Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi Masa Depannya, 'Modali' Anak 5 Keterampilan Sosial Ini

Demi Masa Depannya, 'Modali' Anak 5 Keterampilan Sosial Ini  Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Aspek akademik kerap kali jadi fokus orangtua saat mendidik buah hatinya. Kita seringkali lupa kalau anak bukan hanya perlu diasah sisi intelektualitasnya tapi juga kemampuan sosialnya.

Keterampilan sosial ini bahkan langsung berdampak pada anak. Mereka bakal jadi lebih mudah beradaptasi, tidak mudah stres saat di lingkungan baru dan tak kaku saat berinteraksi dengan orang lain.

Sebuah penelitian pernah mengungkap, anak-anak bakal mengalami penurunan kortisol setelah mereka mempelajari keterampilan sosial baru. Lalu, apa yang dimaksud keterampilan sosial?

Keterampilan sosial merupakan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain. Baik secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi dan ini bisa dipelajari.

Ada lima keterampilan sosial yang penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Bagi Sahabat Dream yang sudah memiliki anak, jangan lupa mengajarkannya.

1. Berbagi

Kesediaan untuk berbagi makanan ringan atau berbagi mainan dapat membantu anak-anak berteman dan berteman. Menurut sebuah studi pada 2010 yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak-anak usia dua tahun dapat menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain, tapi jika apa yang dimilikinya melimpah.

Nah, tugas orangtua adalah mengasah hal tersebut. Bisa dengan mengajaknya berbagai dengan teman sebaya atau orang yang kurang beruntung. Penting untuk mengasah empatinya.

2. Bekerja sama

Bekerja sama berarti melakukan hal bersama untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan kerja sama yang baik sangat penting untuk berhasil bergaul dalam suatu komunitas.

Anak perlu bekerja sama dengan teman-teman sekelasnya di taman bermain serta di kelas. Kerja sama juga penting sebagai orang dewasa. Untuk melatihnya, bisa dengan mengajaknya mengerjakan sesuatu.

Menanam tanaman misalnya. Beri si kecil tugas yang ringan. Kerjakan sampai selesai dengan melibatkannya. Dengan begitu ia tahu kalau bekerja sama, semua akan berjalan dengan cepat dan baik.

3. Mendengarkan

Mendengarkan bukan hanya diam saja, tapi benar-benar tahu dan mengerti apa yang dikatakan orang lain. Mendengarkan adalah komponen penting dari komunikasi yang sehat.

Bagaimanapun, banyak pembelajaran di sekolah tergantung pada kemampuan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan guru.

Cara mengajari anak mendengarkan adalah dengan mendengarkannya dulu saat ia berbicara. Ajak anak berdiskusi dan mengeluarkan pendapatnya. Setelah itu bergantian, orangtua berbicara dan minta anak mendengarkan.

4. Mengikuti Petunjuk

Anak-anak yang kesulitan membaca atau mengikuti instruksi cenderung akan mengalami kesulitan di sekolah. Dari harus mengulang tugas pekerjaan rumah mereka sampai mendapat masalah karena kelakuan buruk, karena tidak mengikuti arahan.

Dalam hal ini, anak harus diajarkan untuk mendengarkan instruksi dengan seksama. Jika tidak ada konsekuensi yang harus didapatkannya. Cobalah lakukan latihan memberi petunjuk dalam sebuah permainan.

5. Menghormati privasi

Hal ini juga kerap lupa diajarkan. Bahawa ada hal-hal yang harus dihargai karena privasi. Seperti saat masuk ke kamar orangtua harus mengetuk dulu. Tak boleh membuka dompet atau ponsel orang lain tanpa izin.

Ajarkan anak kalau setiap orang memiliki privasi yang tak boleh dilanggar. Meminta izin atau persetujuan adalah hal mutlak. Jangan sampai nantinya anak tak tahu tata krama tersebut.

Sumber: Verywell

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melahirkan di Usia 42 Tahun, Penampilan Kiki Amalia Disorot

Melahirkan di Usia 42 Tahun, Penampilan Kiki Amalia Disorot

Kiki Amalia melahirkan anak pertamanya secara normal di usia 42 tahun.

Baca Selengkapnya
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Vera mengingatkan orangtua untuk melatih anak-anaknya membuat pilihan untuk hidupnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Anak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos

Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Ibu Ketahuan Sembunyikan Status dari Anaknya, Ternyata Begini Isinya

Momen Lucu Ibu Ketahuan Sembunyikan Status dari Anaknya, Ternyata Begini Isinya

Status WA tak pernah muncul, wanita ini sidak ponsel ibunya terungkap isinya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.

Baca Selengkapnya
Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Seperti apa sih gaya parenting Dwi Handayani yang bisa jadi inspirasi?

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.

Baca Selengkapnya