Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sedih Pegawai Salon Tangani Rambut Remaja Depresi

Cerita Sedih Pegawai Salon Tangani Rambut Remaja Depresi Rambut Remaja Yang Depresi (Foto: Facebook)

Dream - Kayley Olsson menjalani pekerjaannya seperti biasa di salon, menerima pengunjung yang ingin rambutnya ditata. Namun hari itu ia mendapat klien yang sangat berbeda. Seorang remaja berusia 16 tahun dengan kondisi rambut rusak parah.

Lebih tepatnya berantakan, penuh debu, kotoran, lengket dan terlihat kalau rambutnya tak terurus selama berbulan-bulan. Remaja itu datang ke salon dan ingin rambutnya dipangkas habis atau digunduli. Kaylen merasa kaget sekaligus sedih.

"Gadis remaja itu mengalami depresi, ia bercerita kalau dirinya merasa tak berharga bahkan ia tak bisa menyisir rambutnya. Ia bercerita kalau selama ini dirinya hanya pergi ke kamar mandi untuk buang air dan tak pernah merawat tubuhnya. Beberapa hari lagi ia harus kembali ke sekolah. Saat ia memintaku untuk memotong habis rambutnya hatiku seperti tersayat. Aku tak mengikutinya dan berusaha untuk memperbaiki kondisi rambutnya," tulis Kayley Olsson di akun Facebooknya.

 

Menurutnya, anak remaja itu berulang kali mengatakan kalau dirinya tak berharga. Kayley merasa ia harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja yang ia sembunyikan identitasnya itu.

Rambut remaja yang depresi

"Aku dan teman-temanku di salon pun berusaha untuk memperbaiki rambutnya dan tak memangkas habis. Aku ingin ini juga jadi pelajaran banyak orang kalau kesehatan mental itu sangat penting, dan berdampak pada seluruh usia. Orangtua, tolong untuk jangan menganggap remeh depresi pada anak dan jangan menekan anak. Seorang anak tidak seharusnya merasa sangat tidak berharga bahkan hanya untuk menyisir rambutnya sendiri," tulis Katley.

Rambut remaja yang sudah ditata

Ia pun bekerja keras untuk membuat rambut remaja tersebut terlihat indah. Tak sia-sia, rambut yang sebelumnya sangat kusut, lengket dan penuh kotoran kini tertata apik dan cantik. Kayley menata rambut tersebut selama 2 hari, hari pertama ia menghabiskan waktu 8 jam, lalu hari kedua selama 5 jam.

Rambut remaja yang ditata rapi

"Akhirnya kami membuat gadis ini tersenyum dan merasa kalau dirinya berharga. Gadis itu berkomentar 'Aku akan tersenyum untuk foto sekolahku hari ini, kamu membuatku seperti diriku yang sesungguhnya,'," ungkap Kayley.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Coba 5 Cara Agar Rambut Makin Bersinar, Serasa Perawatan di Salon Setiap Hari

Coba 5 Cara Agar Rambut Makin Bersinar, Serasa Perawatan di Salon Setiap Hari

Perlu proses yang panjang dan beberapa eksprimen hingga akhirnya kita cocok dengan suatu rangkaian perawatan rambut.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis

Baca Selengkapnya
Cerita WNI di Finlandia Berangkat Kerja di Suhu -28 Derajat, Rambut hingga Bulu Mata Membeku

Cerita WNI di Finlandia Berangkat Kerja di Suhu -28 Derajat, Rambut hingga Bulu Mata Membeku

Saking dinginnya, bulu mata dan rambutnya sudah membeku meski baru berjalan 10 menit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga

Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga

Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga.

Baca Selengkapnya
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.

Baca Selengkapnya
Cerita Seram Pemuda Saat Mudik Lebaran ke Rumah Nenek, Terkena Sawan Mayit Usai Melihat Wajah Korban Kecelakaan Maut di Tepi Jalan

Cerita Seram Pemuda Saat Mudik Lebaran ke Rumah Nenek, Terkena Sawan Mayit Usai Melihat Wajah Korban Kecelakaan Maut di Tepi Jalan

Sampai saat ini Amirul masih tidak bisa melupakan pengalaman seramnya setelah terkena badi mayat tujuh tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.

Baca Selengkapnya
Kisah Seram Pekerja Spa Wanita Dirayu Pelanggan Pria Hidung Belang, Ditawari Uang Tapi dengan Cara Menjijikkan

Kisah Seram Pekerja Spa Wanita Dirayu Pelanggan Pria Hidung Belang, Ditawari Uang Tapi dengan Cara Menjijikkan

Saat itu, pekerja spa wanita tersebut mengaku seluruh badannya menggigil. Dia terus berpikir bagaimana keluar dari situasi mengerikan itu.

Baca Selengkapnya