Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Batasi Balita Kesayangan Menonton Cocomelon, Ini Alasannya

Batasi Balita Kesayangan Menonton Cocomelon, Ini Alasannya Anak Menonton Video Favoritnya

Dream - Channel Youtube Cocomelon merupakan tontonan favorit banyak anak-anak, terutama usia balita. Tokohnya yang tampak lucu dengan warna cerah serta nyanyian dan lagu yang sederhana membuat tontonan ini sangat disukai anak-anak.

Channel ini sebagian besar memang berisi tayangan lagu anak, edukasi serta hiburan yang sangat menarik bagi si kecil. Anak bisa belajar berhitung, mengenal warna dan banyak hal lewat video di Cocomelon.

Cocomelon

Isi kontennya memang cukup positif, tapi pastikan anak balita tak berlebihan dalam menontonnya. Maksimal 1 jam dalam sehari. Menurut Kassie Hanson, ahli patologi wicara anak, dampak tayangan di layar pada perkembangan bicara anak bisa sangat buruk jika berlebihan.

“Ada penelitian yang jelas bahwa tayanga untuk anak di bawah 2 tahun dapat berdampak negatif pada perhatian, kognisi, dan komunikasi. Anak di bawah 2 membutuhkan interaksi dengan orang, bukan layar. Untuk anak usia 2 tahun ke atas, waktu layar terbatas boleh saja dan bahkan dapat mengajari anak-anak beberapa konsep atau ide baru tapi jika didampingi dan sambil berinteraksi dengan orangtua," kata Hanson.

 

Jangan Biarkan Anak Menonton Berlebihan

Rupanya ada beberapa keluhan dari orangtua di media sosial yang mengungkap kalau channel Cocomelon membuat anak mereka kecanduan. "CoComelon sangat buruk untuk anak-anak," tulis seorang wanita bernama Sarah di TikTok.

Apakah bisa berpengaruh buruk?
Tontonan yang berisi edukasi untuk anak sebenarnya cukup baik, asalkan tak ditonton secara berlebihan. Anak tetap butuh dibatasi dan melakukan kegiatan lain. Seperti bermain bola, balok dan berinteraksi secara aktif.

Jangan sampai anak menghabiskan waktunya hanya menatap layar untuk menonton. Sebuah studi oleh para peneliti di University of Alberta menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan setidaknya dua jam per hari di depan layar lima kali lebih mungkin untuk menunjukkan gejala ADHD bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang berada di layar selama 30 menit atau kurang.

"Jika membiarkan anak menonton televisi penting untuk memilih acara berkualitas tinggi," kata Hanson.

 

Ajak Anak Berinteraksi

Terkait tayangan Cocomelon, tak ada bukti bisa berpengaruh buruk pada tumbuh kembang anak. "Tanpa penelitian empiris pada acara CoComelon, tidak ada data untuk mendukung klaim bahwa acara ini terlalu merangsang karena kecepatan adegannya," Rebecca G. Cowan, Ph.D., LPC, NCC, BC-TMH, DCMHS, seorang profesor di perguruan tinggi ilmu sosial dan perilaku di Universitas Walden.

Ia justru mengingatkan para orangtua untuk memperbanyak interaksi secara langsung dengan anak. Dengan banyak berbicara pada anak akan merangsang kemampuan bicaranya dengan baik, terutama di usia balita.

Sumber: Parents

Ternyata Ini Alasan Balita Sangat Suka Mengupil

Dream - Anak-anak terutama yang berusia di bawah lima tahun (balita) penuh rasa penasaran. Satu hal yang kerap membuat mereka selalu ingin tahu adalah lubang hidung dan isi di dalamnya.

Saat anak mulai tahu kalau lubang hidungnya bisa dimasuki jari dan di dalamnya terdapat kotoran, biasanya akan makin penasaran. Anak pun melakukannya setiap saat, termasuk di depan publik. Kebiasaan mengupil tentunya tidak baik.

Sejak usia muda, anak-anak akan mengorek atau menyodok hidung mereka karena berbagai alasan. Balita cenderung melakukan ini ketika penasaran dengan tubuhnya.

"Mereka menemukan sebuah lubang, jadi mereka ingin menjelajahinya," kata Jaime Friedman, M.D., seorang dokter anak yang berbasis di San Diego dan juru bicara American Academy of Pediatrics, dikutip dari Parents.

Anak-anak yang lebih besar mungkin mengorek hidung mereka untuk membersihkan lendir yang mungkin mengganggu mereka. "Banyak anak tidak membersihkan hidungnya secara teratur, sehingga lendir terkumpul dan menjadi kering," kata Nina Shapiro, M.D., ahli THT pediatrik di UCLA Mattel Children's Hospital dan penulis The Ultimate Kids' Guide to Being Super Healthy.

 

Gatal dan Penuh Kotoran

Ia menjelaskan bahwa lendir dapat menyebabkan gatal dan penumpukan kotoran di hidung, menyebabkan anak-anak untuk mengambilnya. Biasanya juga karena iritasi saat jari dimasukkan ke hidung, menyebabkan lebih banyak lendir menumpuk, siklusnya pun berulang.

"Anak-anak mengupil jika agak gatal, yang cenderung terjadi pada alergi musiman. Terkadang mengupil bisa dilakukan secara tidak sadar, dan anak-anak bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya," kata Shapiro.

Dalam kebanyakan kasus, mengupil tidak berbahaya, dan biasanya lebih mengganggu orang tua daripada anak. Tetapi, kebiasaan buruk ini juga dapat memiliki beberapa konsekuensi yang berbahaya.

"Kuku yang tajam dapat menyebabkan goresan hidung dan bahkan mimisan," kata dr. Shapiro.

 

Bagaimana menghentikan kebiasaan mengupil pada anak

Faktanya, mimisan paling sering disebabkan oleh mengupil pada anak-anak usia 3 hingga 10 tahun. Hal yang lebih berbahaya, mengupil bisa memasukkan kuman dan bakteri ke dalam tubuh.

"Jari kotor di hidung adalah cara pling cepat membuat anak-anak terpapar kuat dan penyakit. Terutama ketika kita melihat semakin banyak penyakit pernapasan pada anak-anak, termasuk Covid-19," ujar dr. Shapiro.

Anak kecil mungkin tidak menyadari bahwa mengupil itu tidak pantas dan tidak sehat. Untuk itu, orangtua harus peka saat membantu anak menghentikan kebiasaan tersebut.

Orangtua dapat mengajari anak-anak cara mengeluarkan angin lewat hidung. Termasuk selalu mencuci tangan dengan sabun, sebelum dan sesudah mengupil. Ingatkan juga anak-anak kalau mengupil di depan banyak orang adalah hal yang tidak sopan.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.

Baca Selengkapnya
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil

Sayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati
Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati "Nyess"

Setiap hari, sang pengasuh membuat catatan manis biar si anak semangat menghabiskan bekalnya.

Baca Selengkapnya
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.

Baca Selengkapnya
10 Rekomendasi Mukena Anak Terbaru 2024, Cocok untuk Tampil Cantik saat Lebaran
10 Rekomendasi Mukena Anak Terbaru 2024, Cocok untuk Tampil Cantik saat Lebaran

10 rekomendasi mukena anak terbaru 2024 yang cocok buat Lebaran, dijamin tampil makin cantik.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Anak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu
Anak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu

Anak tak sengaja lihat pesan singkat ibunya yang berisi alasan tak ingin pisah dari ayahnya. Isi pesan singkat itu membuat warganet terharu.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ketika Lagi Sibuk Kerja Malah Diganggu
NOTED KAK! Ketika Lagi Sibuk Kerja Malah Diganggu

Sahabat Dream, Kalian suka sebal gak diganggu rekan kerja padahal lagi sibuk-sibuknya? Kalau kalian di posisi itu mau bereaksi apa?

Baca Selengkapnya