Kondisi pandemi mungkin memperparah anak-anak yang pemalu.
Dream - Kepribadian anak berbeda-beda. Ada yang penuh semangat, ceria dan percaya diri meski berada di lingkungan baru. Ada juga anak yang cenderung pemalu, lebih suka menarik diri dan bermain sendiri.
Kondisi pandemi mungkin memperparah anak-anak yang pemalu. Lebih banyak di rumah, jarang bersosialisasi dan hanya bertemu dengan anggota keluarga di rumah. Orangtua berperan besar untuk mengatasi hal ini.
Hal pertama yang penting dilakukan adalah membangkitkan kepercayaan diri anak. Saat anak sudah merasa percaya diri, mereka setidaknya akan berusaha untuk beradaptasi dengan baik. Lakukan juga hal-hal berikut untuk bangkitkan kepercayaan dirinya.
Menghargai Keterampilan Mereka
Kita dapat membangun kepercayaan diri anak dengan menekankan pentingnya bakat. Misalnya, keluarga lebih menekankan pada bidang akademik, tapi anak suka seni atau olahraga. Hal ini dapat menimbulkan rasa percaya diri yang rendah karena dia tidak pandai dalam akademis.
Jadi, berikan ia dukungan penuh atas keterampilan atau bakatnya yang lain. Hindari juga merendahkan kemampuan anak dan membandingkannya dengan saudaranya.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Potret Kamar 10 Selebgram Cantik, Desainnya Chic dan Cozy Abis
10 Potret Rumah Mewah Jennifer Jill di Ancol, Super Megah Bak Istana Sultan
Warak Kayu di Semarang Menang Building of the Year Awards 2021
Mau Tahu Cara Orangtua Jepang Disiplinkan Buah Hatinya?
Tanaman yang Tak Butuh Banyak Sinar Matahari, Jangan Salah Taruh
Beli Kado Mewah untuk Raffi dan Nagita, Rafathar Tinggal Tunjuk