Ayah, Yuk Terlibat Aktif Mengurus Bayi Baru Lahir

dream.co.id Sekitar 6 Tahun yang lalu

Dream - Menjadi ayah bukan hanya soal berperan sebagai pencari nafkah utama. Ayah memiliki peran jauh lebih besar dari itu bagi anak-anaknya. Pola asuh ayah begitu berbeda dengan ibu.

Untuk itu, anak-anak butuh 'pelajaran' dari seorang ayah untuk membentuk karakter mereka menjadi kuat. Seringkali para ayah lupa atau malas untuk terlibat aktif dalam mengasuh anak karena menganggap itu adalah tugas ibu. Terutama dalam mengasuh bayi yang baru lahir.

Memang, bayi baru lahir tak bisa lepas dari ibunya. Namun bukan berarti ayah lepas tangan, justru ibu membutuhkan banyak bantuan ayah untuk mengurus bayi baru lahir. Bukan hanya sangat bermanfaat bagi anak untuk membentuk ikatan tapi juga membuat hubungan suami istri kian kuat dan kompak.

Apa saja yang bisa dilakukan ayah dalam mengurus bayi baru lahir?

- Belajar menggendong
Kaku, takut, atau khawatir si kecil keseleo mungkin perasaan itu akan muncul. Percayalah, naluri seorang ayah mengalahkan segalanya. Pasti Anda ingin mendekap buah cinta bersama pasangan dan menciuminya. Belajarlah menggendong bayi, karena hal ini akan membuat hubungan Anda dengannya makin kuat.

- Serdawakan
Setelah menyusu, bayi butuh dibantu untuk serdawa. Caranya dengan memposisikan tubuhnya lurus di gendongan seperti berdiri kemudian berikan tepukan ringan. Setelah istri menyusui si kecil, segera gendong dan bantu untuk serdawa.

- Ganti popok
Untuk yang satu ini jangan menganggap ganti popok merupakan tugas ibu. Ayah juga bisa melakukannya karena sangat mudah. Dengan mengganti popok, Anda akan bertatapan dengan si kecil, menyentuh kulitnya, menggendong dan mendekap. Bukan hanya sekedar membersihkan kotorannya, efeknya jauh lebih dari itu.

- Memijat punggung istri saat ia menyusui
Menyusui adalah ibadah. Para suami, bantulah para istri untuk menjalani 'ibadah' dengan baik. Caranya, berikan pijatan ringan di punggung istri. Pijatan akan membuat ibu lebih rileks, saat rileksi air susu akan keluar lebih banyak. Istri dapat pahala, begitu juga suami. Kompak, bukan?