Serunya Gaya Mengasuh Anak ala Orangtua Swedia, Layak Ditiru!
Dream - Swedia selalu masuk dalam daftar negara yang penduduknya paling bahagia. Negara ini juga disebut-sebut sebagai negara ideal untuk membesarkan anak.
Kultur dan kebiasaan di Swedia memang sangat ramah bagi buah hati dan keluarga. Sistem pendidikannya juga dianggap yang termasuk yang terbaik di dunia, sejajar dengan Finlandia.
Mungkin Sahabat Dream penasaran, bagaimana pola asuh para orangtua Swedia sehingga menciptakan penduduk yang level kebahagiaannya tertinggi di dunia.
Orangtua di Swedia ternyata punya gaya mengasuh yang unik dan khas. Bisa jadi inspirasi bagi para ayah dan ibu dan di berbagai belahan dunia saat mengurus buah hatinya. Seperti apa? Yuk simak.
Tidur siang di luar rumah
Orang Swedia suka sekali menghabiskan waktu di luar rumah. Bermain di taman, berjalan-jalan di sekitar rumah, ke rumah kerabat, hiking, memancing dan kegiatan fisik lainnya, termasuk tidur siang.
Orangtua di sana sering mengajak anak-anaknya untuk tidur di halaman rumah. Menikmati semilir angin, udara segar, bahkan di saat cuaca dingin. Para bayi ditaruh di troller lengkap dengan baju dingin, lalu ditaruh di luar. Udara segar bagi masyarakat Swedia sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikologis mereka.
Pembagian tugas ayah dan ibu yang setara
Di Swedia, ayah mendapat cuti saat anak lahir cukup panjang, yaitu 90 hari. Pemerintah setempat menyadari betul kalau kehadiran ayah sangat dibutuhkan di hari-hari pertama kehidupan buah hati. Keseteraan gender sangat dihargai di sana.
Tak ada istilah mengurus anak adalah pekerjaan ibu, karena semuanya memiliki kewajiban yang sama. Ayah di Swedia juga terbiasa memasak, mengganti popok, bahkan mengurus pakaian.
Banyak Main
Jika di Indonesia, anak-anak ikut banyak sekali les untuk meningkatkan kemampuan mereka, di Swedia justru sebaliknya. Sepulang sekolah tak ada lagi les atau kegiatan dengan jadwal ketat.
Mereka dipersilakan main di luar rumah sesukanya. Orangtua menyadari betul kalau main sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Memukul anak adalah haram
Swedia adalah negara pertama yang melarang hukuman fisik pada anak. Jika orangtua melanggarnya, bisa diproses hukum. Aturan hukum tersebut dikeluarkan pada 1979.
Trauma fisik akibat hukuman seperti memukul, mencubit dan lainnya bakal menimbulkan trauma berkepanjangan bagi anak. Untuk itu hal tersebut sangat diharamkan di Swedia.
Sumber: Purewow
Kelebihan Ayah Saat Mengasuh Buah Hati
Dream - Menghabiskan waktu berdua saja dengan anak tanpa kehadiran ibu perlu sering-sering dilakukan dengan oleh para ayah. Hal ini agar pengasuhan dilakukan secara imbang dan anak mendapatkan banyak pengalaman serta sudut pandang berbeda.
Gaya pengasuhan ayah dan ibu tentu sangat berbeda, meski memiliki visi yang sama. Para ayah, sebenarnya Anda memiliki beberapa kelebihan dalam hal pengasuhan yang cenderung jarang dilakukan ibu saat bersama anak. Ingin tahu kelebihan Anda?
Dalam hal permainan fisik, ayah cenderung lebih aktif, membuat permainan lebih seru dan mengajarkan konsep fair play. Peraturan dalam permainan yang diajarkan ayah sebenarnya membuat anak mengerti kalau ada aturan dan batasan dalam permainan. Hal ini membuat anak jadi pribadi yang sportif sekaligus kompetitif.
Lalu, dalam hal batasan dan disiplin, anak cenderung lebih mendengarkan ayah. Pria memang cenderung berpikir praktis dan tanpa negosiasi jika berbicara soal prinsip. Jika si anak bisa bernegosiasi soal "hukuman" pada ibu, ayah bisa lebih disiplin. Kadang saat ibu tak tega memberi hukuman, si ayah jadi pribadi yang lebih kuat.
Ayah juga sangat andal dalam mengajarkan anak berpikir beda dalam "bertahan hidup". Misalnya saat membawa makanan di mobil tapi tak membawa piring dan sendok, ayah pasti akan mencari apapun selain dua barang itu untuk menikmati makanan. Atau ketika tak ada makanan dan harus memasak, dan memakan makanan yang ada. Sikap asyik ayah ini membuat anak jadi lebih kreatif.
Begitu juga dalam mengambil risiko. Para ibu biasanya menghindari aktivitas yang membuat anak takut atau jatuh. Para ayah sebaliknya, selalu ingin memperkenalkan hal seru dan baru pada anak dan penuh tantangan. Mulai dari bermain panjat tembok, naik kuda, berenang di sungai, main di bebatuan dan masih banyak lagi. Anak pun diajarkan untuk tak perlu takut mencoba hal baru penuh risiko.
(Sumber: Baby Corner)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaAnak Gadis Temukan Buku Harian Milik Ibu, Penuh Senyum Baca Cerita Manis Perjuangan Cinta Orangtua
Cewek ini Bagikan Kisah Romantis Orang Tuanya Usai Tak Sengaja Temukan Buku Catatan Milik Ibundanya
Baca SelengkapnyaBalita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua
Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orangtua Jarang Bergaul, 1.000 Porsi Makanan di Pernikahan Anak Dibuang karena Tak Ada Warga yang Datang
Kasihan, pengantin sudah sediakan 100 meja dan 1.000 porsi makanan, warga kampung tak ada yang datang.
Baca SelengkapnyaDua Anak Perempuan Kakak-Beradik Ini Gedenya jadi Artis Terkenal, Bisa Tebak?
Bahkan usia anak mereka pun tak jauh berbeda. Ayo bisa tebak?
Baca Selengkapnya10 Nama Unik Orang Indonesia yang Sudah Terungkap Sampai Saat Ini, Penasaran Idenya Darimana?
Saat mendengar namanya, kamu bisa geleng-geleng kepala karena heran ada orang dengan nama seperti itu.
Baca SelengkapnyaAnak Ini Sekarang Jadi Artis yang Hobi Olahraga Sampai Bikin Badannya Kekar, Coba Tebak?
Anak ini membuat iri kaum hawa karena punya tubuh bagus dan seksi saat dewasa.
Baca SelengkapnyaSederet Artis Perempuan Memiliki Anak Angkat, Terbaru Ada Bebizie
Beberapa artis perempuan ini diketahui mengadopsi anak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaDua Bocah Kaka Beradik Ini Gedenya Sama-sama Jadi Artis Terkenal, Coba Tebak?
Hanya saja pamor si anak laki-laki tak sementereng adiknya yang perempuan.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul
Sahabat Dream masih ingat dengan iklan ini? Di masa kejayaannya, iklan permen ini selalu tayang di TV lho.
Baca Selengkapnya