Kecemasan Kerap Jadi Pemicu Utama Anak Mogok Sekolah
Dream - Si kecil punya ribuan alasan saat waktunya ke sekolah? Hal ini tampaknya jadi msalah banyak orangtua. Menghadapinya sering kali membuat orangtua kebingungan.
Padahal ia tidak sakit dan bisa menerima pelajaran dengan baik. Penelitian yang dilakukan tim dari University of Exeter, Inggris, mengungkap kecemasan dapat menjadi faktor yang sangat besar untuk ketidakhadiran di sekolah pada anak-anak dan remaja.
"Meski masih berusia muda, anak dan remaja juga kerap diserang rasa kecemasan yang sangat sampai mereka mogok sekolah. Orangtua dan guru penting untuk membaca tanda-tanda ini," kata Katie Finning, salah satu peneliti, seperti dikutip dari Moms.
Kecemasan pada anak sering kali diabaikan orangtua dan menganggapnya sepele. Kita juga kerap menekankan bahwa kehadiran di sekolah adalah wajib kecuali dalam kondisi sakit parah.
Padahal bisa jadi anak sedang mengalami masalah psikologis. Sehingga mereka lebih memilih menenangkan diri di rumah daripada harus bertemu dengan banyak orang di sekolah dan menghadapi berbagai respons.
"Pemicu kecemasan ini banyak faktor, bisa dari eksternal maupun internal. Orangtua harus lebih peka melihat kondisi psikologis anak ketika mereka benar-benar membutuhkan waktu sendiri," ujar Finning.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.
Baca SelengkapnyaApakah mengonsumsi teh dapat memberikan dampak positif terhadap sakit kepala atau justru memperparahnya?
Baca SelengkapnyaUsia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaBocah lucu ini berusaha sekuat tenaga untuk menahan kantuknya saat duduk di meja makan.
Baca SelengkapnyaSayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaAwalnya kaget, tapi ia malah belajar jadi ibu dan sangat dekat dengan adik kecilnya.
Baca SelengkapnyaKehidupan keluarga penuh dengan makna-makna yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap cobaan dan ujian.
Baca Selengkapnya