Anda Termasuk Orangtua Perfeksionis? Ini Tandanya
Dream - Selalu memberikan yang terbaik pada buah hati jadi hal yang selalu diusahakan para orangtua. Tapi sayangnya, kadang jadi berlebihan dan mengarah ke dampak yang negatif.
Yaitu munculnya sikap perfeksionis atau sangat menuntut kesempurnaan. Perasaan stres, khawatir, serta penuh tekanan jadi sering dialami para orangtua perfeksionis. Tak hanya berdampak pada dirinya, sikap tersebut juga bisa 'menulari' anak atau memberi dampak buruk pada perkembangan psikologisnya.
"Orangtua yang perfeksionis juga cenderung bersikap demikian dalam setiap aspek kehidupannya. Ketika ada masalah atau gagal, mereka bisa sangat kecewa, bahkan menjadi stres dan depresi. Level kecemasannya pun begitu tinggi," ungkap Katherine Lee, seorang psikolog anak, dikutip dari Verywell.
Ada juga yang orangtua yang perfeksionis karena ketakutan kalau pola asuh yang tidak maksimal akan membuat masa depan anak jadi berantakan. Ekspektasi orangtua yang begitu tinggi juga jadi penyebabnya.
"Kesempurnaan jadi tujuan utama dalam mengurus anak. Mulai dari hal terkecil seperti makanan, pakaian, tontonan, hingga pendidikan. Mungkin bagi banyak orang hal ini merupakan wajar, tapi akan menjadi bumerang jika tak terkontrol dan membuat anak menjadi tertekan," ungkap Lee.
Menurut Lee ada beberapa pertanda yang muncul pada orangtua yang perfeksionis. Antara lain selalu mengkritisi diri sendiri, lalu membandingkan pola asuh dengan orang lain lalu merasa kurang.
"Ketika terjadi hal yang tak sesuai rencana dan ekspektasi terkait anak, emosi jadi meledak. Selalu menyiapkan seluruh kebutuhan anak dan tak membiarkannya mencoba sendiri, merasa terganggu jika anak melakukan atau menyelesaikan sesuatu tak sesuai dengan cara Anda," kata Lee.
Lee mengungkap sikap perfeksionis ini paling sering terjadi pada ibu bekerja. Ternyata penyebabnya karena, ibu bekerja terbiasa dengan pencapaian di kantor yang bisa dilihat dan ia ingin menerapkannya di rumah. Termasuk ingin menunjukkan kalau menjadi ibu bekerja, anak-anak tetap bisa memiliki prestasi.
"Sikap ini jika terus dilakukan akan berdampak buruk pada diri sendiri dan buah hati. Cobalah untuk menikmati tiap momen bersama anak tanpa ekspektasi kesempurnaan. Hubungan pasti jadi lebih hangat dan level stres akan menurun," ungkap Lee.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaBiar Hasilnya Akurat, Selalu Timbang Berat Badan di Waktu yang Tepat
Menimbang setiap hari sebenarnya tidak merepresentasikan berat badan kita yang sebenarnya loh.
Baca SelengkapnyaKetahui, 5 Masalah Kesehatan yang Bermunculan Akibat Stres
Stres bukan hanya membuatmu lebih sulit fokus, tapi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk
"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"
Baca SelengkapnyaPengalaman Menakutkan Pria Pengidap Penyakit Langka, Lihat Wajah Orang Lain Seperti Setan
Victor melihat wajah orang lain mengalami distorsi yang luar biasa.
Baca Selengkapnya5 Tanda Stres Sudah Pengaruhi Kesehatan Fisik
Stres yang dihadapi dalam konteks pekerjaan dapat memiliki dampak yang signifikan
Baca SelengkapnyaCegah dan Redakan Stres dengan 4 Asupan Sehari-hari
Stres bisa dicegah dan diredakan dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Ketahui jenis makanannya agar bisa merasa lebih tenang.
Baca SelengkapnyaOrangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes
Kedua Orangtua Tak Hadir, Momen Anak Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Penuh Haru
Baca SelengkapnyaKondisi Memilukan Slamet Suradio Masinis Tragedi Bintaro 36 Tahun Lalu: Diceraikan Istri Hingga Tak Dapat Uang Pensiun
Sebanyak 156 orang tewas dan tak kurang dari 300 orang terluka, baik berat maupun ringan
Baca Selengkapnya