Guru Gendong Muridnya yang Lumpuh Demi Bisa Belajar di Alam
Dream - Ryan King (10) sama seperti murid-murid sekolah di usianya. Sangat penasaran dengan hal apapun dan selalu ingin mencari tahu. Saat pihak sekolah akan menyelenggarakan field trip atau kunjungan lapangan, King juga ingin terlibat.
Sayangnya, kondisi tubuh King tak memungkinkan. Ia menderita spina bifida, di mana kondisi tulang belakangnya tak berkembang dan menyebabkannya mengalami kelumpuhan total. Setiap hari, King harus menggunakan kursi ke sekolah.
Melihat fosil
Dalam perjalanan wisata kali ini, sekolah King mengadakan kunjungan ke Ohio State Park, untuk melihat fosil. Untuk menuju ke lokasi, rutenya menanjak dan penuh bebatuan.
Jalanan seadanya yang tak bisa dilewati oleh kursi roda. Hal tersebut membuat King langsung kecil hati. Ia merasa tak bisa ikut field trip bersama dengan teman-teman sekolahnya.
Gurunya turun tangan
Melihat King yang merasa sedih karena tak bisa melihat fosil langsung seperti yang dipelajarinya di kelas, sang guru tak tinggal diam.
Jim Freeman, nama guru tersebut, ingin King selalu terlibat dalam kegiatan belajar bersama.
Freeman memutuskan untuk tetap mengajak King mengikuti field trip, dengan cara digendong. Orangtua King sangat terharu dengan usaha sang guru yang ingin seluruh anak muridnya belajar bersama.
Mengharukan
Shelly King, ibu dari Ryan King saat terharu dengan ketulusan Freeman. Selama perjalanan, King terus berada di gendongan gurunya dan terlibat dalam seluruh aktivitas. Shelly lalu mengunggah foto-foto momen field trip tersebut di Facebook dan kemudian menjadi viral.
"Dia sangat bersemangat untuk melakukan ini. Kami sangat diberkati King berada di sekolah yang begitu welas asih dan penuh empati dan TIDAK PERNAH membuatnya merasa ditinggalkan," ungkap Shelly dalam unggahannya.
Banyak yang salut dengan Freeman karena tak membiarkan muridnya yang memiliki disabilitas tak terlibat di field trip. Pihak sekolah juga mendukungnya untuk melakukan itu.
Salut, pak guru !
Bikin Haru, Bocah 8 Tahun Capai Puncak Tertinggi di Taiwan Bawa Foto Sang Ibu
Dream - Tzou Ze Gang penuh semangat berjalan langkah demi langkah pada 18 hingga 20 Agustus 2019 lalu. Ia bersama sang ayah bertekad untuk sampai puncak gunung tertinggi di Taiwan, Giok Taiwan (Yu Shan).
Ketinggiannya mencapai 3.952 meter. Sepanjang perjalanan Tzou membawa serta foto sang ibu. Foto tersebut merupakan sumber semangatnya.
Menurut ayahnya, Tzou berusia empat tahun ketika ibunya menceritakan kepadanya tentang Gunung Giok.
Tzou sangat ingin naik gunung bersama ibunya tapi saat itu kondisi kaki sang ibu bermasalah dan harus dioperasi sehingga tak memungkinkannya untuk naik gunung lagi.
Pada 2018, sang ibu rupanya meninggal dunia karena sakit. Tapi Tzou tidak pernah melupakan janji yang dia buat pada ibunya dan bertekad untuk ke gunung Giok.
Perjalanan yang Sulit
Ayah Tzou menulis bahwa saat naik gunung dengan putranya merupakan sebuah pendakian yang menantang. Ia memotivasi Tzou dengan mengatakan, "Yu Shan adalah titik tertinggi di Taiwan, aku yakin kita akan lebih dekat dengan Mummy di sana".
Sepanjang perjalanannya yang berani, Tzou membawa potret ibunya, yang meninggal tahun lalu. Petualangan ayah dan anak ini diunggah di Facebook dan kemudian viral.
Perjalanan dua hari itu jauh dari mudah. Tzou dan ayahnya serta tim pendaki lain awalnya berencana untuk berangkat pada 17 Agustus, tetapi terhenti oleh hujan lebat dan badai. Keberangkatan kemudian ditunda satu hari kemudian.
Ayah Tzou juga menulis bahwa bocah laki-laki itu mengalami pusing, dan kadang-kadang menunjukkan tanda-tanda sesak napas dan mual, bahkan harus berhenti beberapa kali.
Penuhi Janji
Sesampainya di puncak, Tzou mengeluarkan potret almarhum ibunya dan berteriak keras, "Mami! Kami telah mencapai puncak, saya membawamu ke puncak Gunung Giok!"
Setelah 591 hari ibunya meninggal, Tzou memenuhi janjinya. Cerita Tzou membuat banyak orang haru.
Banyak yang mendoakannya agar menjadi anak yang baik. Cintanya yang begitu besar pada sang ibu yang telah tiada membuat ia mampu naik gunung dan mencapai puncak di usia sekecil itu.
Sumber: Mothership
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan guru SMA Negeri 1 Seririt, Bali, ini tak menyangka dengan tulisan tangan para murid yang beraneka ragam.
Baca SelengkapnyaPenting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca SelengkapnyaBikin Sakit Kepala, Momen Guru Periksa Tugas Murid tapi Tulisannya Sulit Dibaca
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih," ucap sang guru besar Sarjiya
Baca SelengkapnyaSaat membuka kantong plastik, Azwan kaget melihat selembar amplop di dalamnya. Azwan segera membuka amplop tersebut yang ternyata surat cinta dari Bu Diana.
Baca SelengkapnyaGuru TK temukan 14 ular kobra saat bersih-bersih sekolah.
Baca SelengkapnyaTugas itu adalah meminta sang murid menulis sebuah surat berisi semua hal yang mengganjal hatinya.
Baca SelengkapnyaKemendikbud Ristek mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar” untuk memperingati Hari Guru Nasional 2023
Baca SelengkapnyaKisah cinta wanita menikah dengan muridnya, beda usia 10 tahun.
Baca Selengkapnya