Hukuman Meditasi untuk Anak Diberlakukan di Sekolah Ini
Dream - Melakukan kesalahan di sekolah, konsekuensi yang diberikan tentunya berupa hukuman. Mulai dari dihukum berdiri di kelas, menulis kalimat sebanyak 10 halaman, atau yang paling parah adalah diskors.
Beberapa sekolah sampai saat ini masih menerapkan sistem memberi hukuman untuk mendisiplinkan anak dan memberi konsekuensi atas kesalahannya. Tapi apa yang diterapkan di sekolah Robert W. Coleman Elementary, di Baltimore, Amerika Serikat, sangat berbeda.
Hukuman yang diberikan di sekolah tersebut jika melakukan kesalahan adalah berupa meditasi. Anak yang melakukan kesalahan akan 'dikirim' ke ruangan yang diberi nama Mindful Moment Room.
Ruangan ini memiliki pencahayaan yang temaram. Dilengkapi dengan bantal-bantal warna ungu dan dekorasi yang membuat tenang dan santai. Dalam ruangan itu, anak yang dihukum diminta untuk bermeditasi. Menenangkan pikiran dan bernapas secara fokus.
Dalam Mindful Moment Room ini, anak didampingi seorang terapis. Hasilnya, setelah berada di ruangan selama 45 menit anak menunjukan perubahan sikap yang lebih tenang. Banyak juga yang berterima kasih pada para terapis dan memperbaiki sikapnya.
Diketahui juga angka kesalahan anak di sekolah turun drastis. Pendekatan holistik oleh pihak Robert W. Coleman Elementary, dianggap salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah disiplin anak. Terutama anak-anak yang beranjak remaja.
Sumber: Pure Wow
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya
Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.
Baca SelengkapnyaBiasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu
Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca Selengkapnya90 Kata-Kata Sedih Kehidupan Keluarga yang Wakili Perasaan, Penuh Emosi dan Bikin Sedih
Kehidupan keluarga penuh dengan makna-makna yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap cobaan dan ujian.
Baca SelengkapnyaAnak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaPentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan dengan Sedekah Bersama Dompet Dhuafa
Ibadah puasa juga memiliki makna yang mendalam bahwa kita sebagai umat islam tidak hanya menahan lapar secara fisik.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca Selengkapnya