Dream - Hal buruk bisa saja terjadi, termasuk pada anak-anak yang membuat mereka mengalami trauma berat. Seperti dalam situasi seperti sekarang misalnya, anak harus diisolasi di rumah sakit karena kontak dengan pasien Covid-19 positif.

Tak boleh bertemu dengan teman atau ketika kehilangan kakek nenek, atau sahabatnya. Tentunya sebagai orangtua kita ingin anak bisa menghadapi masa-masa buruk yang dialami dan kembali normal. Sayangnya tak semudah itu.

Trauma tentu adalah sesuatu yang tak mudah untuk hilang dan terlupakan begitu saja. Tugas kita adalah mendampingi dan membantu anak mengatasi trauma mereka sedini mungkin. Cara berikut bisa dilakukan

Membuat anak merasa aman
Sejak kecil, anak selalu membutuhkan perasaan aman dalam diri mereka. Sentuhan berupa pelukan dan tepukan punggung dari orang tua bisa membantu mereka untuk mendapatkan hal itu.

Tindakan tersebut akan membantu anak merasa aman setelah melalui perinstiwa yang menakutkan. Sebuah pelukan dari kita akan sangat berarti bagi mereka. Terkadang anak yang mengalami trauma tak mau bercerita sama sekali. Bahasa tubuh penuh kehangatan dan perlindungan jauh lebih dibutuhkannnya.

Bersikap tenang

Anak-anak biasanya membutuhkan kehadiran orang dewasa setelah mengalami sebuah kejadian yang traumatis. Hal ini mereka lakukan untuk mendapatkan perasaan aman setelah melalui hal itu.

Saat anak berada bersama kita, usahakan untuk tidak membahas rasa cemas atau kejadian tersebut. Hindari terlihat panik karena anak-anak akan menyadari perasaan kita. Cobalah untuk lebih tenang dan bukan malah meningkatkan kecemasan pada anak

Lakukan rutinitas

Di tengah kekacaan dan perubahan yang terjadi, rutinitas menjadi sebuah hal yang akan membantu anak merasa yakin bahwa segalanya baik-baik saja. Sebagai orangtua kita harus memastikan agar anak menjalani rutinitas mereka dengan baik.

Usahakan untuk menetapkan waktu tidur dan makan secara teratur. Hal ini akan membantu anak mengatasi trauma mereka dari peristiwa buruk yang telah terjadi.

Ajak anak beraktivitas

Bantu anak untuk mengembangkan minat mereka dalam kegiatan. Salah satunya adalah dengan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas seperti hobi atau bermain dengan teman sebayanya.

Kegiatan itu akan memberikan dampak yang baik pada anak. Bila anak terus menarik diri, kehilangan nafsu makan dan terus menyendiri, cobalah untuk mengajaknya berkonsultasi dengan psikolg atau psikiater.

Penjelasan selengkapnya baca Diadona.id