Kehilangan Ayah Bikin Anak Berisiko Alami Penyakit Kronis
Dream - Anak-anak yang kehilangan ayah mereka, baik bercerai, meninggal atau pergi meninggalkan, sangat berisiko mengalami stres luar biasa. Hal ini ternyata berdampak langsung pada kondisi fisiknya.
Penelitian yang dilakukan tim dari Princeton University, Amerika Serikat mengungkap hal tersebut. Stres karena kehilangan ayah dapat mengubah struktur seluler anak, memperpendek
tutup pelindung pada ujung kromosom yang dikenal sebagai telomer dan berpotensi meningkatkan risiko bagi munculnya penyakit kronis.
"Stres telah lama dikaitkan dengan telomer yang lebih pendek. Sangat masuk akal ditemukannya hubungan bahwa anak-anak yang mengalami pemendekan telomer akibat stres sangat mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan di masa depannya, meski banyak faktor lain yang berperan," ujar Daniel Notterman dari Princeton University, seperti dikutip dari Fatherly.
Telomer adalah sistem biologis yang rumit. Satu sisi, tampak mencerminkan penuaan sel dan berfungsi sebagai barometer kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ukurannya yang lebih
pendek bisa menunjukkan bahwa sel-sel mendekati kematian.
Beberapa penelitian telah menghubungkan telomer pendek dengan penyakit kardiovaskular dan kanker. Di sisi lain, tidak jelas apakah telomere adalah penyebab penuaan dan penyakit, atau
hanya gejala lain.
"Rasa kehilangan dan berkabung yang mengarah ke depresi mendalam tak boleh dibiarkan begitu saja. Bisa berkonsultasi atau mencari cara lain untuk menguranginya. Temuan ini berdampak cukup besar pada aspek kesehatan sosial, di mana kondisi psikologis berperan sangat besar dalam menentukan kesehatan fisik seseorang," ujar Daniel.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ayah tampak tenang saat bayinya lahir, tapi sebenarnya menyimpan kecemasan besar.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.
Baca SelengkapnyaSang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan terkecoh dengan fase kritis, di mana anak tak lagi demam padahal berisiko mengalami syok.
Baca SelengkapnyaTernyata kaki sakit sebelah kiri bisa disebabkan banyak faktor. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Yuk penyebabnya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaAdalah Arbi, anak 'istimewa' yang tak pernah lelah untuk selalu menjaga ibunya yang tengah dirawat di ruang IGD.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaPada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.
Baca Selengkapnya