Pada anak-anak usia dini atau balita, sebenarnya orangtua sudah bisa mengajarkan kemandirian dan keberanian. Bagaimana caranya?
Dream - Sudah fitrahnya para orangtua untuk ingin selalu membantu dan melindungi buah hatinya. Tak mau melihat anak-anak sedih, kecewa, sakit dan kesepian. Sebisa mungkin kita pasti ingin di dekat anak dan memastikannya merasa nyaman dan bahagia.
Hal yang juga harus diketahui, orangtua wajib menyiapkan anak memiliki mental yang kuat. Mandiri, mampu mengatasi masalah, bisa berdiskusi dan berpikir dengan bijak. Tentunya kemampuan tersebut tak bisa didapatkan anak jika kita selalu melindungi dan menjauhkannya dari masalah.
Pada anak-anak usia dini atau balita, sebenarnya orangtua sudah bisa mengajarkan kemandirian dan keberanian. Bagaimana caranya? Mulailah dengan tidak melakukan hal ini.
1. Tak membiarkannya main sendiri
Ketika anak cukup besara untuk mendengarkan dan mengikuti aturan, ketahuilah bahwa tidak apa-apa bermain di luar, menjadi kotor, menikmati kebebasan. Kita bisa mengajari mereka batasan dan mengawasi mereka dari jauh.
Anak tidak akan pernah belajar bagaimana mengikuti aturan dengan kesadarannya jika kita tidak pernah memberi mereka aturan untuk diikuti. Jadi biarkan anak bermain sendiri, tak perlu berada di dekatnya untuk memberi peringatan. Cukup awasi saja dari jauh.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Menguak Fakta Durasi 'Me Time' Ayah Dibandingkan Ibu
Bak Mandi Pintar Seharga Rp226 Juta, Apa Istimewanya?
Raditya Dika Perlihatkan Kamar Baru Putrinya, Berdesain Elegan
Pemicu Masalah Kelembapan yang Bikin Rusak Dinding Rumah
Sentuhan Akhir yang Bikin Manis Ruangan Mungil
Sikap Orangtua yang Membandingkan Bisa Picu Konflik Sengit Kakak Beradik