Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catat! Ada Tiga Tahapan Perkembangan Psikologis Anak Lelaki

Catat! Ada Tiga Tahapan Perkembangan Psikologis Anak Lelaki Ayah Dan Anak Lelakinya (Foto: Shutterstock)

Dream – Mengasuh anak bukanlah perihal mudah. Tak hanya sekedar mengurus makanan dan pakaian yang dikenakan, proses perkembangan mental dan psikologisnya pun perlu diperhatikan.

Anak perempuan dan lelaki tentunya memiliki proses perkembangan yang berbeda. Keduanya pun membutuhkan perhatian khusus yang berbeda.

Bagi Sahabat Dream yang memiliki anak lelaki, perlu mengetahui adanya tiga tahapan utama dalam perkembangan. Tahapan tersebut perlu diperhatikan agar mengasuh anak menjadi tak menyulitkan.

Setelah lahir hingga usia 6 tahun
Pada tahap pertama ini, kasih sayang orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Menurut Erich Fromm, seorang psikolog sosial, kasih sayang dan bentuk perhatian orang tua memiliki peran penting dalam meningkatkan percaya diri dan rasa dicintai bagi anak lelaki.

“Namun, mulai di usia dua tahun, seorang ibu perlu membuat batasan hubungan dengan putranya. Hal ini untuk menghindari kompleks oedipus atau masalah psikoseksual anak,” ujar Erich.

Dari 6 hingga 13 Tahun
Di tahap ini, anak lelaki sudah mulai menyadari perannya dan terlibat dalam berbagai kegiatan laki-laki. Peggy Drexler, seorang ahli psikologi mengatakan bahwa orangtua harus menyadari bahwa anak lelaki memang seharusnya menjadi lelaki.

“Biarkanlah ketika ia bermain pistol mainan atau video game kekerasan. Anda cukup memantau dan memberikan batasan,” kata Peggy.

Selain itu, Anda juga perlu mendorong minat anak yang beragam. Biarkanlah mereka memilih apa yang diinginkan, jangan paksakan sesuai dengan keinginan Anda.

“Anak lelaki yang tidak terperangkap dalam peran gender akan lebih mandiri, berpikiran terbuka, dan lebih toleran secara seksual. Oleh sebab itu, bebaskan minat dan keinginan mereka, selama tetap berada di dalam perannya sebagai lelaki tak masalah,” ungkap Peggy.

Dari 14 tahun hingga seterusnya
Inilah tahap ketika anak lelaki tumbuh menjadi remaja. Di periode ini mulai munculnya emosi yang tak terkendali. Anda perlu mengarahkan emosi anak ke arah yang benar.

Ingatkan pada mereka bahwa segala hal yang dilakukan dengan emosi tidak akan berjalan baik. Oleh karena itu, ajarilah mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan negatif yang terjadi karena emosi.

Tak hanya itu, pada masa ini Anda harus menjadi teladan bagi mereka. Jadilah orangtua yang memiliki perilaku baik, karena sebaik apapun yang diajarkan apabila perilaku Anda sebaliknya tak akan berpengaruh bagi mereka.

Sumber: Bright Side

Laporan Dina Nazhifah

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya

Anak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya

Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.

Baca Selengkapnya
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.

Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya