Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antarkan Si Kecil ke Sekolah, Jangan Lakukan Hal Ini

Antarkan Si Kecil ke Sekolah, Jangan Lakukan Hal Ini Sekolah Anak

Dream - Bagi para orangtua dengan anak-anak balita yang bersekolah, salah satu masalah yang sering muncul adalah saat si kecil tak mau ditinggalkan saat sekolah. Anak-anak bisa menangis kencang hingga berguling-guling karena tak mau berpisah dari orangtuanya.

Biasanya ini terjadi pada anak-anak yang bersekolah di jenjang playgroup dan TK. Ketika mereka tak mau berpisah dari orangtua, memang muncul kecemasan luar biasa dalam dirinya. Dalam istilah psikologi dikenal dengan separation anxiety atau kecemasan berpisah.

Hal ini wajar, tapi untuk Anda yang menghadapi tangisan si kecil setiap sekolah ada baiknya ikuti langkah berikut. Bukan dengan selalu menuruti untuk ikut masuk kelas atau pergi diam-diam. Tapi pamit dengan baik dan 'merelakannya' di tangan gurunya.

Jangan kabur begitu saja
Menaruh tas si kecil di kelas, lalu membiarkan ia bermain. Saat si kecil lengah, Anda pun pergi. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan. Pamitlah kepadanya, katakan bahwa Anda harus ke kantor atau ada keperluan lain. Nanti ia akan bersama guru dan teman-temannya untuk bersenang-senang di kelas dengan permainan seru. Berikan pelukan dan ciuman hangat.

Jangan menunjukan wajah stres dan panik
Anak-anak sangat sensitif merasakan apa yang dirasakan orangtuanya. Untuk itu cobalah tidak menunjukkan perasaan gundah dan ikut sedih saat si kecil tak mau berpisah. Ingatlah, si kecil berada di sekolah di tangan guru-guru yang berpengalaman dengannya.

Situasi yang paling sering terjadi adalh ritual 'pamit' tak berhasil. Saat orangtua pamit, anak malah menangis kencang dan menggengam pakaian tak mau dilepaskan. Mungkin skenario ini bisa Anda ikuti.

Bunda: Oke kakak Lala, sekarang Bunda pergi dulu. Kakak main dengan teman-teman dan ibu guru ya!

Lala: Tidak mau, Bunda gak boleh pergiii! (menangis)

Bunda: Itu lihat teman-teman main seru banget, kakak main yah, Bunda nanti kembali jemput setelah pulang sekolah

Lala: (menangis makin menjadi)

Bunda: (gendong si kecil dan serahkan pada gurunya) Ibu guru, Lala mau main dan belajar yah, nanti dijemput lagi sama Bunda.

Mendengar anak menangis kencang hingga sesenggukan memang menyayat hati. Tapi percayalah, guru-guru di sekolah akan menanganinya dengan baik. Mereka sudah sangat berpengalaman menghadapi hal tersebut.

Anak juga akan terus belajar kalau berpisah dari orangtuanya dan berada di sekolah adalah hal yang tak perlu dicemaskan. Mereka akan baik-baik saja dan terbiasa, jika orangtua 'melepaskannya' dengan tenang.

Sumber: Scarry Mommy

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Curhat Kakak Perempuan Punya Adik Lagi Saat Usianya Sudah 24 Tahun, Gemes Banget!

Curhat Kakak Perempuan Punya Adik Lagi Saat Usianya Sudah 24 Tahun, Gemes Banget!

Awalnya kaget, tapi ia malah belajar jadi ibu dan sangat dekat dengan adik kecilnya.

Baca Selengkapnya
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya

Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.

Baca Selengkapnya
Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam

Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.

Baca Selengkapnya