Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga Mental Anak Tetap Sehat Selama di Rumah Saja

Jaga Mental Anak Tetap Sehat Selama di Rumah Saja Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kondisi pandemi membuat banyak orangtua lebih fokus kepada kesehatan fisik anak-anaknya. Memberi vitamin, makanan sehat serta menjaga kebersihan rumah secara ekstra terus dilakukan agar anak terhindari dari virus Covid-19.

Satu hal yang juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik anak adalah kesehatan mentalnya. Berada di rumah saja, tak bisa ke sekolah, bermain dengan bebas bersama teman-temannya tentu akan membuat anak merasa sangat jenuh bahkan stres.

"Anak tak akan bilang bahwa dirinya stres. Biasanya ia akan bilang, kalau nanti tak ada corona adik/ kakak mau main ke mal atau playground dan hal itu diungkapkannya berulang. Bisa juga anak malas melakukan apapun karena tak ada motivasi dan membuatnya lebih sering marah," kata Katie MacDonald, seorang terapis anak asal Toronto, Kanada.

Anak-anak sering mengalami kesulitan mengekspresikan perasaannya. Mereka tidak tahu bagaimana mengatakannya saat sedang jenuh, sedih atau kesal. Untuk itu orangtua harus lebih peka terhadap perubahan sikap anak dan menjaga kesehatan mentalnya.

 

Bagaimana caranya?

Tiga hal berikut mungkin bisa dilakukan. Coba terapkan di rumah agar kesehatan mental anak tetap terjaga

Jadi contoh 
Anak-anak menjadikan orangtua mereka sebagai barometer untuk memahami seberapa takut atau seberapa cemas atau stres yang dirasakan. Mulailah dengan berpikir dan bersikap positif.

Jika memang merasa cemas, tak perlu ragu untuk mengungkapkannya pada anak. Hal ini juga untuk mengajarkan bagaimana mengungkapkan perasaan mereka. Tak perlu membuat target yang muluk, bisa tidur nyenyak dalam kondisi sekarang adalah sesuatu yang sangat berharga.

 

Lakukan Juga 2 Hal Ini

Tetap terhubung dengan anak
Pastikan komunikasi berjalan dengan baik. Bertanya apa yang disukai/tidak disukainya, menanyakan ingin makan apa, atau ada ide permainan yang bisa dilakukan. Hal ini membuat anak tetap merasa hangat dan tak sendirian. Ini adalah kesempatan yang baik untuk menormalkan perasaan cemas atau sedih.

Jangan langsung cari solusi
Mencari hiburan untuk menutup perasaan dengan mainan baru, makanan atau tontonan memang bisa dilakukan. Tapi jangan langsung mencari solusi untuk menutupi perasaan cemas anak. Biarkan si kecil mengeluarkan perasaan sedih dan cemasnya, ini akan sangat baik bagi kesehatan mentalnya. Baru kemudian tawarkan sesuatu yang bisa menghiburnya, pastikan dulu perasaan negatifnya dikeluarkan dengan baik.

Sumber: Today Parents

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan dengan Sedekah Bersama Dompet Dhuafa

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan dengan Sedekah Bersama Dompet Dhuafa

Ibadah puasa juga memiliki makna yang mendalam bahwa kita sebagai umat islam tidak hanya menahan lapar secara fisik.

Baca Selengkapnya
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.

Baca Selengkapnya
Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.

Baca Selengkapnya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.

Baca Selengkapnya
Awas, Kelamaan Hidup Sendiri Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental

Awas, Kelamaan Hidup Sendiri Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tinggal sendirian, terutama dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko gangguan mental.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Tips Memasukkan Baju ke Celana Biar Hasilnya Rapih

DRESS IT! Tips Memasukkan Baju ke Celana Biar Hasilnya Rapih

Tantangan cara memasukkkan baju ke dalam celana adalah hasilnya yang selalu berantakan. Nah Dream kasih tahu nih tips masuk baju ke dalam celana biar rapi.

Baca Selengkapnya
Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya

Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya

Penting bagi orangtua untuk tahu kalau anak remaja kadang butuh lebih banyak tidur daripada yang kita sadari.

Baca Selengkapnya
Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter

Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter

Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental.

Baca Selengkapnya
Rawat Kondisi Mental Saat Hamil, Ibu Dianjurkan Konsultasi

Rawat Kondisi Mental Saat Hamil, Ibu Dianjurkan Konsultasi

Saat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental

Baca Selengkapnya