Baca Terus Selawat Ini Demi Mendapatkan Anak Saleh dan Saleha
Dream - Harapan orangtua untuk anak-anak kesayangannya adalah agar senantiasa dilingkupi keselamatan. Bukan hanya di dunia, justru terutama di akhirat. Doa-doa pun selalu dilantunkan agar anak kelak menjadi pribadi yang saleh dan saleha.
Kelak, orangtua akan diminta pertanggung jawabannya saat mendidik anak di dunia oleh Allah SWT. Apalagi, Nabi Muhammad SAW bersabda anak yang saleh merupakan amalan yang tak akan pernah putus, meski kita sudah meninggal dunia. Yaitu:
Artinya: Ketika seseorang telah meninggal terputuslah semua amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang senantiasa mendoakannya.
Berikhtiar
Tentunya banyak hal yang harus dilakukan orangtua agar anak-anak menjadi saleh. Seperti, menjadi contoh yang baik dalam bersikap dan beribadah. Membiasakan kehidupan sehari-hari, berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Salah satu yang juga penting dilakukan adalah memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai anak yang saleh dan saleha. Ikhtiar bisa dilakukan dengan membacakan selawat shahibin nasab berikut:
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin shohibin nasabisy syarifi wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: Ya Allah, berikanlah shalawat dan salam sejahtera kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, pemilik nasab yang mulia dan semoga shalawat tercurah kepada para keluarga dan para sahabat beliau, dan juga berikanlah keselamatan.
Diriwayatkan bahwa siapa saja yang membaca shalawat shohibin nasab ini secara istiqamah, maka oleh Allah akan dikarunia anak-anak dan keturunan yang mulia, saleh dan saleha.
Selengkapnya baca di sini.
Sudah Tahu Penyebab Anak Bersikap Buruk dalam Islam?
Dream - Menjadi orangtua merupakan proses belajar yang tak ada habisnya. Bagi Sahabat Dream yang sudah memiliki buah hati, pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikannya anak yang baik, soleh serta soleha.
Namun ada kalanya anak-anak bersikap buruk, serta tak terkendali. Kesabaran orangtua memang sangat diuji ketika menghadapi sikap anak-anaknya. Di satu sisi sangat menyayangi namun di sisi lain harus tegas agar anak bisa bersikap baik.
Dikutip dari DalamIslam.com, ada beberapa penyebab anak bersikap buruk. Salah satunya yaitu kurang mengenal agama. Hal pertama yang wajin dilakukan orangtua pada anaknya begitu lahir adalah mengazaninya.
Orangtua harus segera mengenalkan Allah dan Islam kepada anak sejak dini. Anak yang kurang mengenal agama tidak akan mengerti bahwa kenakalan yang ia buat adalah salah sehingga ia akan terus berbuat nakal.
Ajarkan ia untuk mengenal Islam lebih dalam dengan hal-hal sederhana. Seperti, berdoa sebelum makan, sopan terhadap orangtua, makan dengan tangan kanan dan dihabiskan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah (sebelum makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah (makanan) yang ada di hadapanmu." (H.R. Bukhari).
Dalam mendidik juga dahulan sikap penuh kelembutan. Anak yang dididik terlalu keras akan menjadi keras pula. Ia akan melampiaskan kekesalan yang dipendamnya pada orang lain. Untuk itu, didiklah anak dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Sebagaimana sabda Rasul: “Barangsiapa yang terhalang dari (sifat) lemah lembut, maka (sungguh) dia akan terhalang dari (mendapat) kebaikan.” (H.R. Muslim, no. 2529).
Selengkapnya baca di sini.
Hak-hak Anak Sebelum Dilahirkan Menurut Islam
Dream - Saat seorang anak lahir ke dunia, maka langsung melekat dalam dirinya sederet hak-hak yang harus dipenuhi. Hak tersebut antara lain hak hidup, hak mendapat mendidikan, mendapat perlindungan dan masih banyak lagi.
Hak yang termaktub dalam Konvensi Hak Anak PBB 1989, harus dipenuhi oleh orangtua, lingkungan dan negara. Dalam Islam, anak justru memiliki hak yang harus dipenuhi oleh orangtuanya, jauh sebelum ia dilahirkan.
Banyak orangtua dan calon orangtua yang tak mengetahui hak-hak tersebut. Nah, berikut hak-hak anak dalam Islam sebelum ia dilahirkan.
Orangtua yang saleh dan saleha
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap anak itu tidak dapat memilih untuk menjadi anaknya siapa. Tetapi ia memiliki hak untuk menjadi seorang anak dari orangtua yang baik, sehingga mereka mampu mengarahkannya menjadi orang baik juga.
Maka, sebelum menikah hendaknya para pria atau wanita yang menjadi calon suami dan istri, atau calon bapak dan ibu memperbaiki diri untuk menjadi orang yang baik. Selain itu, hendaknya ia memilih pasangan yang baik pula. Nabi Muhammad SAW telah memberikan peringatan di dalam sabdanya:
"Pandai-pandailah memilih untuk tempat sperma kalian, nikahilah wanita-wanita yang setara, nikahilah mereka" (HR. Ibnu Majah dari Aisyah ra.)
Abu Hurairah juga meriwayatkan hadis Nabi Muhammad SAW, bahwa hendaknya seorang laki-laki memilih wanita yang baik agamanya. Maka, hadis ini pun mengindikasikan bagi wanita juga hendaknya memilih calon suami yang baik agamanya.
Orangtua yang menjalani sunnah
Saat merencanakan dan berusaha memiliki anak, orangtua sebaiknya berusaha untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW saat berhubungan badan. Yaitu berdoa sebelum berhubungan intim agar dijauhkan dari godaan setan dan mendapat keturunan yang saleh dan saleha. Berikut doanya:
"Dengan menyebut Nama Allah, Wahai Allah jauhilah kami dari setan, dan jauhkanlah apa yang engkau rezekikan kepada kami dari setan. “Sungguh jika ditakdirkan diantara keduanya seorang anak, maka setan tidak akan membahayakannya selamanya.” (HR. Al Bukhari, dari Ibnu Abbas)
Didoakan sebelum dilahirkan
Hal ini berdasarkan ayat-ayat suci Alquran yang banyak sekali memuat doa-doa para nabi agar dikaruniai anak yang saleh. Di antaranya adalah:
Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Furqan: 47).
Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (Ali Imran: 38).
Dijaga saat berada di dalam kandungan
Hendaknya ketika anak itu berada di dalam kandungan ibunya, ia dijaga dengan baik. Hindari dari segala bentuk perkataan cacian atau hal-hal yang tidak baik. Sehingga jangan sampai ibu, bapak atau keluarga dan orang lain mencela sang bayi yang masih ada di dalam kandungan. Anak memiliki hak untuk didoakan kebaikan bukan keburukan.
Selain itu, hendaknya sang ibu berusaha untuk menjaga badannya agar selalu sehat, dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Jika tidak demikian, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak di dalam kandungan.
Selengkapnya baca di Bincang Syariah
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaCewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya
Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.
Baca SelengkapnyaPengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh
Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Ibu Peluk Pria Mirip Anaknya yang Meninggal Ini Bikin Hati Pilu, Wajahnya bak Saudara Kembar!
Sambil memeluk erat sang ibu memohon agar pria tersebut tidak pergi
Baca SelengkapnyaCara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya
Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.
Baca SelengkapnyaPentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaAnak Muda di Jakarta, Aceh, dan Sumut, Paling Banyak Tunda Menikah
Pada 2023, jumlah laki-laki yang menunda menikah sebanyak 78,2 persen, sementara jumlah perempuan di angka 58,15 persen.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek
Gadis mungil itu seolah-olah melepaskan rindu kepada ibunya, dan tak mau lepas dari gendongan Siti.
Baca SelengkapnyaIbu Pergi Liburan Tega Tinggalkan Bayinya 10 Hari Sendirian di Rumah, Saat Kembali Kondisi Anaknya Mengenaskan
Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Baca Selengkapnya