Dua Terapi Penting Saat Anak Mulai Sulit Lepas dari Gadget
Dream - Kasus anak dan remaja yang kecanduan gadget, sampai harus dirawat di rumah sakit jiwa harus jadi perhatian setiap orangtua. Saat ini memang sangat sulit untuk mengontrol anak menggunakan gadget, tapi hal tersebut tetap harus dilakukan.
Apalagi pada anak remaja yang sudah mengenal media sosial. Tak sedikit yang mengalami depresi karena konten maupun budaya di media sosial. Gangguan pada mental, depresi maupun keinginan bunuh diri bisa muncul karena penggunaan gadget dan sosial media yang tak terkontrol.
“Kecanduan gadget bisa menyebabkan obesitas, kehilangan harapan hidup serta impulsif. Dan hal tersebut efeknya seperti virus yang bisa menyebar,” ujar konsultan Anak dan keluarga serta Ketua Rumah Amalia, Muhammad Agus Syafii di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, Rabu 6 November 2019.
Untuk menghadapi masalah tersebut, Agus biasanya melakukan terapi. Awalnya, orangtua harus berkonsultasi, lalu psikolog akan melakukan analisis pada anak dan orangtua. Ada dua terapi yang bisa dilakukan.
Apa saja?
Cognitive Behaviour Therapy
Orangtua bisa mengubah sudut pandang anak agar tidak lagi bergantung pada pemakaian gadget. Buatlah rutinitas lain agar anak tak terpaku dengan gadgetnya. Lakukan secara bertahap, mulai dari kurangi durasi pemakaian gadget.
“Anak yang kecanduan pasti bangun tidur mencari gadget. Coba diganti dengan buku. Satu jam sebelum tidur juga ponselnya dimatikan,” kata Agus.
Positive Self Talk
Selain mengurangi pemakaian gadget secara bertahap, orangtua bisa mendidik anak untuk memandang dirinya dengan lebih positif. Kepercayaan diri sangat penting bagi anak dan remaja.
“Seperti ‘aku anak cerdas’ dan ‘aku sehat’ untuk menimbulkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka bahwa mereka bisa hidup bahagia tanpa harus ketergantungan gadget," ungkap Agus.
Jadwal kegiatan aktif
Di samping dua kegiatan tersebut, disarankan untuk bekerja sama dengan anak membuat jadwal kegiatan agar lebih aktif. Orangtua bisa mengisi waktu anak dengan kegiatan seni atau olahraga yang disenangi anak. Lakukan hal tersebut secara berkesinambungan.
“Supaya lebih efektif, dilakukan selama sebulan,” kata Agus.
Hal ini pun tidak hanya dilakukan pada anak. Jika ingin anak tidak ketergantungan pada gadget, orangtua pun harus melakukannya secara bersamaan agar lebih mudah dicontoh.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
Peran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaLiburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya
Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaPakai Gadget Seharian, Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat
Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca SelengkapnyaStuck Pada Gadget Berjam-jam, Efeknya ke Fisik dan Mental
Bukan hanya anak-anak yang akan terkena dampak negatif dari terlalu lama bermain gadget, orang tua pun akan merasakan efeknya.
Baca SelengkapnyaAnak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaIni Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca Selengkapnya3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan
Pada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.
Baca Selengkapnya