Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Marah Saat Anak Coret Tembok, Ini Efek Positifnya

Jangan Marah Saat Anak Coret Tembok, Ini Efek Positifnya Coret-coret Tembok (Foto: Shutterstock)

Dream - Anak-anak suka sekali menggambar, bukan hanya di kertas atau buku gambar, tapi juga tembok. Bagi orangtua yang memiliki anak balita, biasanya tembok rumah akan dienuhi dengan coretan tak beraturan di segala sisi.

Tampilan rumah memang jadi terkesan kotor dan berantakan, tapi sebaiknya jangan memarahi anak jika mereka suka coret-coret tembok. Aktivitas yang suka bikin sakit kepala para orangtua ini ternyata memiliki sederet efek positif bagi perkembangan anak.

Sediakan saja satu sisi tembok yang boleh dicoret-coret di rumah. Biarkan anak menumpahkan ekspresi dan imajinasinya di tembok tersebut. Dampak positif berikut bakal didapatkan anak, jika mereka diperbolehkan coret-coret tembok.

 

Mengasah kemampuan motorik

Manfaat coret-coret dinding untuk perkembangan anak yang pertama adalah membantu perkembangan motoriknya. Apakah itu coretan tak beraturan atau lukisan indah yang patut dipajang, keduanya sama penting.

Menggambar akan membantu perkembangan kemampuan motorik anak sejak usia dini, baik kasar dan terutama halus. Membebaskan dan mendukung anak untuk mencoret-coret sejak dini akan sangat membantu koordinasi mata dan motoriknya, terutama tangan dan jari-jari.

Orangtua dapat membantunya dengan memberi contoh untuk diikuti. Mulai dari bentuk yang sederhana seperti bulat dan persegi, kemudian berkembang ke yang lebih kompleks seperti menggambar sebuah benda.

 

Menyalurkan emosi dan berekspresi

Anak tidak selalu dapat mengekpresikan dirinya dengan kata-kata. Menggambar dan mencorat-coret, adalah salah satu cara lain anak berkomunikasi. Orangtua dapat menyelami perasaan dan cara berpikirnya dengan membebaskan mereka berekspresi melalui gambar dan coretan. Perasaan memiliki kebebasan dalam berekspresi ini juga akan meningkatkan kemampuan emosional serta inteligensi anak.

 

Mengembangkan kemampuan mengatasi masalah

Manfaat coret-coret dinding selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Saat menggambar, anak dihadapkan pada berbagai proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

Mulai dari yang sederhana seperti bagaimana menghubungkan satu titik dengan titik lainnya, hingga proses yang lebih kreatif seperti warna apa yang ingin digunakan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan menstimulasi kemampuan anak dalam mengambil keputusan juga memecahkan masalah.

Orangtua bisa mendukungnya dengan memberi pertanyaan pancingan seperti apa alasan anak menggambar sebuah benda dan warna apa yang menurut mereka seharusnya digunakan untuk mewarnai bagian tertentu –seperti langit, atau air.

 

Memancing imajinasi

Manfaat coret-coret dinding untuk perkembangan anak selanjutnya adalah melatih kreativitas dan mengembangkan imajinasinya. Membiarkan anak mencoret-coret dengan bebas berarti juga membebaskan imajinasi mereka.

Setiap kali anak menggambar, mereka menggunakan imajinasi dan menuangkannya dalam bentuk yang mereka pahami. Hal ini melatih anak untuk merealisasikan imajinasi dan melatih mereka untuk berkreasi lebih jauh lagi.


Laporan Husnul Abdi/ Sumber: Liputan6.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.

Baca Selengkapnya
5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak

Peran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Tutorial Hijab Jadi Outer

DRESS IT! Tutorial Hijab Jadi Outer

Sahabat dream yang berhijab lagi bingung mau hangout tapi tidak punya outer? Nah tips satu ini boleh banget kamu coba.

Baca Selengkapnya
Anti Rewel, Inilah Cara Mengatasi Anak Bangun Tidur Menangis yang Penting Diketahui Orang Tua

Anti Rewel, Inilah Cara Mengatasi Anak Bangun Tidur Menangis yang Penting Diketahui Orang Tua

Pagi hari biasanya banyak aktivitas yang harus dilakukan. Sehingga, orang tua berharap anak bisa bangun dengan tenang.

Baca Selengkapnya
Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak

Tak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak

Siapa yang sangka bahwa daun kelor ternyata menjadi rahasia untuk meningkatkan kesehatan anak-anak?

Baca Selengkapnya