Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dian Ayu Punya Jurus Andalan Agar Anaknya Suka Buah

Dian Ayu Punya Jurus Andalan Agar Anaknya Suka Buah Dian Ayu (Foto: Instagram)

Dream - Banyaknya pilihan makanan cepat saji membuat para orangtua kian sulit membujuk anak untuk mengonsumsi buah dan sayur. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada kedua anak dari pasangan Dian Ayu dan Ananda Omesh.

"Alhamdulillah buah selalu di awal sebelum makan. Setelah bangun tidur, buah dulu sebelum sarapan. Dua-duanya doyan banget buah. Jadi, suka marah kalau ibunya lupa beli atau di kulkas nggak ada," ujar Dian di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa 2 Juli 2019.

Biasanya, Dian membeli buah semangka dan pisang untuk disimpan di dalam kulkas. Buah dingin selalu jadi camilan manis bagi kedua anaknya.

"Mereka kalau cari camilan manis itu carinya buah yang banyak air. Semangka dan pisang itu wajib banget. Tapi, mangga juga doyan banget. Biasanya, aku hancurin atau dijus dan dijadikan ice cream. Jadi, mereka jarang cari camilan di luar," ungkapnya.

Menu Variatif

Dian juga selalu memperhatikan asupan harian buah hatinya. Ia berusaha membuat menu makanan variatif bergizi lengkap. Hal ini mengigat anak-anaknya kerap bosan jika menu makanannya selalu sama.

"Kitasudah nggak menganut 4 sehat 5 sempurna lagi. Tapi, apa kandungan yang penting untuk badan kita. Jadi tahu protein, lemak dan karbohidrat asalnya darimana. Tinggal diganti-ganti aja. Anak jadi nggak susah makan dan apa yang dipilih harus dihabiskan," pesannya.

Ternyata Ini Penyebab Balita Sangat Sulit Duduk Tenang

Dream - Bagi para orangtua yang punya anak balita dan harus duduk di pesawat, bus atau kereta selama berjam-jam, level stresnya pasti sangat tinggi. Si kecil akan merasa tak nyaman saat diminta duduk.

Mereka akan berdiri, berguling, bergerak ke seluruh sudut dan menangis kencang jika diminta untuk tenang karena menganggu penumpang yang lain. Orangtua pun bertanya "kakak/ adik bisa duduk tenang?".

Jawabannya tentu saja tidak. Mengapa demikian? Menurut Michael Grose, seorang pakar tumbuh kembang anak, gerakan tak bisa diam yang dibuat anak itu adalah cara tubuh dan pikirannya belajar. Ia mengeksplorasi keadaan di sekelilingnya.

 

Balita, tubuh dan pikirannya tidak dirancang untuk duduk dalam waktu yang lama. Gerakan yang dilakukannya merupakan bagian penting dari perkembangan otak mereka.

"Duduk diam terlalu lama, apalagi sambil bermain ponsel akan berdampak negatif bagi pertumbuhan otak dan kognitifnya. Justru anak butuh gerakan fisik yang intensif," ujar Grose, seperti dikutip dari KidSpot

Gerakan Membantu Otak

Secara anatomis, gerakan yang dilakukan anak sebenarnya membantu otak bekerja. Hal ini karena gerakan menciptakan lebih banyak oksigen dan aliran darah ke otak, sehingga fungsi otak jadi lebih optimal.

Gerakan fisik juga memicu pelepasan bahan kimia yang membuat pikiran jadi lebih fokus, meningkatkan memori, dan membuat suasana hati jadi lebih baik. Semuanya sangat penting untuk proses belajar anak.

Aktivitas fisik juga membantu anak-anak usia sekolah dasar dan pra-sekolah untuk belajar karena melibatkan lebih banyak otak dalam proses belajar.

"Termasuk menciptakan semacam "penerangan" pada otak, kata Grose.

Hal ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih produktif dan anak lebih menyimpan banyak informasi.

Main di Luar Rumah

Bermain atau aktivitas fisik mulai dari berjalan, permainan bola non-kompetitif, peregangan, permainan sepak bola yang kasar dan berantakan, menggali di lubang pasir, lompat tali serta permainan lainnya tak boleh diremehkan.

Anak, terutama balita butuh bermain dengan intensitas fisik yang besar untuk memicu bukan hanya perkembangan fisiknya, tapi juga kemampuan kognitif. Saat anak dirasa sangat tidak bisa diam, ajak ia keluar rumah, bermain bola, berlarian atau mainan lain yang memang menguras fisiknya, karena memang hal itulah yang sedang sangat dibutuhkan.

Trik Jitu Tenangkan Anak yang Mengamuk di Tempat Umum

Dream - Menghadapi anak yang mengamuk, pastinya akan sangat menguras emosi orangtua. Takut, panik, sedih dan malu jadi hal yang kerap dialami saat anak berguling-guling dan menangis keras di tempat umum.

Dalam kondisi ini orangtua memang harus kuat mental dan tenang. Menurut dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang Catharine M Sambo, cara terbaik untuk menenangkan anak tantrum, pertama dalah pindahkan anak ke tempat yang lebih sepi.

"Bawa pergi dari orang banyak. Gendong anak lalu bawa pergi ke suatu tempat (yang agak sepi)," saran Catharine saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta.

Anak menjadi tantrum biasanya ingin meminta sesuatu, apakah mainan, makanan atau barang lain. Saat orangtua tidak memberikan, anak pun bisa mengamuk

"Misalnya, anak mau sesuatu, kalau itu tidak tepat buat anak, jangan lantas dikasih gara-gara tantrum," tambah Catharine.

Menurutnya, anak perlu belajar, meminta sesuatu dengan keadaan tantrum bukan perilaku baik. Setelah anak mulai tenang, orangtua bisa menanyakan kenapa anak sangat menginginkan sesuatu.

Tantrum mencapai puncak ketika anak berusia 2-3 tahun. Di usia tersebut anak masih belajar mengkomunikasikan apa yang dia inginkan.

"Orangtua harus bisa menenangkan dan melatih anak berkomunikasi apa yang diinginkan tanpa harus mengamuk," kata Catherine.

Laporan Fitri Haryanti/ Sumber: Liputan6.com

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mantan Suami Diduga Punya Anak Lagi dari Istri Baru, Mawar AFI Luapkan Kekecewaan: 'Duh, Padahal Udah Lama Saya tuh Gak..'

Mantan Suami Diduga Punya Anak Lagi dari Istri Baru, Mawar AFI Luapkan Kekecewaan: 'Duh, Padahal Udah Lama Saya tuh Gak..'

Ia juga merasa diabaikan karena pesannya tak pernah dibalas mantan suaminya ini.

Baca Selengkapnya
Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!

Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi

Baca Selengkapnya
Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Dress IT! 1 Cardigan Untuk Jadi 3 Style

Sahabat Dream, kalian bisa coba nih, Outfit dengan 1 cardigan bisa bikin 3 style loh. Udah hemat penampilan tetap oke.

Baca Selengkapnya