Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buah Hati Sangat Tak Fokus Belajar di Rumah? Ini Cara Membantunya

Buah Hati Sangat Tak Fokus Belajar di Rumah? Ini Cara Membantunya Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Anak tak fokus saat belajar di rumah jadi salah satu keluhan yang kerap dilontarkan orangtua selama pandemi. Materi pelajaran yang disampaikan melalui video maupuum Zoom dan Gmeet kerap tak diperhatikan anak dengan baik.

Ada juga anak yang mudah fokus, tapi ada juga yang sangat sulit. Orangtua memiliki peran penting dalam membantu anak dengan rentang perhatian yang pendek atau yang mengalami kesulitan fokus.

"Bagaimana kita merespons saat anak tak fokus,  menuntunnya mencari solusi, akan sangat membantunya," kata Ashley Abramson seorang pakar pengasuhan anak, dikutip dari Fatherly.

Jika tujuan kita adalah untuk mengembangkan rentang perhatian yang lebih lama pada anak, ingatlah bahwa fokus adalah sebuah keterampilan. Dengan sedikit bantuan strategis dan kesabaran, kita bisa melatih fokus anak jadi lebih baik.

Coba beberapa cara berikut

 

1. Perhatikan kecenderungan anak

Selalu ada sesuatu yang memicu keharusan mengingatkan anak untuk kesekian kalinya fokus pada tugas, kelas dan hal lainnnya terkait akademik. Ingatlah bahwa karena fokus adalah keterampilan, anak-anak yang lebih kecil tidak selalu memiliki kekuatan otak untuk menyelesaikan suatu tugas.

Rebecca Bransetter, seorang psikolog anak, mengungkap bagian otak anak yang memiliki tugas untuk fokus belum berkembang sepenuhnya. Pada anak-anak yang lebih besar, situasi stres seperti pembelajaran jarak jauh dapat membuat fokus jadi lebih sulit.

"Orang tua terkadang langsung mempermalukan atau mengungkapkan kekecewaan, kemarahan, atau kekesalan tanpa memikirkan sudut pandang anak," kata Bransetter.

Bransetter menyarankan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa anak sebenarnya mampu untuk fokus tapi mereka sedang mengalami masa-masa sulit dan perlu dilatih berulang kali untuk menjaga fokusnya.

Ketika orangtua melihat anak tidak fokus, berhentilah untuk memarahi dan ingatkan diri bahwa kemungkinan ada keterampilan perkembangan yang tertinggal atau alasan situasional yang membuat anak kesulitan.

Coba teknik "perhatikan dan jelajahi". Pertama, amati usaha anak, kedua ajukan pertanyaan.

Seperti, "Mama perhatikan kakak/adik mengalami kesulitan saat bikin tugas matematika. Kenapa? Apakah baik-baik saja? Mau dibantu?”. Pertanyaan detail penting diajukan untuk mencari tahu masalah anak. 

 

2. Hindari langsung mencari solusi

Saat melihat anak-anak kita tidak fokus, naluri kita biasanya langsung ingin memberikan solusi dan memaksanya untuk fokus. Bransetter mengatakan melompat terlalu cepat untuk "memperbaiki" adalah mengabaikan kesempatan untuk mengajari anak-anak teknik pemecahan masalah.

Lebih baik mulailah dengan mengajukan pertanyaan. Seperti, "Ada ide biar kakak/adik lebih fokus saat belajar?", "Lampunya kurang terang ya?", "Apakah suara di luar mengganggu?". Perlu diingat bahwa, pada anak-anak yang lebih besar, strategi terbaik untuk membuat mereka lebih fokus adalah dengan menggunakan caranya sendiri.



3. Memaksa anak

Melihat anak-anak mereka beralih ke YouTube saat mereka seharusnya sedang mengerjakan tugas atau mendengarkan gurunya di Zoom selama pembelajaran jarak jauh, membuat orangtua frustrasi. Orangtua mungkin langsung memarahi anak, tetapi Bransetter mengatakan hal itu malah jadi bumerang dan anak malah kesal.

Lebih baik tarik napas panjang dan ajukan pertanyaan pada anak, kenapa ia malah membuka YouTube atau media sosial saat pelajaran. Pertanyaan akan membawa fokus kembali ke lobus frontal otak anak jadi lebih aktif.

"Di situlah pemikiran rasional dapat muncul.Anak-anak tidak bisa memecahkan masalah jika mereka merasa stres atau dihakimi,"kata Bransetter.

Bikin Sedih, Foto Viral Bocah Menangis Saat Belajar Online

Dream - Tak ada yang bisa mengalahkan interaksi langsung dan tatap muka. Hal ini kita rasakan betul selama Pandemi Covid-19, di mana pertemuan langsung sangat tidak dianjurkan karena bisa meningkatkan risiko penularan.

Anak-anak yang sekolah di rumah terutama mereka yang duduk di TK dan sekolah dasar (SD) boleh dibilang yang paling sedih. Aktivitas fisik dan tatap muka dengan guru pada usia tersebut sangat dibutuhkan bukan hanya untuk kebutuhan akademik, tapi juga perkembangan emosi, mental, psikologisnya.

Sebuah foto menunjukkan bagaimana sulitnya belajar online bagi anak usia di bawah 7 tahun. Foto tersebut diambil oleh seroang ibu asal Sharpsburg, Georgia, Amerika Serikat, Jana Coombs.

Jana melihat dari kejauhan putranya Ezra yang berusia 5 tahun sedang belajar huruf 'A' melalui laptop. Tak lama kemudian Ezra menangis tersedu, air matanya jatuh dengan deras dan bocah itu menggunakan kaus untuk mengeringkan air matanya.

 

Frustasi karena Tak Mengerti

Melihat putranya menangis, Jana lalu mengambil foto dan mengirimkan foto itu pada neneknya. Setelah itu Jana memeluk Ezra dan mencoba menenangkanya putra kesayangan. Saat ditanya mengapa menangis, Ezra menjawab kalau ia tak mengerti salah satu materi yang disampaikan gurunya secara online.

"Ini menghancurkan hati saya. Setelah mengambil foto itu, saya memanggilnya, kami duduk di lantai, kami berpelukan dan menangis bersama. Saya mengatakan kepadanya, 'Tidak apa-apa. Kami akan melalui ini'," ungkap Jana, dikutip dari Good Morning America.

 

Stres Pada Anak dan Orangtua

Belajar jarak jauh selama pandemi mau tak mau harus dilakukan agar anak tetap mendapat pendidikan yang merupakan hak dasarnya. Namun tak dipungkiri, kondisi tersebut membuat level stres anak dan orangtua meningkat.

Seperti yang terjadi Ezra, hal ini juga terjadi pada anak-anak lainnya di banyak negara. Mungkin juga buah hati di rumah. Untuk itu ayah bunda, jangan lupa untuk meminta anak menceritakan perasaannya dan saling menguatkan.

Unggahan Jana Combs

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati

Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati "Nyess"

Setiap hari, sang pengasuh membuat catatan manis biar si anak semangat menghabiskan bekalnya.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb

BUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb

Sahabat Dream kalian sudah coba belum makanan yang lagi viral satu ini? kalau belum, kalian wajib coba sih

Baca Selengkapnya