Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Bunda, Jangan Lupa Rawat Diri Sendiri Setelah Anak Lahir

Ayah Bunda, Jangan Lupa Rawat Diri Sendiri Setelah Anak Lahir Ilustrasi/ Foto: Shutterstock

Dream - Tanggung jawab menjadi orangtua pastinya sangat besar terhadap anak-anaknya. Segala persiapan kita lakukan saat anak masih dalam kandungan. Mulai dari perlengkapan harian, kamar khusus, hingga rencana keuangan masa depan untuknya.

Fokus ayah pun sebisa mungkin memenuhi kebutuhan anak, begitu juga ibu yang selau ingin memberikan hal terbaik. Menjadi orangtua bisa mengubah fokus, tanggung jawab dan prioritas.

Hal tersebut memang bagian dari tugas orangtua, dan ayah bunda suka lupa untuk merawat dirinya sendiri. Fathya Artha, M.Sc, M.Psi., seorang psikolog anak, lewat webinar yang diselenggarakan oleh aplikasi TentangAnak beberapa waktu lalu mengungkap kalau menjadi orangtua sering membuat ayah atau bunda merasa terisolasi, dan itu sangat wajar.

Jangan lupa untuk belajar mengenali kebutuhan diri, kapan harus belajar kembali, kapan harus istirahat atau membutuhkan pertolongan. Orangtua bukan hanya harus belajar mengasuh anak, tapi juga mengenali dirinya sendiri.

“Ketika kita menjadi orangtua, sebenarnya kita tidak meninggalkan identitas diri kita yang lama, namun kita menambah nilai baru atau memperkaya identitas diri. Karena sebenarnya menjadi orangtua merupakan proses panjang untuk belajar mengenal dan mencintai diri," kata Fathya.

Lakukan Hal Ini

Lalu bagaimana cara kembali mengenali diri sendiri? Menurut Fathya, penting untuk menanamkan pemikiran kalau setelah menjadi orangtua, bukan mengganggu identitas yang sudah ada.

Cobalah untuk mengenal nilai yang ada di dalam diri seperti mengajukan pertanyaan “apa yang penting buat diriku saat ini?”. Definisikan kembali nilai kesuksesan, juga penting bagi orangtua.

Sukses bukan melulu dalam hal ekonomi, tapi juga kebahagiaan dan kenyamanan bersama keluarga. Jangan lupa sediakan waktu untuk diri sendiri melakukan kegiatan yang disukai/ hobi.

Satu hal yang juga sangat penting adalah merawat hubungan dengan pasangan. Seringkali setelah menjadi orangtua, ayah bunda lupa untuk bermesraan karena tenggelam dalam kesibukan.

Tentang Anak sendiri merupakan aplikasi ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak. Di dalamnya orangtua bisa mendapat informasi dari para ahli/ dokter yang sudah terkurasi. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store dan Play Store.

Hadapi Anak Remaja yang Penuh Emosi, Coba Lakukan Hal Ini

Dream - Anak remaja memiliki level emosi yang memang kadang naik turun. Terutama pada anak yang mengalami pubertas saat hormonnya sedang tak stabil. Dalam kondisi hal ini orangtua kerap mengalami kebingungan dan komunikasi jadi lebih sulit.

Remaja memang sudah bisa menyampaikan perasaannya dengan jelas dan kemarahannya tampak sangat nyata. Dikutip dari KlikDokter, jika salah menanganinya, bisa-bisa kemarahan tersebut malah merugikan dirinya serta orang lain.

Remaja pun kadang belum mempertimbangkan dan menyadari mana yang salah dan mana yang benar. Lalu bagaimana menghadapinya? Ada beberapa hal yang bisa orangtua terapkan saat anak remaja sedang emosi.

1. Hargai privasinya
Dilansir Psychology Today, remaja memandang kamar mereka sebagai “kastil” yang terhubung dengan kepribadian mereka. Bila anak remaja kini lebih sering di kamar, terutama bila keadaan emosinya sedang tidak stabil, sebaiknya jangan langsung membuka pintu kamarnya untuk masuk. Ketuklah terlebih dulu dan mintalah persetujuan apakah ini waktu yang tepat bagi Anda untuk masuk ke dunianya.

Dengan begitu, mereka tidak akan tersulut emosinya karena merasa terganggu dan akan lebih menghargai orangtua, karena juga menghargai privasi dirinya. Setelah diizinkan masuk, jangan paksa mereka untuk langsung berbicara. Akan lebih mudah prosesnya bila orangtua menggunakan pendekatan seperti “remaja” juga. Misalnya, bisa terlebih dulu menunjukkan ketertarikan terhadap benda-benda unik yang menjadi pajangan di kamar mereka untuk mencairkan suasana.

 

2. Dengarkan dulu keinginannya, baru beri komentar

Terkadang sebagai orang dewasa, orangtua langsung merespons dengan nada yang agak tinggi ketika mendengar keinginan remaja yang menurut kita tidak masuk akal. Bila terus-menerus seperti itu, si remaja akan merasa tidak dihargai dan bersikap melawan dengan cara membentak.

Selama ini dia juga mencontoh orangtuanya yang selalu memotong pembicaraan dan membentak dirinya kala ada sesuatu yang tak sesuai dengan pemikiran. Daripada langsung memotong dan merespons negatif, sebaiknya dengarkan dulu keluh kesahnya, barulah meresponsnya dengan baik. Seperti memberi pertimbangan dan penilaian yang tidak memojokkan. Dengan begitu, ia sekaligus bisa belajar memilih mana yang baik dan mana yang tidak untuk dirinya sendiri.

 

3. Jangan tunjukkan bahasa tubuh yang menantang

Remaja yang sedang emosi akan mudah meledak saat melihat lawan bicaranya menampilkan bahasa tubuh yang menantang, misalnya bertolak pinggang, menunjuk, melipat tangan di dada, atau mendongak. Jarak yang terlalu dekat juga bisa membuatnya semakin marah. Jadi, sebaiknya tampilkan bahasa tubuh yang netral saja dan atur jarak.

4. Setelah emosi lebih stabil, luangkan waktu bersamanya
Remaja yang sering marah-marah sebenarnya membutuhkan kasih sayang yang ekstra. Hanya saja, karena adanya gengsi remaja, yang ditunjukkan oleh mereka justru menarik diri. Karena itu, orang dewasa mesti lebih mengatur atau mengendalikan egonya dengan cara meluangkan waktu lebih terhadap mereka, terutama terkait kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

“Orang tua juga perlu memantau aktivitas anak remajanya, baik di sekolah, lingkungan luar sekolah, dan di rumah,” kata dr. Nadia dari KlikDokter.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Banyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Dua Bersaudara Masih Main Jelang Maghrib, Adik Tiba-tiba Kaku Lihat Pohon Pisang Depan Rumah, Ternyata Ada Kisah Seram di Baliknya

Ayahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Ayah Bunda, Anies Baswedan Janji Aktifkan Daycare dan Bikin Kebijakan Cuti Ayah 40 Hari

Ayah Bunda, Anies Baswedan Janji Aktifkan Daycare dan Bikin Kebijakan Cuti Ayah 40 Hari

Ada istilah bukan hanya dibutuhkan orangtua untuk mengasuh anak, tapi juga satu desa.

Baca Selengkapnya
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga

Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga

Berhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga.

Baca Selengkapnya