat yang bikin Jane sampai tercengang dan akhirnya memutuskan menolak tawaran pekerjaan tersebut. Dalam uraiannya, orangtua menjelaskan bahwa jika salah satu putranya melukai diri sendiri, pengasuh harus tetap diam.

 

Orangtua Tak Boleh Diganggu

Lalu jika anak saat bermain dengan pengasuh tidak tertawa, maka mereka tidak senang. Aturan lainnya, bila anak menangis dan berteriak, mereka tidak bahagia dan sebagai pengasuh perlu membuat anak kembali bahagia. Anak yang menangis juga harus dibawa keluar rumah.

Tertulis juga kedua orangtuanya bekerja. Tugas pengasuh adalah membuat si orangtua tak diganggu sedikit saat bekerja. Persyaratan tersebut diunggah Jane di Twitter dan banyak orang tak menyangka ada orangtua yang demikian.

Geger Ibu Biarkan Bayinya Jilat Troli untuk Tingkatkan Imunitas

Dream - Daya tahan tubuh anak di bawah satu tahun memang belum terbentuk sempurna. Mereka akan mudah sakit jika terpapar virus dan bakteri. Untuk menjaga imunitas anak, hal yang penting dilakukan adalah memberinya asupan kaya nutrisi, vaksin sesuai jadwal dan membuat anak selalu aktif.

Rupanya Alice Bender, seorang ibu pemilik akun TikTok @comingupfern punya cara sendiri untuk menjaga imunitas anak yang bikin geger. Dalam video yang diunggah, Bender mengungkap kalau dia membiarkan putrinya yang masih berusia 8 bulan makan pasir dan menjilat troli belanja. Alasannya, hal itu dapat meningkatkan imunitas sang putri.

Pengakuan Bender tentu saja memicu perdebatan sengit di kolom komentar. Ia kemudian menunjukkan video anaknya, Fern, duduk di tepi danau memasukkan pasir dan batu ke dalam mulutnya. Bender mengatakan bahwa karena dia menyusui secara eksklusif dan ASI adalah "obat asli" yang membuat anaknya terlindungi dari penyakit.

"Saya percaya alam dan bayi saya, ASI ku ada untuk melindungi sementara mereka membangun sistem kekebalan mereka," kata Bender.

 

ASI Tak Cukup

Komentar bermunculan, sebagian besar menganggap langkah yang diambil Bender terlalu ekstrem. Pasalnya mash banyak cara aman untuk menjaga imunitas bayi, terutama di tengah pandemi Covid-19.

Membiarkan anak menjilat troli yang dipegang banyak orang, tentunya sangat berbahaya saat pandemi. Lalu benarkah langkah ekstrem Bender efektif meningkatkan daya tahan tubuh bayi?

Penelitian memang menunjukkan bahwa ASI dapat mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan bayi. "Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui mendapatkan lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan bagian atas, dan gangguan pencernaan," kata Dyan Hes, MD, FAAP, seorang dokter anak dan direktur medis untuk Gramercy Pediatrics di New York

Menurut Hes, tetap saja anak-anak juga membutuhkan perlindungan antibodi yang tahan lama. Hanya karena bayi disusui bukan berarti mereka tidak bisa sakit, dan untuk alasan ini, dr. Hes memperingatkan orangtua agar tidak mendorong anak-anak mereka untuk menjilat apa pun yang mereka suka di taman bermain atau toko bahan makanan dan memakan pasir atau kotoran, yang mungkin mengandung parasit, cacing, atau pestisida.

"Bisa jadi bayi akan menangkap sesuatu atau menjilat sesuatu yang beracun," kata dr. Hes memperingatkan.

Laporan Radhika Nada/ Sumber: Parents

Parah, Ayah Desak Putrinya Kerja Lebih di Rumah untuk Beli Produk Haid

Dream - Memenuhi kebutuhan setiap anak baik laki-laki maupun perempuan adalah tugas orangtua. Untuk kebutuhan sehari-hari, uang, makan, pakaian atau nafkah secara keseluruhan, ayah pemegang kewajiban utama.

Bagaimana jika ada seorang ayah yang menuntut anak perempuannya untuk melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, bukan karena mengajarkan tanggung jawab, tapi demi 'membayar' keperluan haidnya.

Seorang ayah mengaku di situs Reddit kalau ia terus mendesak putrinya lebih banyak pekerjaan rumah, sementara putranya tidak. Alasannya karena memiliki anak perempuan lebih menguras uang, salah satunya harus membeli kebutuhan haid-nya tiap bulan seperti pembalut.

"Baru-baru ini, ada masalah besar dengan keluarga, putri saya melakukan pekerjaan rumah, tetapi putra saya tidak. Saya menjelaskan, itu karena saya harus mengeluarkan uang ekstra untuk putri saya setiap bulan tidak hanya untuk ekstrakurikulernya tetapi juga untuk persediaan bulanannya saat haid, jadi itulah cara saya membuatnya membayar kembali," tulis ayah tersebut di Reddit yang merupakan seorang duda.

 

Sang Putri Minggat

Persediaan bulanan menurut si ayah adalah produk menstruasi dan beberapa produk lain yang dibutuhkan remaja putri. Jika ingin mendapatkannya, ayah mendesak sang putri harus membersihkan ruang keluarga dan kamar mandi di apartemen serta memasak empat kali seminggu. Sementara anak lelakinya tak diberi tugas sebanyak itu.

Putrinya tak diam saja dan melakukan protes, tapi si ayah bercerita kalau hal itu membuatnya mengancam sang putri kalau tak akan membiayai kebutuhan ekstrakurikuler dan kebutuhan menstruasinya. Hal tersebut membuat sang putri minggat dan tinggal di rumah bibinya.

Seluruh keluarga besar mengungkap kalau sikap ayah tersebut sangat buruk. Padahal, orangtua wajib memenuhi kebutuhan anak ketika mereka belum mandiri.

Sumber: Parents

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gegara Pergi Kerja Diam-Diam, Wanita Ini Dipukul hingga Disekap di Kandang Sapi oleh Sang Suami

Gegara Pergi Kerja Diam-Diam, Wanita Ini Dipukul hingga Disekap di Kandang Sapi oleh Sang Suami

Sekujur tubuh wanita ini penuh luka lebam akibat dipukul pakai kayu oleh suaminya

Baca Selengkapnya
Pegawai Racuni Teman Kerja yang Lagi Hamil Agar Tak Kelimpahan Pekerjaan Saat Cuti Melahirkan

Pegawai Racuni Teman Kerja yang Lagi Hamil Agar Tak Kelimpahan Pekerjaan Saat Cuti Melahirkan

Rencana jahat itu terungkap ketika korban menyadari bahwa air minumnya terasa aneh, tidak peduli dari mana sumbernya.

Baca Selengkapnya
Suami Sibuk Kerja, Wanita Ini Diam-Diam Nikahi 3 Pria Demi Kuras Hartanya, Sukses Raup Rp1,4 Miliar

Suami Sibuk Kerja, Wanita Ini Diam-Diam Nikahi 3 Pria Demi Kuras Hartanya, Sukses Raup Rp1,4 Miliar

Seluruh suaminya tidak ada yang sadar dan hubungannya berjalan hingga beberapa tahun penuh tipuan, begini ceritanya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Seram Pekerja Spa Wanita Dirayu Pelanggan Pria Hidung Belang, Ditawari Uang Tapi dengan Cara Menjijikkan

Kisah Seram Pekerja Spa Wanita Dirayu Pelanggan Pria Hidung Belang, Ditawari Uang Tapi dengan Cara Menjijikkan

Saat itu, pekerja spa wanita tersebut mengaku seluruh badannya menggigil. Dia terus berpikir bagaimana keluar dari situasi mengerikan itu.

Baca Selengkapnya
Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Sang ayah begitu ringan tangan mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Menolak Kerja Lembur karena Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Racuni Temannya agar Keguguran

Menolak Kerja Lembur karena Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Racuni Temannya agar Keguguran

Wanita di Tiongkok diadukan karena mencoba menghentikan kehamilan rekannya dengan memasukkan zat beracun ke dalam minumannya.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak-Anak Mendiang Stevie Agnecya Tak Mau Ditinggal Kerja Anggi Pratama

Momen Haru Anak-Anak Mendiang Stevie Agnecya Tak Mau Ditinggal Kerja Anggi Pratama

Anak bungsunya ingin dipangku, tam mau ditinggal sang ayah. Anak sulung juga memeluknya.

Baca Selengkapnya
Anak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu

Anak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu

Anak tak sengaja lihat pesan singkat ibunya yang berisi alasan tak ingin pisah dari ayahnya. Isi pesan singkat itu membuat warganet terharu.

Baca Selengkapnya