Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Haru Sedekah Hanum Rais Saat 5 Kali Gagal Bayi Tabung

Cerita Haru Sedekah Hanum Rais Saat 5 Kali Gagal Bayi Tabung Hanum, Rangga Dan Putri Kecil Mereka, Sarahza (Foto: Instagram)

Dream - Hanum Rais, penulis novel laris "99 Cahaya di Langit Eropa", baru saja dikaruniai anak setelah menjalani 11 tahun pernikahan. Putrinya yang bernama Sarahza Reashira Almahendra, kini sudah berusia 11 bulan.

Ia seringkali membagi perjuangannya melakukan ikhtiar untuk mendapat keturunan. Mulai dari berdoa, berobat hingga sedekah. Hari ini, Jumat 17 November 2017, Hanum menceritakan
kisahnya saat gagal bayi tabung untuk kelima kalinya pada 2015 lalu.

Saat itu merasa sangat terpuruk dan kecewa. Usahanya untuk mendapat keturunan tak berbuah manis. Bersama Rangga sang suami, Hanum bercerita sedang naik sepeda setelah program bayi tabungnya gagal.

 

•Jum'ah Sedekah• Teringat cerita di medio Nop'15, setelah kelar syut film BTDLA di Amerika. Sy mulai ikut prog IVF ke-5. Sy sdh janji diri sendiri habis 'ngurusi dunia', mau 'ngurusi' akhirat. Well,ikhtiar punya anak memang sy niati investasi akhirat, apapun hasilnya. Spt biasa, IVF ke5 hy menyisakan plester suntik di sekujur tangan & luka dihati. Gagal. Butuh moment of silence, Rangga ngajak sy sepedaan ke atas Jl x-urang. Di sebuah tanjakan yg bisa lihat pemandangan hijau, kami berhenti. Sepasang renta menggendong kayu dan seikat pakan sapi menyapa kami. Iba dan simpati bercampur, Rangga menyodorkan 2 lembar Soekarno "buat beli beras ya Mbah". Melihat mereka berjuang demi kehidupan, rasanya malu meratap IVF yg gagal. Sy berhenti menangis. Hampir 12 bl kemudian, Rgg ngajak lagi ke dataran yg sama, kali ini naik mobil. Maklum, perut saya menggembung 7 bl. Tak disangka, bertemu kedua renta itu lagi persis: bw kayu dan pakan ternak. Beberapa lembar Rupiah biru kuberikan. "Masih inget aku Mbah?" "Masih. Nakmas yg tangannya banyak plester ya dulu?" Wah, memori mereka masih crystal clear! "Ini buat beli beras sama mainan cucu ya Mbah", kataku menyarankan. Kakek itu menggeleng. "Yg dulu yg satu sy belikan sembako, separuhnya sy kasih infaq Jumatan, kok". Mereka berlalu menjauh menyisakan kami tertegun saling pandang. "Num, aku rasa 2 lembar Rupiahku dulu itu bekerja dgn bijak dan imbang. Satu utk keperluan dunia, satu lagi kebutuhan akhirat mereka. Dan kita memboncengnya. Aku kok yakin ya, setelah kita pulang pagi itu, perjalanan sedekah mereka tdk berhenti di bumi. Ia berjalan menembus langit dan memohon agar rahimmu bersahabat menerima embrio IVF ke6", ujar Rangga sambil mengelus perutku. Entah mengapa aku yakin perjalanan lembar biruku pun mudah mudahan menembus langit lagi ya Mbah:). Wallahu a'lam bissawaab. #IamSarahza #Novel #Sarahza11Bulan Makasih ya @paradisebatik atas gaunnya dan juga @pitagorasheadband turbannya cantiik banget utk Sarahza:)

A post shared by hanum salsabiela rais (@hanumrais) on

"Saya mulai ikut program IVF ke-5. Saya sudah janji janji diri sendiri habis 'ngurusi dunia', mau 'ngurusi' akhirat. Well, ikhtiar punya anak memang saya niati investasi akhirat, apa pun hasilnya. Seperti biasa, IVF ke-5 hy menyisakan plester suntik di sekujur tangan dan luka di hati. Gagal. Butuh moment of silence, Rangga ngajak saya sepedaan ke atas jalan Kaliurang. Di sebuah tanjakan yang bisa lihat pemandangan hijau, kami berhenti. Sepasang renta menggendong kayu dan seikat pakan sapi menyapa kami. Iba dan simpati bercampur, Rangga menyodorkan 2 lembar Soekarno 'buat beli beras ya Mbah'. Melihat mereka berjuang demi kehidupan, rasanya malu meratap IVF yang gagal. Saya berhenti menangis," tulis Hanum di akun Instagramnya.

Ternyata setelah kejadian itu, satu tahun kemudian Hanum kembali melewati jalan yang sama. Namun kali ini ia naik mobil dan dirinya sedang hamil 7 bulan. Ternyata ia bertemu dengan kakek nenek yang sama yang dulu pernah mereka temui.

"Bertemu kedua renta itu lagi persis, bawa kayu dan pakan ternak. Beberapa lembar Rupiah biru kuberikan. "Masih inget aku Mbah?" "Masih". Nakmas yang tangannya banyak plester ya dulu?" Wah, memori mereka masih crystal clear! "Ini buat beli beras sama mainan cucu ya Mbah", kataku menyarankan. Kakek itu menggeleng. "Yang dulu yang satu saya belikan sembako, separuhnya saya kasih infaq Jumatan, kok". Mereka berlalu menjauh menyisakan kami tertegun saling pandang," ungkap Hanum.

Hanum dan Rangga pun merasa pertemuan tersebut adalah mukjizat. Sedekah yang mereka berikan seperti 'menembus langit'. Hanum bercerita kalau Rangga mengatakan 'Aku kok yakin ya, setelah kita pulang pagi itu, perjalanan sedekah mereka tidak berhenti di bumi. Ia berjalan menembus langit dan memohon agar rahimmu bersahabat menerima embrio IVF ke-6'.

"Entah mengapa aku yakin perjalanan lembar biruku pun mudah mudahan menembus langit lagi ya Mbah:) Wallahu a'lam bissawaab," tulis Hanum.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Parahnya sang wanita langsung diceraikan selepas memberi kabar kehamilannya

Baca Selengkapnya
Momen Pria Temukan Uang Tabungannya Raib Dimakan Rayap, Nyesek Banget!

Momen Pria Temukan Uang Tabungannya Raib Dimakan Rayap, Nyesek Banget!

Pria temukan uang tabungannya di lemari dimakan rayap.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Dapat Petunjuk Mimpi Para Kiai

Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno Usai Dapat Petunjuk Mimpi Para Kiai

Cak Imin bercerita, sejumlah kiai memintanya segera sowan Bung Karno sebagai pendiri bangsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Lucu Sindiran Bayar Utang secara Halus, Biar yang Ngutang Cepat Sadar

40 Kata-Kata Lucu Sindiran Bayar Utang secara Halus, Biar yang Ngutang Cepat Sadar

Kata-kata lucu sindiran bayar utang mungkin diperlukan untuk mengingatkan kembali agar segera membayar utangnya.

Baca Selengkapnya
Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Mandi Sekali Seminggu dan Jarang Gosok Gigi, Pria Ini Digugat Cerai Istri, Dituntut Bayar Rp259 Juta

Hakim pengadilan memerintahkan sang suami untuk membayar sekitar Rp259 juta.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

NOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja

Tiap divisi di kantor pasti punya cara kerja yang beda? Nah begini kelakuan tim konten Dream biar dappat FYP

Baca Selengkapnya
81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil

Baca Selengkapnya
Parah! Istri Hamil Tua Gerebek Suami Lagi Asyik Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember: Sudah Dua Kali

Parah! Istri Hamil Tua Gerebek Suami Lagi Asyik Ngamar Bareng Mahasiswi di Jember: Sudah Dua Kali

Keduanya malah kepergok ngamar bareng untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Cerita Mahasiswi Disukai Pocong setelah Pulang Kuliah Malam, Kaki Dijilat dan Dipelototi Saat Tidur

Sosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis

Baca Selengkapnya