Dream - Hubungan kakak beradik tentunya tak selalu akur. Ada kalanya mereka saling cemburu, terutama sang kakak ketika adiknya baru lahir. Seluruh perhatian orangtua dan orang di sekitarnya seakan berpindah dari kakak ke adiknya.

Hal ini bisa membuat si kakak jadi bersikap lebih sensitif dari biasanya. Ia menjadi lebih manja, mudah marah dan kerap menangis untuk meminta perhatian. Kondisi tersebut bisa jadi pertanda kalau si kakak sedang mengalami big  sibling blues.

Big sibling blues adalah keadaan anak yang tidak bisa menerima kehadiran adik atau saudara baru di keluarganya. Linda Dunlap, PhD, seorang psikolog dari University of Marist, New York mengungkapkan jika big sibling blues adalah sebutan untuk kondisi di mana anak merasa sangat tertekan.

"Ia seperti tidak menerima dengan kehadiran saudara baru di keluarganya. Anak berpikir jika kehadiran keluarga baru atau adik akan mengambil semua perhatian orangtua darinya dan menganggap orang tidak akan lagi menyayangi dan mencintainya," ujar Dunlap.

Demi menghindari hal ini, Sahabat Dream bersama sang suami harus kompak. Misalnya saat merencanakan kehamilan, libatkan si kakak dengan memintanya mengambil vitamain, mengajaknya saat memeriksakan diri ke dokter atau membuatnya baju atau gelang yang khusus dibuat saat ia menjadi kakak.

Jika bayi sudah lahir, perhatian ibu pasti akan lebih fokus pada bayi. Dalam hal ini, peran ayah sangat dibutuhkan untuk menemani sang kakak. Ajak kakak bermain saat ibu mengurus si kecil.

"Ceritakan masa kecil kakak agar ia lebih bahagia dan diperhatikan. Ketika anak melakukan kesalahan, jangan membentak apalagi memukulnya," kata Dunlap.

Orangtua tentu akan merasa lelah saat mengurus bayi juga anak yang masih dibawah umur, namun ini tak boleh menjadi alasan bagi orangtua untuk melampiaskan kelelahan dan kemarahan pada anak pertama.

Laporan Mimi Rohmitriasih/ Fimela.com