Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Islam Anjurkan Tetap Memberi Nama Anak Meski Keguguran

Islam Anjurkan Tetap Memberi Nama Anak Meski Keguguran Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kehamilan tak selalu berjalan dengan baik. Saat janin bermasalah dan tak mampu bertahan sampai persalinan, keguguran bisa saji terjadi. Dalam kondisi ini, ada yang mengalami pendarahan atau janin harus dikeluarkan oleh dokter.

Pada yang mengalami pendarahan atau terdapat jasad bayi, ternyata Islam sangat menganjurkan untuk memberikan nama. Dikutip dari BincangMuslimah, hal ini dijelaskan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang menjelaskan disunnahkan memberi nama bayi yang keguguran.

Kitab Al-Adzkar


Bayi itu diberi nama yang pantas untuk laki-laki dan perempuan, seperti Asma’, Hindun, Hunaidah, Kharijah, Thalhah, Umairah, Zur’ah, dan lainnya. Imam Al-Baghawi berkata, “Disunnahkan memberi nama bayi yang keguguran karena ada hadis yang menjelaskannya".

Begitu pula yang dikatakan oleh ulama-ulama lainnya. Sahabat-sahabat kami (ulama’ dari kalangan madzhab Syafi’i) mengatakan, “Meskipun anak yang dilahirkan meninggal dunia sebelum diberi nama, maka memberikannya nama itu disunnahkan.”

Dengan demikian, maka memberi nama kepada anak itu disunnahkan meskipun anak tersebut meninggal dunia baik ketika masih dalam kandungan, keguguran, atau setelah dilahirkan. Dan meskipun anak tersebut belum diketahui jenis kelaminnya. Selengkapnya baca di sini.

 

Hukum Islam Melepas Kontrasepsi IUD pada Jenazah Perempuan

Dream - Alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) atau kerap disebut KB spiral jadi andalan banyak perempuan untuk mengatur jarak kehamilan. Terutama bagi ibu yang masih menyusui.

Pasalnya, IUD tidak berdampak pada penurunan produksi ASI seperti alat kontrasepsi yang berbasis hormon. Alat ini bisa digunakan selama lima tahun.

Lalu bagaimana jika perempuan yang menggunakan IUD meninggal dunia dan belum melepasnya?

Dikutip dari BincangSyariah, hukum melepas KB spiral pada jenazah terjadi perselisihan pendapat di kalangan para ulama. Pertama, tidak diperbolehkan. Setiap benda yang dimiliki dan sudah masuk k edalam tubuh maka secara hukum benda tersebut dianggap istihlak atau tidak ada, walaupun masih utuh di dalam tubuh.

Sehingga tidak diperbolehkan untuk mengambil, merobek atau membongkar kuburan jenazah demi mengambil benda (seperti KB Spiral) yang telah masuk ke dalam tubuhnya. Dalam Syarah al-Bahjah (juz 6 vol.149) dijelaskan:

Albahjah IUD

“Andaikan seseorang menelan (memasukan ke dalam tubuh) hartanya sendiri maka tidak boleh membongkar kuburanya sebab benda tersebut dianggap telah istihlak (tidak ada)”.

Di sisi lain mengambil benda yang ada di dalam tubuh jenazah dianggap hatku hurmah lilmayit atau merusak kehormatan mayat. Hal demikian tidak dibenarkan oleh agama. Pendapat ini dipelopori oleh imam al-Jurjani dan al-‘Abdari.

 

Ada Ulama yang Memperbolehkan

Kedua, diperbolehkan. Abu Hamid dan al-Qodli Abu Thoyib melegalkan mengambil kembali benda yang telah masuk ke dalam tubuh jenazah. Benda yang berkaitan jenazah pada dasarnya secara umum itu milik ahli waris.

Apabila jenazah terlanjur dikuburkan sebelum mengambilnya maka diperbolehkan membongkar kembali kuburan jenazah tersebut. Pendapat ini adalah pendapat yang kuat (qoul al-Ashoh). Hal ini juga termasuk dengan kasus KB spiral yang masih berada di tubuh jenazah.

Dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwatiyah (juz 40 vol.21) dipaparkan:

“Dalam satu pendapat dalam madzhab syafi’i : sesungguhnya ketika seseorang menelan ( meletakan ) benda kedalam tubuhnya ( kemudian meninggal dunia ) maka kuburanya harus dibongkar dan membuka tubuhnya guna mengeluarkan benda tersebut, sebab benda tersebut secara hukum telah menjadi milik ahli waris.”

Dari dua pendapat tersebut, otoritas mengenai melepas spiral pada jenazah wanita perlu dikonsultasikan ke dokter. Bila dokter menganggap melepas spiral diperlukan, maka keluarga jenazah wajib memanggil dokter untuk melepasnya sebelum melakukan pemulasaraan jenazah lanjutan.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Islam Anjurkan Ganti Nama Anak Jika Selalu Ditimpa Kesialan

Dream - Inspirasi memberikan nama bisa datang dari mana saja. Beberapa orangtua tak menyadari kalau nama yang diberikan bisa saja memiliki arti yang kurang baik. Padahal seperti kita tahu adalah nama bukan sekadar panggilan.

Nama adalah doa-doa terbaik yang dipilihkan orangtua untuk anak-anaknya. Jika ada seorang anak kerap sakit atau tertimpa kesialan, banyak yang menyarankan untuk mengganti nama.

Dikutip dari Bincang Syariah, kejadian tersebut pernah terjadi pada masa Nabi. Ketika itu beliau menjumpai seorang sahabat yang memiliki nama Hazn yang berarti sedih. Kemudian Rasul menawarkan agar diubah menjadi Sahl yang maknanya kemudahan.

Namun sahabat tersebut enggan mengganti namanya karena nama itu merupakan pemberian dari bapaknya. Setelah itu, sahabat tersebut selalu merasa bahwa hidupnya berat dan sedih.

Tercatat dalam Hadist

Kisah tersebut tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini

 

Hadist Ganti nama

Dari Sa’id bin Musayyab, dari bapaknya, dari kakeknya berkata, Rasulullah bertanya kepadaku, “Siapa namamu?” Dan kakek Sa’id pun menjawab, ”Namaku Hazn.” Rasulullah pun berkata, “Tetapi kamu adalah Sahl.” Lalu kakek Sa’id berkata, “Aku tidak akan mengubah nama yang telah diberikan oleh bapakku.” Lantas Ibnu Al-Musayyab berkata , “Setelah itu kesusahan selalu menimpa kami.” (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas mengubah nama anak karena selalu ditimpa kesusahan diperbolehkan. Ibnu Baththal dalam Syarah Shahih Bukhari menjelaskan bahwa perintah untuk memperbagus nama dan mengubah nama yang lebih baik bukan suatu hal yang wajib. Tapi hal itu dianjurkan.

Dianjurkan Memilh Nama yang Baik

Sebab dalam Islam, nama merupakan doa. Untuk itu, orangtua dianjurkan memilihkan nama yang memiliki arti yang baik dan indah. Tentunya nama tersebut menjadi doa bagi sang anak di sepanjang hidupnya.

Nama-nama yang baik serta indah tersebut dapat diambil dari sifat-sifat Allah atau asmaul husna dan dapat juga diambil dari nama-nama Nabi dan Rasul.

Selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.

Baca Selengkapnya
10 Nama Unik Orang Indonesia yang Sudah Terungkap Sampai Saat Ini, Penasaran Idenya Darimana?

10 Nama Unik Orang Indonesia yang Sudah Terungkap Sampai Saat Ini, Penasaran Idenya Darimana?

Saat mendengar namanya, kamu bisa geleng-geleng kepala karena heran ada orang dengan nama seperti itu.

Baca Selengkapnya
22 Nama Kiamat dalam Al-Quran yang Perlu Diketahui Umat Islam, Punya Makna Masing-Masing

22 Nama Kiamat dalam Al-Quran yang Perlu Diketahui Umat Islam, Punya Makna Masing-Masing

Hari kiamat adalah sesuatu yang harus diimani oleh umat Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan agama sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Tidak Sah! Inilah Pernikahan yang Dilarang dalam Islam, Salah Satunya Nikah dengan Paksaan

Dalam Islam, menikah adalah ibadah seumur hidup yang akan dijalani oleh kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Kewajiban Mendidik Anak dalam Islam, 5 Hal Inilah yang Harus Diajarkan Orang Tua

Kewajiban Mendidik Anak dalam Islam, 5 Hal Inilah yang Harus Diajarkan Orang Tua

Pendidikan akan berpengaruh pada pembentukan karakter dan moral anak.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.

Baca Selengkapnya