Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilangkan Kebiasaan Teriak Pada Anak dengan Trik Ini

Hilangkan Kebiasaan Teriak Pada Anak dengan Trik Ini Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Menghadapi perilaku anak yang sering tak terkendali kerap memancing emosi orangtua. Respons yang keluar pun menjadi penuh kemarahan dan dilampiaskan melalui teriakan.

Tentunya hal ini sangat tidak sehat bagi perkembangan emosi anak. Mereka akan terbiasa dengan teriakan dan bentakan yang malah membuatnya jadi pribadi yang tak peka. Mulai sekarang coba kurangi kebiasaan berteriak pada anak.

Bagaimana caranya? Langkah pertama coba perhatikan momen-momen di mana Anda mulai meninggikan suara. Biasanya ketika sedang berbeda ruangan dengan anak, berjauhan dan tidak fokus.

Anda sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga lalu si kecil berada di ruang tengah. Atau ketika anak berada dalam bahaya, saat memegang gunting, pisau atau akan terjatuh.

"Rasa panik, takut dan kekhawatiran yang begitu tinggi dengan mudah akan memicu suara teriakan. Cara paling efektif untuk meredakannya adalah dengan berdekatan dengan anak. Minta anak mendekat, lalu bicaralah padanya atau Anda yang menghampirinya," kata Dayna Williams, seorang praktisi pendidikan anak usia dini.

Biasakan untuk berbicara dengan fokus. Sejajarkan mata Anda dengan anak dan minta perhatiannya. Jangan berbicara dengan anak sambil melakukan pekerjaan lain apalagi memegang ponsel.

"Anak akan semakin berulah dan tak mau mendengarkan jika orangtua juga tak fokus dengannya. Jadi, bicaralah dengan anak seserius mungkin dan sefokus mungkin," ungkap Dayna.

Apapun kondisinya, usahakan untuk selalu berbicara dengan jarak dekat. Biasanya hal ini juga efektif mengurangi level emosi Anda dan anak yang meninggi.

"Saat anak berteriak, cobalah mendekat. Gendong atau rendahkan tubuh dan tatap matanya. Ketika anak marah, posisikan tubuh lebih dekat, peluk dan lihat matanya. Minta ia mengatakan secara jelas apa yang diinginkan," kata Dayna.

Kuncinya adalah memperpendek jarak, memperbanyak pelukan. Teriakan pun bisa diminimalisir bahkan bisa tak ada lagi suara melengking penuh emosi karena semua orang di rumah belajar berbicara dengan fokus secara dekat. Selamat mencoba!

Sumber: Lemon Lime

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil

Sayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu
7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu

Berbagai kekhawatiran saat mudik pasti ada, seperti anak rewel, tidak nyaman, sakit, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya
Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya

Dalam memilih kotak bekal untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan tetap aman dan segar.

Baca Selengkapnya