Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Bunda, Siapkan Mental Saat Anak Beranjak Remaja

Ayah Bunda, Siapkan Mental Saat Anak Beranjak Remaja Anak Remaja (Foto: Shutterstock)

Dream - Banyak orangtua mengeluhkan sulitnya menghadapi anak remaja. Terutama ketika si anak memasuki usia 12 tahun ke atas. Pada masa-masa ini memang jadi momen yang sangat menantang bagi orangtua.

Anak mulai suka mendebat, lebih ekspresif dalam mengeluarkan pikirannya dan semakin kritis. Bukan lagi anak-anak yang selalu menurut orangtuanya. Novita Tandry, seorang psikolog anak mengungkap orangtua harus menyiapkan diri dan mental menghadapi anak-anak di usia puber.

"Memasuki usia puber, anak mulai beranjak dewasa. Hormonal berperan sangat besar. Emosinya begitu tinggi mempengaruhi perilakunya, kadang tenang, benar-benar seperti roller coaster. Orangtua wajib tahu, dan ini merupakan proses normal dan alami," ungkap Novita, saat dihubungi Dream.co.id, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penting bagi orangtua untuk memahami tahap perkembangan seorang anak. Termasuk lebih peka dalam mengenali karakter buah hati agar bisa menghadapi sikap 'pemberontaknya' dengan mulus.

Puber itu masa pra remaja, yang merupakan tantrum sesi kedua. Dalam tahapan perkembangan tersebut, emosi kerap mendominasi perilaku anak.

"Orangtua pasti pernah mengalaminya dan harus membimbing anak melewati masa perkembangan tersebut dengan baik. Anak kan belum pernah dewasa, jadi bingung dengan emosinya. Kita yang dewasa pernah ada di posisi itu, jadi kita yang lebih sabar, lebih peka, bukan menuntut mereka bersikap baik tanpa membimbingnya," ungkap Novita.

Menghadapi anak yang masuk usia puber, ia juga meminta orangtua untuk lebih banyak mendengarkan dan mendalami karakter anak. Mendengarkan keluh kesahnya dan membuat keputusan besar dengan melibatkan mereka.

Penting bagi orangtua untuk benar-benar memahami karakter anak, apa yang ia sukai dan tidak sukai.

"Dengarkan pendapat mereka, anak-anak sudah beranjak dewasa mereka sudah semakin pintar dan berbicaralah secara fokus dan jangan anggap mereka balita lagi. Perbanyak diskusi dan berbicaralah dua arah," pesan Novita.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental

Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Banyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.

Baca Selengkapnya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya

Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

NOTED KAK! Tarian penarik Viewers

Demi dapat views banyak memang boleh ya `seritual` ini? Sahabat Dream ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan dengan Sedekah Bersama Dompet Dhuafa

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Bulan Ramadan dengan Sedekah Bersama Dompet Dhuafa

Ibadah puasa juga memiliki makna yang mendalam bahwa kita sebagai umat islam tidak hanya menahan lapar secara fisik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Imbau Anak Muda Tak Menikah Dini: Siapkan Mental dan Fisik

Ganjar Pranowo Imbau Anak Muda Tak Menikah Dini: Siapkan Mental dan Fisik

Selain mental dan fisik, kata dia, menikah juga membutuhkan edukasi yang baik.

Baca Selengkapnya