Demi Keamanan, Latih Buah Hati Berhadapan dengan Orang Asing
Dream - Kasus penculikan, pencabulan, serta kekerasan terhadap anak jadi hal yang paling ditakuti orangtua. Terutama mereka yang tak bisa mengawasi buah hatinya selama 24 jam. Kelengahan juga bisa jadi pemicu terjadinya kasus-kasus tersebut.
Bukan hanya perlindungan dan pengawasan terhadap anak yang harus terus dilakukan, buah hati juga harus dibekali kewaspadaan sejak dini. Salah satunya adalah menghadapi orang asing atau yang tak mereka kenal.
Langkah pertama, jelaskan dulu pada anak, definisi orang asing. Jelaskan kalau orang asing adalah orang yang tak mereka kenal, ada yang baik tapi ada juga yang jahat. Orang asing yang baik bisa berupa dokter, suster atau polisi yang sering ditemui. Namun orang asing yang jahat adalah yang bisa melakukan hal buruk.
"Tokoh jahat seperti penculik atau penjahat ini bisa dicontohkan melalui serial kartun yang suka ditonton anak. Ungkapkan padanya kalau orang jahat ada di mana pun dan mereka harus waspada, tidak boleh jauh dari pengawasan dan tak boleh terbuai jika ada yang menawarkannya mainan atau permen," ungkap Susan Smith, seorang praktisi pengasuhan anak.
Latih anak untuk mengenali orang asing yang baik. Misalnya saat bertemu dengan orangtua temannya, kerabat Anda, dokter, suster atau orang yang belum akrab dengan anak. Selalu ingatkan juga daftar keamanan saat berada di ruang publik yang ramai.
Tekankan pada anak kalau di keramaian, mereka harus tetap berada di dekat orangtua dan dalam pengawasan karena ada risiko orang asing yang jahat dan mereka hilang tak bisa bertemu orangtuanya.
"Lalu, ingatkan kalau anak tak boleh menerima benda apapun dari orang asing, tidak boleh jauh dari orangtua saat berada di area publik, harus melapor pada orangtua jika ada orang asing yang mengajak berbicara," ungkap Smith.
Hal tersebut memang tak bisa langsung dimengerti anak. Orangtua perlu mengingatkannya lagi dan lagi. Sebagai pengingat bisa juga berlatih. Misalnya, tante mereka pura-pura jadi orang asing. Lalu lihat reaksinya.
Jika anak menghindar dan menghampiri Anda berarti ia sudah mengerti konsep keamanan yang diajarkan. Tapi jika malah mengikuti, berarti Anda harus terus mengingatkan dan melatihnya berulang kali demi keamanannya.
Sumber: The Spruce
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnya4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu
Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaKasus Demam Berdarah Sedang Naik, Lebih Waspada Saat Si Kecil Demam Tinggi
Jangan terkecoh dengan fase kritis, di mana anak tak lagi demam padahal berisiko mengalami syok.
Baca SelengkapnyaPentingnya Mendoakan Orang yang Dalam Perjalanan, Berikut Lafal Doanya Beserta Adab saat Bepergian
Harapannya melalui doa tersebut agar perjalanan diberikan kelancaran dan bisa pulang dengan selamat.
Baca Selengkapnya