IQ Setara Einstein, Anak Perempuan Ini Tak Lulus Tes Sekolah
Dream - Mia Golosino, seorang gadis kecil asal Filipina ingin sekali bersekolah di Aylesbury High Grammar. Sebuah sekolah bergengsi yang menerima anak-anak berprestasi terbaik di Aylesbury, Inggris. Tapi sayang pihak sekolah tak menerimanya.
Mia yang sangat suka berenang dan menari ini, sudah membayangkan akan menuntut ilmu di sekolah impiannya. Ujian pun dijalaninya dengan baik agar ia bisa bersekolah di Aylesbury High
Grammar.
Ketika penerimaan siswa diumumkan, tak ada nama Mia di situ. Ia dan orangtuanya sangat kecewa. Padahal ujian dilakukan Mia dengan sangat baik.
Orangtua Mia tak menyerah begitu saja. Mereka pun membawa Mia melakukan tes IQ di Mensa, sebuah komunitas orang-orang yang memiliki IQ tinggi.
Hasilnya sangat mencengangkan. Level IQ Mia ternyata 162. Lebih tinggi dari IQ Albert Einstein yang 140 dan Stephen Hawking, seorang astrofisikawan yang IQ-nya 160. Setelah hasil tes keluar, Mia pun mendapat undangan resmi untuk menjadi anggota Mensa, Inggris.
"Kami benar-benar lupa dengan kegagalan ujian Mia. Kami tidak percaya sampai melihatnya sendiri dengan mata kepala. Dia mencetak hasil yang sangat tinggi," ujar Jose, ayah dari Mia, seperti dikutip dari World of Buzz.
Alih-alih menunggu respons positif pihak Aylesbury High Grammar, Mia memilih untuk bersekolah di tempat lain. Ia memutuskan untuk menerima tawaran untuk bersekolah di Royal Latin School, sekolah unggulan yang juga bergengsi di Buckingham, Inggris.
"Kami harap cerita Mia bisa menginspirasi anak-anak lain yang ingin bersekolah di sekolah impiannya tapi tak berhasil. Masih banyak impian lain yang bisa dicapai dan kesempatan yang bisa diraih," ungkap Jose.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang memiliki sindrom autisme tapi ternyata level IG-nya sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layanan kesehatan semakin memburuk karena puluhan psikiater memilih pindah ke Inggris.
Baca SelengkapnyaMeski awalnya sulit beradaptasi, namun seiring waktu Ana dan Emen sudah bisa saling memahami satu sama lain
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dia dan suaminya baru saja mengumumkan kehamilan anak pertamanya.
Baca Selengkapnya