Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentuk Buah Hati Jadi Pribadi yang Mudah Bersyukur

Bentuk Buah Hati Jadi Pribadi yang Mudah Bersyukur Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Bersyukur atas kenikmatan dan keberkahan yang didapatkan, merupakan hal yang sangat penting. Hal ini harus diajarkan pada buah hati.

Sebuah penelitian dari University of California San Diego School of Medicine mengungkap bahwa manusia yang lebih bersyukur dapat memiliki kesehatan fisik yang lebih baik.

Mulailah menumbuhkan rasa syukur pada anak sejak dini. Cobalah berperan secara aktif untuk mengajarkan anak mudah bersyukur.

Bagaimana caranya? Terapkan saja hal-hal ini untuk membentuk buah hati jadi pribadi yang mudah bersyukur.

Jadilah role-model

Ada pepatah yang mengatakan “like father like son”, hal itu tentu orangtua selalu menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam melakukan berbagai hal. Apabila menginginkan anak menjadi anak yang selalu memiliki rasa syukur, alangkah baiknya dimulai dari diri sendiri untuk dapat dijadikan panutan nantinya bagi anak-anak.

Lakukan di setiap kesempatan untuk menunjukkan rasa syukur pada anak-anak, tetapi tidak dengan cara yang dibuat-buat. Anak-anak akan melihat dan dan menyerapnya.

 

Jadikan bersyukur menjadi suatu kebiasaan

Rasa syukur tidak bisa dipelajari hanya sekali atau dua kali. Untuk itu harus dilakukan secara terus menerus hingga secara tak sadar menjadi suatu kebiasaan yang baik. Ketika akan mengajarkan rasa syukur dan ungkapan lainnya perlu untuk terus mendorong dan mengingatkan juga.

Seperti yang dilansir dari Psychology Today mengatakan bahwa terdapat sebuah penelitian yang menemukan dibutuhkan waktu 66 hari untuk menciptakan suatu kebiasaan.

 

Ajarkan untuk mengucap “terima kasih”

Pada saat ini tentu sebagai orangtua wajib mengajarkan anaknya untuk selalu berucap kebaikan, seperti mengatakan “tolong” ketika membutuhkan bantuan, mengatakan “maaf” jika berbuat salah, dan yang tak boleh terlewatkan yaitu mengatakan “terima kasih” ketika merasa bersyukur.

Selalu ingatkan anak-anak untuk mengucapkan “terima kasih” atas apa yang telah menjadi rasa syukur dalam hidupnya. Namun, juga perlu ditekankan bahwa anak-anak harus tulus mengucapkannya dan tanpa paksaan.

Laporan Vina Muthi A./ Sumber: Liputan6.com

Sesuaikan Pola Asuh dengan Kepribadian, Cari Tahu di Sini!

Dream- Masing-masing orangtua tentu punya cara mendidik anak yang berbeda. Hal ini disebabkan karena setiap orangtua memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari kepribadian, temperamen, hingga nilai-nilai yang dianut.

Dalam dunia parenting atau pengasuhan anak, tidak ada patokan pasti untuk menentukan bagaimana cara mendidik anak yang paling benar. Setiap orangtua harus menemukan sendiri gaya mendidik mereka yang sesuai dengan kepribadian yang dimiliki, baik orangtua maupun anak.

Kepribadian orangtua sangat mempengaruhi cara mereka dalam mendidik anak. Bagaimana orangtua akan menghadapi anak, merespons apa yang anak lakukan dan tanyakan, hingga bagaimana cara orangtua memarahi anak yang berbuat salah, sangat dipengaruhi peran kepribadian orangtua dalam mendidik anak.

Untuk bisa membedakan tipe orangtua yang bagaimanakah Anda, Dream sudah merangkumkan tips parenting yang bisa disesuaikan dengan kepribadian orangtua dalam mendidik anak berikut ini.

Tipe Orangtua Terbuka

Tipe orangtua yang terbuka ialah orangtua yang lebih mengutamakan kasing sayang, menghargai pendapat anak dan nilai-nilai yang dianut anak. orangtua tipe ini cenderung lebih menyenangi cara mendidik yang beralasan. Misalnya anak berbuat salah, tipe orangtua ini tidak akan menghukumnya begitu saja.

orangtua tipe terbuka akan mencari tahu alasan anak berbuat salah dan memberikan pengertian pada anak, bukan hukuman. Apa yang diinginkan orangtua tipe terbuka adalah kebahagiaan anak dan percaya pada anak bahwa anak mampu melakukan yang terbaik versi mereka sendiri.

Tips parenting dari orangtua dengan tipe terbuka, sangat baik untuk hubungan orangtua dan anak. Komunikasi anak dan orangtua dengan tipe satu ini, jauh lebih baik dan lancar karena keterbukaan orangtua dalam memahami anak. orangtua lebih fleksibel dalam cara mendidik anak dan lebih mengutamakan diskusi bersama anak.

Tipe Orangtua Otoriter

Berbeda dengan tipe orangtua terbuka, orangtua dengan tipe otoriter lebih mengutamakan aturan, rencana yang terstruktur dan disiplin yang tinggi. Tipe orangtua yang satu ini menerapkan cara mendidik anak dengan disiplin yang tinggi, keharusan menghormati orangtua, dan menganggap bahwa peran sebagai orangtua adalah sebuah pekerjaan penting.

Kalau orangtua dengan tipe terbuka sangat menghindari hukuman, berbeda dengan tipe orangtua otoriter. Apabila anak berbuat salah, hukuman menjadi satu-satunya jalan yang akan diberikan kepada anak. Alasannya sederhana, yaitu memberikan efek jera pada anak dan menunjukkan pada anak bahwa tugasnya sebagai anak adalah melakukan perintah orangtua.

Tips parenting untuk orangtua dengan tipe otoriter, memang akan membuat anak sangat patuh dan takut pada orangtua. Ini juga anak menjadi pribadi yang lebih disiplin karena kebiasaan yang diterapkan oleh orangtuanya.

Orangtua Otoritatif

Orangtua dengan tipe otoritatif merupakan gabungan dari tipe orangtua terbuka dan otoriter. Orangtua dengan tipe ini akan lebih mengutamakan kasih sayang namun juga memiliki aturannya tersendiri dalam mendidik anak.

Tips parenting dari tipe otoritatif yang patut dicontoh ialah membuat aturan yang dibutuhkan anak sesuai dengan usianya.

Aturan-aturan ini tidak seperti tipe otoriter yang sangat tersktruktur, tapi aturan yang lebih fleksibel dan berlaku sampai saat-saat tertentu. Bahkan aturan yang dibuat bisa saja tidak diberlakukan lagi karena anak sudah cukup dewasa untuk mengatur dirinya sendiri.

Tips parenting dari tipe otoritatif, yaitu lebih mengutamakan kasih sayang yang terstruktur. Dibandingkan dengan hukuman dan memarahi anak, tipe orangtua ini akan lebih memilih untuk memperhatikan konteks yang terjadi.

Orangtua yang Santai

Tipe orangtua yang terakhir dalam mendidik anak ialah tipe orangtua yang santai. Orangtua dengan tipe ini biasanya terlalu sibuk dengan urusan pribadinya, mulai dari pekerjaan, sibuk mencari uang hingga disibukkan dengan hal lain.

Mungkin bisa membuat anak lebih mandiri dan biasanya anak lebih cepat untuk berpikir dewasa. Bukan karena pengertian dan aturan yang diberikan oleh orangtua, melainkan karena anak dibiarkan untuk berpikir sendiri dalam menghadapi masalah yang ia hadapi.

Dari keempat tips parenting berdasarkan tipe kepribadian orangtua, tipe orangtua yang otoritatif menjadi tips parenting yang paling baik digunakan untuk mendidik anak.

Orangtua dengan tipe otoritatif tidak hanya bisa mendekatkan diri pada anak, tapi juga mampu membuat dirinya berwibawa di depan anak, sehingga anak segan.

Kewibawaan orangtua memang harus terus ditegakkan, bukan untuk menakuti anak tapi untuk membuat anak menjadi orang lebih berwibawa. Berdasarkan penelitian, anak-anak dari orangtua yang berwibawa, memiliki kepribadian yang lebih empati, baik hati, dan suka membantu.

Sumber: Psychology Today

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Anak Artis yang Putuskan Berhijab di Usia Belia, Ada yang Sudah Memulai Sejak Umur 6 Tahun

5 Anak Artis yang Putuskan Berhijab di Usia Belia, Ada yang Sudah Memulai Sejak Umur 6 Tahun

Anak-anak artis ini memutuskan berhijab sejak usianya masih muda. Bahkan ada yang baru berusia lima tahun sudah belajar memakai hijab sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

4 Hal yang Bisa Dipelajari Buah Hati yang Masih Remaja Pada Gelaran Pemilu

Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kurang Serat, Ketahui Sebab Lain yang Bikin Sulit BAB

Tak Hanya Kurang Serat, Ketahui Sebab Lain yang Bikin Sulit BAB

Sulit buang air besar bisa disebabkan pola makan kurang sehat. Ketahui kebiasaan yang harus diperbaiki agar pencernaan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya