Bocoran 'Menaklukan' Si Kecil dari Guru Montessori
Dream - Suasana hati anak-anak memang sulit ditebak. Mereka bisa tiba-tiba menangis padahal sebelumnya kegirangan dengan mainan barunya.
Ada kalanya anak-anak sangat mudah diajak berkomunikasi dan menyampaikan perasaannya, tapi kemudian jadi rewel dan mengamuk.
Dalam menghadapi level emosi anak yang naik turun ini, Christina Clemer, seorang praktisi pendidikan Montessori punya rahasia khusus. Ia setiap hari menghadapi murid-muridnya yang
berusia 3 hingga 6 tahun dan masalah emosi anak jadi 'makanannya' sehari-hari.
"Hindari memberi label pada anak, si cengeng, si pemalu, si pemarah dan semacamnya. Apalagi menyebutkan berkali-kali padanya. Dengan pelabelan ini anak malah akan mengikuti. Saat
anak rewel, menangis atau berulah, biasanya karena mereka bosan. Pemicunya? Tak ada yang mereka kerjakan atau hal baru baginya," ujar Christina.
Penting untuk selalu memberi kesibukan pada anak. Jika sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, taruh saja beberapa kain, haunduk atau apapun minta anak untuk melipatnya. Meski
tidak rapi, anak ada 'pekerjaan' dan ia juga belajar. Cobalah lebih kreatif untuk memberi 'pekerjaan' pada anak.
Hindari juga menanyakan hal buruk yang berulang, misalnya kenapa anak menangis di sekolah atau alasan ia bertengkar dengan kakak/adiknya. Jangan fokus pada hal negatif tapi positif.
"Ungkapkan saja, 'hari ini menangis, tapi besok adik pasti lebih hebat tidak menangis di sekolah' atau 'kalau bertengkar dengan kakak harus segera baikan, jadi nanti bisa main sama-sama lagi', ini akan membentuk mental dan sudut pandangnya," ungkap Christina.
Anak memiliki kecenderungan mudah melupakan hal buruk. Jadi jangan mengingatkannya tentang hal negatif yang dilakukannya, tapi lebih pada mengajaknya untuk memiliki sudut pandang lebih baik dalam suatu masalah.
Sumber: Motherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah 10 Tahun Selama 3 Hari Temani Jasad Ibu, Ketahuan Setelah Hubungi Guru
Kematian ASN asal Jawa Timur baru ketahuan 3 hari usai anak menghubungi gurunya.
Baca SelengkapnyaPentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaLatihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Guru Koreksi Tugas Murid, Tulisan Kecil Bersambung Bikin Sakit Kepala
Bikin Sakit Kepala, Momen Guru Periksa Tugas Murid tapi Tulisannya Sulit Dibaca
Baca Selengkapnya4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu
Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca SelengkapnyaNotes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati "Nyess"
Setiap hari, sang pengasuh membuat catatan manis biar si anak semangat menghabiskan bekalnya.
Baca Selengkapnya3 Cara Melatih Pernapasan Agar Tidak Mudah Sesak
Pernapasan yang terasa sesak bisa disebabkan banyak hal. Hal itu pun bisa dicegah dan diredakan dengan 3 metode pernapasan.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek
Gadis mungil itu seolah-olah melepaskan rindu kepada ibunya, dan tak mau lepas dari gendongan Siti.
Baca Selengkapnya170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnya