Kecerdasan Emosi, Modal Penting untuk Masa Depan Anak
Dream - Sebagai orangtua, ayah dan bunda tentu memiliki tanggung jawab untuk mendorong anak Anda mengembangkan kecerdasannya. Ini berarti, bukan hanya kecerdasan akademis tapi juga kecerdasan emosi.
Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan dengan tepat dan juga menghormati perasaan orang lain. Keterampilan dan kecerdasan tersebut merupakan hal yang wajib dipelajari anak-anak di usia berapapun.
"Sayangnya, banyak orangtua lebih cenderung menitikberatkan kecerdasan akademis saja pada anak-anaknya, padahal kecerdasan emosi sangat dibutuhkan anak kelak hingga mereka dewasa," ujar Amy Morin, seorang terapis anak seperti dikutip dari Verywell.
Selama beberapa dekade terakhir, menurut Morin, penelitian telah menemukan kecerdasan emosional berkaitan erat dengan kecerdasan intelektual. Salah satunya adalah, kecerdasan emosi (EQ/ emotional quotient) berkaitan erat dengan kecerdasan intelektual (IQ/ intelligence quotient).
"Sebuah penelitian menunjukan nak-anak dengan tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi, menunjukan hasil yang baik pada tes standar. Mereka juga cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi," ungkap Morin.
Memiliki kecerdasan emosi juga membantu anak-anak mengelola konflik dan mengembangkan hubungan yang lebih dalam. Orang dewasa dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi juga dilaporkan memiliki hubungan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.
"Kecerdasan emosi saat kecil juga dikaitkan dengan kesuksesan yang lebih tinggi saat dewasa," ujar Morin.
Sebuah studi 19 tahun yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health menemukan bahwa keterampilan sosial dan emosional anak di taman kanak-kanak dapat memprediksi kesuksesan seumur hidup. Anak-anak yang dapat berbagi, bekerja sama, dan mengikuti arahan pada usia 5 tahun lebih mungkin memperoleh gelar sarjana dan mulai bekerja penuh waktu pada usia 25 tahun.
"Kabar baiknya adalah, semua anak memiliki kemampuan untuk belajar keterampilan kecerdasan emosional. Mereka hanya butuh orang dewasa untuk mengajari mereka bagaimana caranya," ungkap Morin.
Bagaimana caranya?
Langkah Penting untuk Membangun Kecerdasan Emosi Anak
Langkah pertama adalah ajarkan anak mengenali emosinya, sebutkan saja perasaan yang sedang dialami. Misalnya, sedih, marah, kecewa, bahagia, malu, sakit.
Biarkan anak mengekspresikannya. Setelah itu ajarkan bagaimana cara mengekspresikan emosinya dengan baik.
Contohnya, ia boleh menangis karena kesal atau kecewa, tapi tidak melempari barang, berguling atau melukai orang di sekitarnya.
Kondisi tersebut akan dimengerti anak jika dicontohkan orangtuanya. Jadi jangan lupa untuk menunjukkan emosi dengan cara yang positif di depan anak.
"Hal yang tak kalah penting adalah mengajarkannya empati, lagi-lagi harus dicontohkan. Melihat ada orang yang membawa banyak barang, berikan bantuan. Saat anak sedih dan butuh ditenangkan, berikan pelukan. Mencontohkan adalah cara paling efektif untuk mengajarkan empati," jelas Morin.
Jangan lupa untuk selalu mencontohkan pada si kecil, Sahabat Dream!
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya
Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca SelengkapnyaBukti Nyata Emosi Pengaruhi Terhadap Kesehatan
Emosi bisa pengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca Selengkapnya8 Arti Mimpi Orang yang Tidak Dikenal, Erat Kaitannya dengan Kondisi Psikologis dan Emosi
Mimpi ini memiliki makna yang berbeda-beda, mencerminkan hasrat atau perasaan terpendam yang ada di alam bawah sadar kita.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Pertama Cenderung Miliki Beban Emosi yang Tinggi
Eldest Daughter Syndrom (EDS), istilah unuk gambarkan beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua dalam keluarga.
Baca Selengkapnya10 Arti Mimpi Melihat Orang Kecelakaan yang Dikaitkan dengan Pertanda Hal Buruk
i mimpi melihat orang kecelakaan bisa memberikan banyak insight tentang kondisi mental dan emosional seseorang.
Baca Selengkapnya13 Arti Mimpi Melihat Kuburan di Dalam Rumah, Cerminan Rasa Takut dan Kegelisahan
Arti mimpi kuburan di dalam rumah dapat menggambarkan kondisi psikologis si pemimpi, seperti gambaran ketakutan dan kegelisahan.
Baca SelengkapnyaBiasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca Selengkapnya