Gejala Ini Pertanda Jelas Adanya Depresi Pasca Melahirkan
Dream - Kondisi psikologis dan mental ibu setelah melahirkan tak boleh dianggap sepele. Hal ini karena perubahan hormon yang drastis lalu rutinitas yang sangat berbeda dari sebelumnya, membuat ibu sangat berisiko mengalami depresi hebat atau dikenal dengan baby blues syndrome.
Depresi pasca melahirkan tersebut bisa dipicu banyak hal. Seperti kondisi hormon, lingkungan yang tak mendukung atau kurangnya komunikasi dengan pasangan. Sebuah penelitian mengungkap gejala yang sangat jelas yang dialami oleh seorang ibu dengan baby blues syndrome.
Diketahui, kemarahan yang terus-menerus jadi pertanda yang utama adanya depresi pascamelahirkan. Penelitian ini dilakukan tim dari British Columbia University.
"Ada bukti yang mengindikasikan kalau kemarahan yang terus terjadi akan meningkatkan intensitas depresi. Kondisi ini akan berdampak buruk pada ibu, anak dan seluruh keluarga," ujar Christine Ou, kepala penelitian.
Penelitian dilakukan dengan menganalisis data terkait depresi pasca melahirkan selama lebih dari 25 tahun. Juga diketahui perasaan tak berguna yang muncul, lalu adanya ketidaksesuaian antara ekspektasi dan realita membuat seorang ibu menjadi marah terhadap dirinya sendiri dan berujung pada depresi.
"Ibu pada awalnya mungkin akan merasa kecewa kalau apa yang mereka bayangkan tak sesuai dengan realita, belum lagi penghakiman dari lingkungan, pasangan yang tidak membantu, luka nyeri pasca melahirkan, semuanya 'menyumbang' kondisi depresi pada ibu," ungkap Ou.
Jadi bagi para ibu yang mengalami kemarahan luar biasa, disertai perasaan tak percaya diri dan tak berguna, setelah melahirkan, cobalah untuk berkonsultasi. Bisa memulainya dengan menceritakan dengan dokter kandungan atau bisa langsung dengan psikolog.
Sumber: PopSugar
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Jadi Ibu, Psikiater Ingatkan Jangan Sampai Lupa 4 Hal Ini
Stres dan depresi jadi risiko yang sangat mungkin terjadi ketika ibu terus-menerus 'melupakan dirinya'.
Baca SelengkapnyaMasalah Mental Pasca Hasil Pemilu Juga Mengintai Para Pendukung
Masalah mental biasanya dimulai dengan rasa stres yang dapat berkembang menjadi cemas, depresi, bahkan gangguan psikosis jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui
Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Menangis Tanpa Alasan, Bisa Jadi Pertanda Kondisi Ini
Kondisi ini, yang sering disebut sebagai "overwhelmed", dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPsikiater Beri Pesan Khusus Biar Mental Tetap Sehat di Era Pemilu
Suasana politik dan sosial tak dipungkiri mungkin sedikit 'memanas' dan tanpa disadari bikin stres.
Baca Selengkapnya7 Strategi untuk Kembalikan Motivasi Saat Sedang Drop, Layak Dicoba!
Hilangnya motivasi bisa menjadi salah satu sinyal bahwa Sahabat Dream mungkin mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaAwas! Mental Drop Usai Pemilu Bisa Perparah Penyakit Bawaan
Pemilu ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik. Kondisinya yang buruk juga bisa memperparah penyakit bawaan.
Baca Selengkapnya9 Cara Ampuh Atasi Gangguan Kecemasan
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan kecemasan yang bisa semakin parah. Yuk, simak cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaRawat Kondisi Mental Saat Hamil, Ibu Dianjurkan Konsultasi
Saat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ketika Bos Lihat kita Kerja
Sahabat Dream, kamu atau temanmu pernah gak kaya gini? Pura-pura sibuk kerja ketika dilihat bos, padahal aslinya.... ya udah lah
Baca Selengkapnya