Bantu Si Kecil Mengembangkan Kecerdasan Emosinya
Dream - Banyak orangtua anak-anak usia balita sibuk mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan akademik. Seperti mengenal huruf, membaca, berhitung dan sebagainya. Tapi lupa mengajarkan anak untuk mengembangkan kecerdasan emosi.
Justru anak usia balita atau yang duduk di Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak, harus lebih dilatih kecerdasan emosi. Seperti belajar mengucap salam, berempati, berbagi dan menghormati orang lain.
"Perkembangan anak usia dini begitu luar biasa, terjadi sangat cepat. Di usia 4 atau 5 penting bagi orangtua untuk mengajarkan bagaimana mengenali emosi, bersikap dan berempati," ujar Robert Zetlin, seorang psikolog yang juga penulis buku 'Laugh More, Yell Less'.
Mengembangkan kecerdasan emosi pada anak tentunya dibutuhkan peran serta orangtua. Perlu adanya keseimbangan antara meningkatkan kemampuan akademik dan kecerdasan emosi. Lalu bagaimana caranya?
- Selalu beritahu sikap yang baik dan buruk
Mengucap salam saat masuk rumah, begitu pun saat keluar rumah. Menghormati orang yang lebih tua, tak memotong pembicaraan orangtua. Berbagi mainan dan mengantri. Hal-hal tersebut hanya bisa diajarkan oleh orangtua.
Selalu beri peringatan jika anak melakukan hal buruk dan beri pujian ketika ia berlaku baik. Hal ini akan sangat menempel pada ingatannya. Jika pun ia melakukan kesalahan, maka anak tak segan untuk mengakui dan minta maaf. Hal itu sebagai pertanda kecerdasan emosinya sudah semakin baik.
- Main bersama
Ajaklah anak untuk bermain bersama-sama dalam kelompok yang lebih besar. Terutama jika buah hati selalu diistimewakan di rumah, karena yang paling kecil. Saat bermain bersama meski sibuk sendiri-sendiri, anak akan belajar berinteraksi, bermain bergantian dan berkomunikasi satu sama lain.
- Sekolah bermain
Cari sekolah untuk anak usia dini yang penuh dengan aktivitas bermain. Usia balita merupakan momen di mana anak harus diberikan stimulasi maksimal dengan bermain. Bicarakan pada gurunya jika memang ada keluhan atau kebiasaan buruk si kecil di rumah. Misalnya belum bisa berbagi, masih suka mengamuk atau hal lain.
Sumber: Fatherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya
Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaBukti Nyata Emosi Pengaruhi Terhadap Kesehatan
Emosi bisa pengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaAnak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaIni Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaBiasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca Selengkapnya