"Sifat tersebut biasanya dapat dikenali pada anak usia sekolah dasar awal, ketika mereka dapat memahami bahwa mereka sedang dibandingkan dengan orang lain".
Dream - Ingin selalu segalanya tampak sempurna, berakhir dengan baik, disiapkan dengan matang, bagi sebagian orang memang merupakan hal yang positif. Faktanya justru bisa berdampak sebaliknya.
Bisa menimbukan stres, tekanan batin, sulit beradaptasi dan merasa tak ada solusi lain. Sikap perfeksionis ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa tapi juga anak-anak.
Misalnya ketika mereka hanya ingin menggunakan pakaian dengan warna sama dan jika tidak mengamuk dan tak mau pergi. Saat tugas sekolahnya tidak maksimal, lalu tak masuk sekolah. Biasanya sikap ini muncul ketika anak mulai masuk sekoalh
" Sifat tersebut biasanya dapat dikenali pada anak usia sekolah dasar awal, ketika mereka dapat memahami bahwa mereka sedang dibandingkan dengan orang lain, baik di sekolah, olahraga, atau lingkungan lainnya," kata Parker Huston, Ph.D., seorang psikolog pediatrik di Colombus, Ohio.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rumah Tempat Facebook Dibuat Kini Dijual, Lihat Interiornya Yuk!
Intip Pesta Ultah Putra Nia dan Ardi Bakrie di Amerika
Mudah Marah Saat Hadapi Buah Hati, Dampaknya Bisa Jangka Panjang
4 Momen Paling Stres Saat Hadapi Anak Remaja
Gemasnya Ameena yang Baru Berusia 2 Bulan Berbalut Dolce & Gabbana
Bikin Taman Kering Bernuansa Zen, Cari Tahu Biayanya