Ini Pemicu Debat dengan Pasangan Soal Pengasuhan Anak
Dream - Menjadi pasangan yang kompak tak otomatis membuat Anda dan pasangan juga sangat kompak dalam hal mengasuh anak. Perdebatan dan perang argumen pastinya akan selalu muncul. Hal tersebut merupakan hal wajar, karena Anda dan pasangan pasti memiliki opini dan prinsip tersendiri terkait pengasuhan buah hati.
Jika saat ini Anda dan pasangan sedang mempersiapkan diri untuk memiliki anak atau sedang menunggu kelahiran buah hati, bersiap-siaplah akan berdebat soal hal-hal berikut. Ingat, perdebatan bukan untuk menentukan mana yang benar dan dan yang salah. Tapi membuat keputusan yang paling tepat demi pengasuhan terbaik untuk si kecil.
- Waktu yang tepat punya anak
Biasanya hal ini akan dihadapi oleh pasangan yang baru saja menikah. Tiap pasangan pasti memiliki pertimbangan berbeda soal kesiapan punya anak. Namun faktor kestabilan dan kematangan emosi merupakan hal yang paling mendasar. Lalu disusul faktor finansial dan kesiapan fisik. Pastikan Anda dan pasangan sudah benar-benar sepakat, karena mengurus anak dibutuhkan komitmen yang kuat.
- Nama anak
Untuk hal satu ini biasanya karena ayah dan ibu punya nama favorit yang ingin dijadikan nama anak. Perdebatan biasanya akan makin sengit jika ada keterlibatan kakek nenek yang juga ingin menamai cucunya. Cobalah berkepala dingin jika 'terjebak' di situasi ini dan jangan langsung menolak. Siapa tahu gabungan beberapa ide, jadi sebuah nama yang indah dan penuh doa.
- Pembagian tugas
Siapa yang melakukan apa, seringkali jadi pemicu konflik. Sebenarnya hal ini harusnya bersifat fleksibel dan baik ayah maupun ibu mengerti kondisi masing-masing. Aktivitas seperti mengganti popok malam hari, memberi susu, memandikan dan tugas mengurus bayi lain, sebaiknya juga bisa dilakukan ayah. Hal ini agar ibu tak terlalu kelelahan yang bisa membuatnya stres dan memicu depresi pasca melahirkan.
- Peraturan di rumah
Memberi hukuman tertentu, memperbolehkan makan es krim atau tidak, serta peraturan untuk anak memang sebaiknya orangtua selalu kompak. Hal ini agar anak tahu kalau orangtuanya konsisten terkait peraturan di rumah. Untuk menerapkan, pastikan satu suara. Jangan sampai ayah membolehkan, sementara ibu melarang. Bicarakan secara detail terkait hal ini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPersaingan Anak Menteri, Ketum Parpol, dan Pejabat Jadi Caleg, Siapa Unggul?
Para anak pejabat ini memperebutkan kursi Parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnya170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnya