Ayah Bunda, Ini Kebiasaan Penting yang Bikin Anak Tak Keras Kepala
Dream - Anak-anak berperilaku tidak baik karena berbagai alasan, tetapi yang paling umum adalah karena mereka bosan. Mereka menyadari bahwa aksi buruknya berhasil terutama jika mereka mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara andalannya.
Terkadang keinginan untuk berkuasa juga menjadi alasan di balik kenakalan mereka. Bisa juga karena anak ingin mempertahankan sesuatu atau sikap keras kepala. Tentunya orangtua harus turun tangan untuk menurunkan level keras kepala si kecil dalam situasi ini.
Banyak ayah bunda yang bingung bagaimana caranya. Mungkin 4 langkah berikut bisa diterapkan.
1. Tunjukkan pendekatan yang lebih tenang terhadap situasi
Anak-anak sering kali suka meniru orangtua mereka, jadi kita harus mencontohkan perilaku dan tindakan mereka dengan mengajar mereka untuk bersikap tenang. Jika mereka mengamuk dan kita mulai meneriakinya mereka, itulah yang akan menjadi normal bagi mereka. Jadi, sebaliknya, tunjukkan cara berbeda untuk menangani emosi anak.
2. Tawarkan pilihan
Menurut asisten profesor perkembangan anak, Angie T. Cranor, memberi anak pilihan akan membantu memenuhi kebutuhannya untuk merasa memegang kendali. Jadi, jika mereka harus mengambil mainannya dan kemudian menyikat gigi, tanyakan mana yang ingin mereka lakukan terlebih dahulu.
Konsekuensi dan Rutinitas
3. Buat mereka sadar akan kemungkinan hasil yang buruk
Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan mereka dan jelaskan kepada mereka apa yang mungkin terjadi jika mereka berperilaku buruk dan mengapa mereka tidak boleh melakukan hal-hal tertentu. Buat mereka sadar akan konsekuensi alami dari tindakan mereka. Hal ini akan membuat anak belajar dan membuat keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri nanti.
4. Rutinitas
Bantu anak mengembangkan rutinitas yang baik seperti tidak menonton TV setelah waktu tertentu, membantu mencuci piring, menyikat gigi, dan tidur pada waktu yang tepat. Bisa buat daftar tugas di papan hal apa yang harus dilakukan anak selama satu hari penuh. Jika anak berhasil melakukan tugasnya, berikan pujian atau hadiah sesekali.
Sumber: BrightSide
Emosi Si Kecil Saat Mengamuk Sulit Dikendalikan, Ini Sebabnya
Dream - Banyak orangtua yang tak menyadari kalau setiap hari kita menyerap emosi dari orang-orang di sekitar. Termasuk anak-anak di rumah, mulai dari yang balita hingga yang berusia remaja.
Hal itulah yang membuat emosi kita kerap terkuras. Untuk itu, orangtua harus melatih diri dan mempelajari bagaimana mengatur emosi saat berhadapan dengan anak-anak yang sedang mengeluarkan emosi negatif. Seperti teriak, membentak, membanting barang, berguling atau pada remaja, melakukan gerakan 'tutup mulut'.
"Kemampuan kita untuk tenang di tengah badai emosi seorang anak akan sangat berdampak pada anak dan mengjarkannya banyak hal. Hal itu menandakan bahwa ketenangan snagat mungkin terjadi di tengah-tengah kekacauan," kata Christoper Willard, seorang psikologi klinis, dikutip dari Motherly.
Pahami Kondisi Otak dan Psikologis Anak
Anak sangat sulit dikendalikan saat sedang mengamuk. Lalu apa yang harus dilakukan orangtua? Mengendalikan diri sendiri. Hal ini memang sulit, tapi harus diusahakan. Pasalnya ketenangan orangtua akan menular pada anak.
"Saat anak mengamuk, terutama yang berusia balita, sistem otak 'lantai' bawah lah yang bekerja. Sistem naluriah, impulsif, dan kekanak-kanakan ini hidup di lantai bawah. Selama amukan, ketika amigdala dan emosi berkobar, hampir tidak mungkin bagi logika untuk menembus korteks luar anak-anak kita yang tertutup," kata Willard.
Tenangkan Diri Sendiri
Membantu anak tenang dari amarah untuk melibatkan pikiran yang bijak, butuh kebijaksanaan, kasih sayang, dan banyak kesabaran pada orangtua. Mungkin muncul pertanyaan mengapa anak tidak bisa cepat tenang ketika marah?
"Anak-anak bukanlah orang dewasa mini, otak mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan belum mampu mengambil perspektif orang dewasa tentang suatu situasi amarah dan menenangkan diri," kata Willard.
Kuncinya adalah di tangan orangtua. Ketika menunjukkan sikap tenang, berusaha mengatur emosi, itu menandakan kepada anak-anak bahwa aman bagi mereka untuk tenang. Ini juga memberi contoh kepada mereka bagaimana menjadi tenang.
"Dengan demikian, cara tercepat untuk menumbuhkan ketenangan pada anak adalah berlatih menenangkan diri sendiri," pesan Willard.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata
Banyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.
Baca SelengkapnyaCara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda
Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca SelengkapnyaPengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh
Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Dibahas di Debat Capres, Ayah Bunda Wajib Tahu Beda Stunting dan Gizi Buruk
Biar tak salah, cari tahu perbedaan keduanya yuk ayah Ayah Bunda.
Baca SelengkapnyaBikin 'Meleleh', Ayah Sigap Banget Kuncir Rambut Putrinya Saat Tunggu Kereta
Dengan hangat, sang ayah menyisiri rambut putrinya sambil berdiri.
Baca SelengkapnyaYuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal
Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnya8 Faktor Anak Melakukan Tindak Kekerasan dan Pembullyan, Yuk Ayah Bunda Cari Tahu
Fenomena kekerasan dan pembullyan yang dilakukan oleh anak di sekolah merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaSikap Polos Balita Tak Kenali Ayah Setelah Ditinggal Bertugas 4 Bulan
Para ayah yang harus bekerja meninggalkan anak selama berbulan-bulan pastinya akan sangat galau.
Baca Selengkapnya