Dream - Menitipkan anak di daycare atau tempat penitipan jadi solusi bagi ibu bekerja. Heather Chisum, seorang ibu tunggal asal Amerika, mempercayakan putranya untuk dititipkan di salah satu daycare yang tak jauh dari rumahnya.

Sayangnya, sebuah insiden membuat Heather sangat murka dengan petugas daycare sang anak. Hal ini lantaran perut putranya, Milo, dicoret-coret. Isi coretannya berupa laporan soal stok popok.

"Jadi ... aku butuh pendapat. Apakah saya harus marah tentang hal ini? Atau apakah saya bereaksi berlebihan? Saya benar-benar membutuhkan pendapat Anda, teman-teman. Setiap hari, ketika saya menjemput Fin dan Milo dari tempat penitipan anak, guru dan pengasuh akan meletakkan kertas laporan harian di kotak makan siang. Isinya seperti suasana hati, kapan mereka mengganti popoknya, dan apakah ia membutuhkan popok atau lap. Saya kira kemarin mereka menulis dalam laporannya bahwa dia membutuhkan popok, dan saya tidak melihatnya," tulis Heather di akun Facebooknya.

Rupanya, stok popok sekali pakai di daycare habis. Informasi mengenai hal itu sudah ditulis di buku laporan dan Heather tak membacanya. Alih-alih memberitahu langsung, guru anaknya di daycare malah menuliskan info tersebut di perut Heather.

"Ibu, saya kehabisan popok, tolong baca laporan saya," isi tulisan tersebut.

Sulit Dihapus

Heather menyadari kesalahannya yang tak membaca buku laporan. Biasanya jika ia lupa, informasi dan teguran akan disampaikan secara langsung. Ia pun bakal langsung membawa stok popok untuk anaknya.

(Foto: Facebook Heather)

Insiden coretan di perut Milo ternyata bukan kali ini saja. Heather mengungkap kalau hal tersebut juga pernah terjadi beberapa waktu lalu dan ia berusaha mengerti. Untuk kali ini, Heather sangat murka.

Pasalnya, coretan yang ada di perut Milo sangat sulit dihapus. Ia menduga tulisan dibuat menggunakan spidol permanen. Untuk menghilangkannya, Milo harus mandi berkali-kali.

Guru daycare dipecat

Heather melaporkan oknum guru tersebut ke pihak daycare. Ia bahkan berencana untuk mengambil jalur hukum. Postingan mengenai tulisan di perut putranya di Facebook kemudian viral.

Menanggapi aduan Heather, daycare tersebut seperti dikutip dari ABC.com, membuat permintaan maaf. Tak hanya itu, guru yang membuat tulisan di perut Milo juga dipecat.

Sumber: KidSpot

Bawa Pistol Mainan Saat Persalinan, Trik Ibu Ini Jadi Viral

Dream - Proses persalinan tentunya sangat menguras fisik dan emosi ibu. Rasa nyeri kontraksi bakal dialami selama berjam-jam, yang membuat ibu tidak bisa beristirahat. Belum lagi jika harus menjalani operasi caesar.

Ibu akan mengalami sakit luar biasa pasca operasi setelah efek dari obat anastesi menghilang. Untuk itu, pendampingan ayah sangat dibutuhkan karena ibu sangat membutuhkan banyak bantuan.

Seperti yang dialami Samantha Miller, seorang ibu asal Amerika Serikat. Ia tahu betul kalau setelah melahirkan, dirinya bakal sangat sulit turun dari tempat tidur. Sebuah pistol mainan pun dibawanya ke rumah sakit dan dimasukkan ke tas perlengkapan persalinan

Untuk Apa Pistol Mainan?

Rupanya pistol mainan tersebut merupakan trik Samantha untuk membangunkan suaminya, Chase. Samantha menyadari kalau suaminya sangat sulit dibangunkan hanya dengan suara.

"Aku ingat betul saat kelahiran anak pertamaku. Aku harus pakai oksigen suaraku hilang, bayiku rewel di boks sementara suamiku tertidur sangat pulas, tapi aku harus membangunkannya. Saat itu hanya ada botol air di dekatku dan aku melemparnya," kata Samantha, dikutip dari Cafemom.

Jadi Viral

Pistol mainan dengan peluru busa tersebut digunakan Samantha agar bisa membuat Chase segera bangun saat anak keduanya lahir pada Desember 2019 lalu.

Samantha menjalani persalinan caesar dan membutuhkan waktu agak lama baginya untuk bisa turun dari tepat tidur.

Samantha membagikan ide uniknya di akun Facebook miliknya. Tak disangka, trik tersebut menjadi viral dan jadi perbincangan. Ada yang setuju dengannya, namun ada juga tak sependapat.

Bagaimana menurut, Sahabat Dream?