Ayah Bunda, Jangan Biarkan Diri Dihantui Rasa Bersalah
Dream - Dalam hal mengasuh dan mendidik anak, banyak orangtua dihantui rasa bersalah. Perasaan tersebut biasanya didasari rasa takut dan khawatir tak bisa menjadi contoh yang baik, tak mampu memberikan yang terbaik atau karena selalu membandingkan pola asuh dengan orang lain.
Munculnya perasaan bersalah memang wajar. Namun orangtua harus segera mencari cara mengatasi atau setidaknya mengurangi perasaan tersebut. Jika tidak, maka yang terjadi adalah penerapan pola asuh yang buruk.
Hal itu karena rasa bersalah orangtua biasanya akan 'dikompensasi' pada sikap memanjakan anak dengan sangat berlebihan. Tentu saja hal ini bisa bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.
Lalu situasi apa saja yang memicu perasaan bersalah orangtua dan bagaimana menguranginya?
1. Bekerja atau keluar rumah seharian
Pada ibu bekerja, mereka seringkali merasakan perasaan bersalah. Terutama ketika pulang terlalu larut atau harus dinas ke luar kota. Hal ini juga dialami oleh ibu rumah tangga yang harus keluar rumah seharian untuk mengurus sesuatu. Sementara anak dititipkan di day care atau orang yang dipercaya.
Bekerja atau keluar rumah, pasti Anda punya alasan khusus dan mendasar. Jadi cobalah berpikir lebih positif dan membagi waktu dengan baik. Pastikan komunikasi Anda, pasangan dan anak tetap berjalan dengan baik dan saling mendukung satu sama lain.
2. Anak bersikap buruk di depan orang banyak
Semua orangtua pasti merasa malu ketika anaknya mengamuk, menyumpah atau bersikap buruk di depan umum. Rasa bersalah dalam mendidik pun muncul. Belum lagi melihat tatapan orang lain.
Padahal, anak-anak pasti pernah melakukan sikap buruk karena mereka belum memiliki kematangan emosi yang baik. Tak perlu merasa bersalah. Anda hanya perlu mencari tahu alasan anak bersikap buruk dan terapkan konsekuensi yang seharusnya.
3. Anak makan junkfood
Sementara anak lain sedang mengunyah sayuran kukus, lalu anak Anda sedang lahap makan keripik kentang atau kerupuk. Pastinya Anda merasa jadi orangtua paling buruk sedunia. Situasi seperti ini memang semacam terjebak dalam melakukan perbandingan.
Biarkan saja anak menikmati makanannya. Saat itu Anda hanya perlu memberi batasan pada porsi dan pada menu selanjutnya, berikan makanan yang lebih sehat. Jangan selalu
membandingkan diri dengan orang lain.
Sumber: AHA Parenting
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.
Baca SelengkapnyaKadang-kadang, kita terjebak dalam rutinitas tanpa memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk istirahat, terus berjuang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mungkin mengalami gangguan kecemasan yang bisa semakin parah. Yuk, simak cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaRasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.
Baca Selengkapnya